ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

DewaKiuKiu Lounge – Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia. Kesehatan otak dan pembuluhnya (cerebrovascular) bukan hal yang bisa diganggu gugat. Jika tidak dijaga, maka penyakit seperti malformasi pembuluh darah hingga stroke akan mengintai. Bahkan, penyakit cerebrovascular sebenarnya adalah pembunuh kedua tertinggi di dunia setelah penyakit jantung iskemik.

Selain penyakit fatal, penurunan kesehatan cerebrovascular amat berdampak pada kemampuan kognitif dan dapat meningkatkan risiko demensia. Demi mencegah penurunan kesehatan otak, menjaga gaya hidup sehat amat penting. Dari mulai olahraga rutin, konsumsi pola makan sehat dan seimbang, hingga berhenti merokok.

Nah, salah satu asupan yang diperlukan untuk menunjang kesehatan otak adalah asam lemak omega-3. Sebuah penelitian terbaru di Prancis mengungkap hubungan makan ikan pada lansia sehat sebelum munculnya gejala gangguan cerebrovascular. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

1. Studi melibatkan data lampau sebanyak hampir 1.700 lansia

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Sebuah penelitian di Prancis bertajuk “Fish Intake and MRI Burden of Cerebrovascular Disease in Older Adults” bertujuan mencari hubungan antara penyakit cerebrovascular dan demensia pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Neurology pada 3 November 2021.

Analisis ini menggunakan data pada periode Maret 1999 hingga Maret 2001 yang melibatkan 1.623 partisipan di Dijon, Prancis, dengan usia rata-rata 72,3 tahun. Harus sehat, partisipan yang didiagnosis demensia, memiliki riwayat stroke, atau rawat inap karena penyakit cardiovascular tidak disertakan dalam penelitian.

2. Aspek pada otak yang diperiksa

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Dengan pemindaian MRI otak, para peneliti Prancis memeriksa tingkat kerusakan cerebrovascular sub-klinis. Tiga penanda yang di periksa adalah:

  • Kelainan materi putih: serabut saraf atau akson yang menyampaikan sinyal antara daerah otak. Penyakit cerebrovascular di tandai dengan degenerasi dan kerusakan mielin yang melindungi pada akson.
  • Infark: daerah kematian jaringan akibat kurangnya suplai darah yang di sebabkan oleh gumpalan darah pada cerebrovascular.
  • Pembengkakan ruang perivaskular: ruang berisi cairan yang mengelilingi cerebrovascular. Jika membengkak, maka ada hubungannya dengan penyakit pembuluh halus otak (CSVD).

Hal-hal tersebut memperkirakan tingkat penurunan kognitif akibat penyakit cerebrovascular. Dengan menggabungkan ukuran tiga penanda tersebut, para peneliti berharap dapat melihat prediktor penurunan kognitif yang lebih baik, di bandingkan menganalisis ketiga penanda tersebut secara individual.

3. Hasil: konsumsi ikan dapat menekan risiko penyakit cerebrovascular pada lansia

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Lewat kuesioner singkat, para peneliti Prancis menakar asupan mingguan para partisipan dari berbagai makanan, seperti daging, ikan, buah dan sayur-mayur, kacang-kacangan, dan sereal. Tujuannya adalah untuk menilai apakah ada hubungan antara beban penyakit cerebrovascular global dan frekuensi makan ikan.

Hasilnya, asupan ikan tinggi menekan risiko penyakit cerebrovascular. Partisipan yang mengonsumsi ikan dua kali atau lebih per minggu menunjukkan tiga penanda penyakit cerebrovascular yang lebih rendah.

Hubungan antara tingkat penanda penyakit cerebrovascular dan frekuensi asupan ikan ternyata di pengaruhi usia. Para peneliti menemukan bahwa hubungan ini lebih jelas terlihat manfaatnya pada partisipan usia 65-69 tahun, tetapi tidak signifikan pada kelompok usia di atas 75 tahun.

4. Manfaat ikan juga berlaku untuk hipertensi

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering di kaitkan dengan peningkatan risiko penyakit cerebrovascular. Oleh karena itu, penelitian ini juga ikut mengamati hubungan antara tingkat penanda penyakit cerebrovascular dan hipertensi tanpa memandang usia partisipan.

Di tambah dengan asupan ikan, para peneliti membandingkan dampak hipertensi pada penanda penyakit cerebrovascular. Pada kelompok usia 65-69 tahun, konsumsi ikan dua kali per minggu memberikan manfaat yang sama pada hipertensi.

Perlu di catat, mengonsumsi ikan empat kali atau lebih per minggu menawarkan manfaat untuk pembuluh darah otak dua kali lipat, di bandingkan manfaat untuk hipertensi.

5. Kelebihan dan kekurangan penelitian ini

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Penggunaan MRI beresolusi tinggi untuk memeriksa tiga penanda penyakit cerebrovascular yang berbeda menghasilkan ukuran kesehatan cerebrovascular secara keseluruhan yang lebih komprehensif. Selain itu, penelitian ini juga mencakup variabel yang memengaruhi hasil seperti usia, gaya hidup, hingga pendidikan.

Ada beberapa kekurangan yang perlu di catat. Pertama, penelitian ini bersifat observasi sehingga tidak dapat menetapkan hubungan sebab-akibat antara konsumsi ikan yang lebih tinggi dan kesehatan cerebrovascular yang lebih baik. Namun, untuk penelitian nutrisi, studi ini memberikan bukti hubungan antara diet dan penyakit.

Kekurangan kedua dan terakhir adalah peneliti memberikan kuesioner frekuensi makanan hanya sekali selama penelitian. Oleh karena itu, studi ini di anggap tidak mewakili potensi pola makan jangka panjang pada kesehatan cerebrovascular.

Studi: Rajin Makan Ikan Pelihara Kesehatan Otak pada Lansia

Karena penelitian ini tidak membuktikan langsung hubungan sebab-akibat antara konsumsi ikan dan pengurangan penyakit cerebrovascular, maka penelitian lebih lanjut di perlukan. Bagaimanapun, diet adalah faktor yang menentukan risiko penurunan kognitif di usia senja.

Meski begitu, penelitian ini telah menambah wawasan mengenai konsumsi ikan yang kaya omega-3 dengan kesehatan otak. Walaupun ini menguntungkan dewasa muda hingga lansia di bawah 75 tahun, diet sehat sebagai bagian gaya hidup sehat amat direkomendasikan untuk memelihara kesehatan cerebrovascular, berapa pun usianya.

Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *