DEWAKIUKIU LOUNGE – Wajib Tahu! Ini 5 Tanda dan Gejala Kamu Mengalami Defisiensi Omega-3
dewakiu77.info – Berisiko mengalami masalah kesehatan, lho
Asam lemak omega-3 adalah komponen penting yang berguna bagi membran sel. Tubuh membutuhkannya untuk menghasilkan molekul persinyalan yang disebut eikosanoid, yang membantu sistem kekebalan tubuh, paru-paru, kardiovaskular, dan endokrin untuk bekerja dengan baik.
Melansir Healthline, omega-3 adalah sejenis asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids atau PUFAs). Omega-3 penting dalam makanan, termasuk asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), serta asam alfa-linolenat (ALA) prekursor esensial mereka.
Tubuh yang kekurangan omega-3 membuatmu berisiko mengalami masalah kesehatan. Maka dari itu, kamu perlu tahu apa saja tanda dan gejala tubuhmu mengalami kekurangan atau defisiensi asam lemak ini.
Wajib Tahu! Ini 5 Tanda dan Gejala Kamu Mengalami Defisiensi Omega-3
1. Kulit kering dan iritasi
Jika tubuh kekurangan lemak omega-3, coba perhatikan kulitmu. Misalnya kulit sensitif, kering, atau bahkan kamu mengalami peningkatan jerawat.
Melansir Healthline, lemak omega-3 dapat meningkatkan integritas pelindung kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan melindunginya dari iritan yang dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Oleh karena itu, asam lemak omega-3 penting untuk menjaga kesehatan kulit yang optimal. Jadi, kalau kamu melihat perubahan kulit seperti yang dijelaskan tadi, ada kemungkinan asupan omega-3 harian kamu rendah.
2. Depresi
Omega-3 adalah komponen penting dari otak dan diketahui memiliki efek pelindung saraf dan antiinflamasi. Melansir Healthline, asupan lemak omega-3 yang tidak mencukupi seumur hidup akan menyebabkan perubahan jalur saraf otak, yang mengakibatkan depresi.
Berdasarkan sebuah ulasan penelitian dalam jurnal Translational Psychiatry tahun 2019, disebutkan bahwa kemanjuran asam lemak tak jenuh ganda omega-3 (PUFAs), terutama DHA dan EPA, memiliki efek menguntungkan pada depresi.
3. Mata kering
Asam lemak omega-3 berperan dalam mendukung kesehatan mata, termasuk menjaga kelembapan mata dan bahkan mungkin produksi air mata.
Berdasarkan sebuah penelitian dalam jurnal Ophthalmology tahun 2013, disebutkan bahwa konsumsi oral asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan laju penguapan air mata, perbaikan gejala mata kering, dan peningkatan dalam sekresi air mata.
Jadi, kalau kamu mengalami peningkatan kekeringan pada mata, mungkin itu adalah tanda kamu kekurangan omega-3. Meski begitu, perlu diingat bahwa ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan gejala mata kering atau gejala terkait mata lainnya
4. Sendi terasa nyeri dan kaku
Mengutip ulasan penelitian dalam jurnal Joint Bone Spine tahun 2019, bahwa suplementasi asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dapat menunjukkan efek menguntungkan pada rasa sakit dan fungsi yang mungkin terkait dengan kerusakan struktural.
Penelitian tersebut juga menunjukkan efek samping yang menjanjikan, terutama asam lemak tak jenuh ganda omega-3 pada tanda dan gejala osteoartritis (peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan).
Jika kamu merasakan peningkatan nyeri sendi atau gejala reumatik terkait, mungkin status lemak omega-3 dalam tubuh rendah. Konsumsi suplemen bisa membantu, tetapi alangkah baiknya untuk konsultasi dulu dengan dokter.
Konsultasi dokter juga diperlukan bila kamu mengalami nyeri sendi atau gejala redang sendi agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dengan tepat.
Mengutip ulasan penelitian dalam jurnal Joint Bone Spine tahun 2019, bahwa suplementasi asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dapat menunjukkan efek menguntungkan pada rasa sakit dan fungsi yang mungkin terkait dengan kerusakan struktural.
Penelitian tersebut juga menunjukkan efek samping yang menjanjikan, terutama asam lemak tak jenuh ganda omega-3 pada tanda dan gejala (peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan).
Jika kamu merasakan peningkatan nyeri sendi atau gejala reumatik terkait, mungkin status lemak omega-3 dalam tubuh rendah. Konsumsi suplemen bisa membantu, tetapi alangkah baiknya untuk konsultasi dulu dengan dokter.
Konsultasi dokter juga diperlukan bila kamu mengalami nyeri sendi atau gejala redang sendi agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dengan tepat.
5. Perubahan pada rambut
Sama seperti lemak omega-3 yang membantu mempertahankan kelembapan di kulit, omega-3 juga membantu menjaga kesehatan rambut. Perubahan tekstur, integritas, dan kepadatan rambut dapat menunjukkan status omega-3 yang rendah.
Berdasarkan penilitian dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2015, dijelaskan bahwa omega-3 bersama dengan omega-6 dan antioksidan bekerja secara efisien dalam melawan rambut rontok dengan meningkatkan kepadatan rambut dan mengurangi persentase telogen dan proporsi rambut anagen yang miniatur.
Kalau kamu mengalami peningkatan kerontokan rambut atau menyadari bahwa rambut menipis, terasa kering, dan rapuh, cobalah tingkatkan asupan omega-3.
Itulah tanda dan gejala tubuhmu kekurangan asupan omega-3. Ada banyak sekali yang menawarkan asam lemak tersebut, seperti ikan makerel, salmon, minyak hati ikan cod, kerang-kerangan, biji chia, walnut, kacang kedelai, dan sebagainya. Bila menginginkan asupan dalam bentuk suplemen makanan, baiknya konsultasikan dulu ke dokter, ya.
baca juga : 5 Cara Agar Tubuh Lebih Berenergi Saat Bangun Tidur