ARTIKEL KESEHATAN

5 Bahaya Makan Apel Berlebihan

DEWAKIUKIU LOUNGE – 5 Bahaya Makan Apel Berlebihan, Masalah Pencernaan hingga Kerusakan Gigi – Apel merupakan buah yang banyak digemari karena rasanya yang lezat. Buah ini juga memiliki berbagai macam khasiat yang baik untuk tubuh. Apel memiliki senyawa flavonoid yang mampu melindungi tubuh dari penyakit kolesterol serta melawan oksidasi lipid.

Apel juga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan dan membuat tubuh lebih cepat kenyang. Oleh karena itu, apel cocok dimakan sebagai salah satu menu diet.

1. Masalah Pencernaan

5 Bahaya Makan Apel Berlebihan, Masalah Pencernaan hingga Kerusakan Gigi

AGEN POKER – Apel mengandung banyak serat yang baik untuk tubuh. Tapi jika memakan banyak apel dalam sehari dan seterusnya, tubuh akan menerima serat berlebih. Hal itu akan berdampak negatif pada tubuh, seperti sembelit dan kembung.

2. Kerusakan Gigi

5 Bahaya Makan Apel Berlebihan, Masalah Pencernaan hingga Kerusakan Gigi

Apel memiliki kandungan asam yang dapat merusak gigi. Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa apel mengandung asam malat sekitar 90 persen dari total asam organik.

3. Berat Badan Bertambah

5 Bahaya Makan Apel Berlebihan, Masalah Pencernaan hingga Kerusakan Gigi

Kandungan karbohidrat pada apel sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Karbohidrat tersebut dapat menambah tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak pakar kesehatan yang merekomendasikan apel untuk dikonsumsi.

4. Secara Tidak Langsung, Jadi Sering Konsumsi Pestisida

Apel menjadi salah satu buah-buahan yang terpapar pestisida tertinggi setiap tahunnya. Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak apel, maka secara tidak langsung ia juga konsumsi bahan kimia dalam jumlah banyak.

5. Kadar Gula Darah Jadi Naik Turun

5 Bahaya Makan Apel – Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam apel membuat tubuh mengalami kadar gula darah yang berubah-ubah.

Mengonsumsi apel memang dapat menambah energi pada tubuh. Hal tersebut mungkin juga terjadi peningkatan suasana hati karena membantu tubuh melepaskan neurotrasmiter, seperti serotonin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *