DewaKiuKiuLounge – Bantu Jaga Berat Badan Saat Lebaran Ini Makanan Pembakar Lemaknya. Saat Lebaran, kita rentan mengalami kenaikan berat badan karena menyantap makanan berlemak tinggi seperti rendang, opor, dan masih banyak lagi. Daripada menyesal belakangan, kamu bisa mencari cara untuk mencegah berat badanmu naik dengan bantuan dari makanan pembakar lemak.
Menurut Medical News Today, makanan pembakar lemak dapat melancarkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mengurangi keseluruhan porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kamu bisa mencegah berat badan naik dengan mengonsumsinya. Apalagi jika dibarengi dengan olahraga secara teratur.
Di bawah ini merupakan lima makanan pembakar lemak yang bisa kamu konsumsi untuk membantu cegah berat badan naik selepas Lebaran!
Kacang almond
Sebuah studi yang meneliti orang dewasa obesitas dari International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menyatakan bahwa mengonsumsi seperempat cangkir kacang almond selama enam bulan bisa menurunkan berat badan. Bukan hanya itu, indeks massa tubuh (IMT) jadi enam puluh dua persen lebih besar berkat senyawa dalam almond yang menahan penyerapan lemak berlebih ke dalam tubuh.
Kamu juga bisa makan almond sebelum berolahraga karena ada kandungan asam amino L-arginine yang akan membantu pembakaran lemak saat berolahraga. Ini membuktikan bahwa jenis kacang tersebut memang efektif untuk membantumu menjaga breat badan.
Salmon
Ikan merupakan salah satu sumber protein paling sehat. Salah satu yang terbaik adalah salmon. Dalam ikan tersebut, terdapat asam lemak omega-3 yang memberikan efek antiinflamasi, memicu pembakaran lemak, memblokir penyimpanan lemak, serta membantu menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi cukup protein dan lemak sehat, keinginan untuk konsumsi camilan akan berkurang sehingga berat badanmu lebih terjaga.
Yoghurt
Para peneliti dari University of Tennessee menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi 500 gram greek yogurt atau yoghurt dalam sehari dapat menurunkan berat badan 22 persen lebih banyak. Pembakaran lemak perut juga jadi 81 persen lebih efektif daripada orang yang tak mengonsumsinya.
Hal ini karena yoghurt mengandung vitamin D dan kalsium yang dapat mematikan kortisol, hormon stres yang menyebabkan tubuh bergantung pada lemak perut. Kamu bisa menambahkannya ke dalam smoothie atau langsung mengonsumsinya setelah berolahraga.
Telur
Telur adalah salah satu sumber kolin terbaik, yaitu nutrisi yang membantu mematikan gen yang bertanggung jawab atas penyimpanan lemak di perut. Mengonsumsinya saat sarapan bisa membantu proses pembakaran lemak sepanjang hari.
Dilansir Healthline, telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 20-35 persen selama beberapa jam setelah makan. Ini akan melancarkan proses pencernaan sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin menjaga berat badan tetap ideal.
Buah plum
Menurut penelitian dari Oxidative Medicine and Cellular Longevity yang dikutip dalam Eat This, Not That!, warna merah dari buah plum membuatnya mengandung banyak flavonoid, khususnya antosianin. Ini merupakan zat yang dapat menekan aktivitas gen penyimpan lemak.
Buah plum juga memiliki senyawa fenolik yang bisa mematikan gen lemak. Selain itu, pektin yang dikandungnya juga mampu membatasi jumlah lemak yang terserap dalam sel di tubuh, seperti dinyatakan dalam studi oleh Nutrition & Metabolism. Dengan semua kandungan tersebut, plum sangat cocok dikonsumsi untuk menjaga berat badan. Apalagi jika kita mengonsumsi makanan-makanan berlemak sebelumnya
Selain lima rekomendasi makanan pembakar lemak di atas, kamu harus mengimbanginya dengan olahraga secara teratur, ya. Hanya mengandalkan makanan pembakar lemak saja tanpa aktivitas fisik juga bukan hal yang baik untuk kesehatan.
Gimana, tertarik untuk mengonsumsi salah satu makanan pembakar lemak di atas? Apa jangan-jangan kamu masih kepikiran sama opor ayam? Boleh makan makanan Lebaran kok, asal kendalikan porsinya, ya!
Baca Juga : Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Dapat Merusak Gigimu, Lho!
