Uncategorized

5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaranz

DewaKiu Lounge – 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaranz. Setelah menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh, umat muslim kemudian merayakan Idul Fitri. Di Indonesia, tradisi Idul Fitri atau Lebaran biasanya di laksanakan dengan cukup meriah, seperti pesta makanan, mudik, mengunjungi sanak kerabat, bersalam-salaman, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, tradisi Lebaran seperti ini kadang-kadang menyebabkan gangguan kesehatan bagi sebagian orang. Berikut ini beberapa penyakit yang umum menyerang sebagian masyarakat saat perayaan Lebaran. Tetap waspada, ya!

5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

1. Tekanan darah tinggi

Harus Waspada! 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

Tekanan darah tinggi atau yang juga di kenal sebagai hipertensi berbahaya karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan berkontribusi pada pengerasan pembuluh darah, aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.

Mengutip Healthline, salah satu faktor utama penyebab hipertensi adalah pola diet yang banyak mengandung garam, daging, gula, kulit ayam, dan masih banyak lagi.

Saat Lebaran, kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki tradisi memasak banyak makanan untuk dinikmati bersama kerabat. Di Indonesia sendiri, makanan yang di sajikan saat Lebaran biasanya tinggi akan garam, gula, dan daging.

Untuk itu, bijak-bijaklah saat memakan opor ayam, berbagai jenis sambal, kue kering, sirop, dan minuman bersoda. Untuk itu, kamu yang memiliki riwayat hipertensi wajib berhati-hati selama Lebaran.

2. Diare

Harus Waspada! 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

Ketika seseorang mengalami diare, intensitas buang air besar akan menjadi lebih sering dan berair. Di lansir WebMD, diare terjadi karena adanya virus yang masuk ke usus. Umumnya, diare di sebabkan karena pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan yang terlalu pedas, infeksi bakteri dari makanan, dan keracunan makanan.

Beberapa gejala umum dari diare adalah kembung, kram perut, feses berair, mual, muntah, demam, hingga dehidrasi. Untuk mencegah diare selama Lebaran, pastikan kamu tidak makan sembarangan dan jangan konsumsi makanan pedas secara berlebihan.

3. Kolesterol tinggi

Harus Waspada! 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

Zat berbasis minyak yang bergerak di sekitar tubuh dalam lipoprotein di sebut kolestrol. Kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Penumpukan kolesterol juga berisiko mempersempit arteri, yang di sebut aterosklerosis. Pada aterosklerosis, plak terbentuk di sekitar dinding arteri yang kemudian menyebabkan terganggunya aliran darah.

Mengutip Medical News Today, kolesterol tinggi umumnya di sebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans.

Seperti yang kita tahu, perayaan Lebaran di berbagai daerah di Indonesia erat dengan hidangan yang tinggi lemak dan kolesterol, seperti daging, santan, margarin, makanan yang dipanggang, gorengan, susu, cokelat, dan masih banyak lagi. Itu sebabnya, konsumsi makanan ini secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.

4. Flu

Harus Waspada! 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

Flu sering kali muncul secara tiba-tiba dengan gejala meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri sendi, batuk, panas dingin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kelelahan, mual, muntah, dan diare.

Menurut American Lung Association, flu di sebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini menyebar ketika penderita flu batuk, bersin atau berbicara sehingga menyebarkan tetesan virus ke udara dan masuk ke mulut atau hidung orang-orang yang ada di dekatnya.

Bisa juga menular saat kamu menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi oleh virus influenza kemudian menyentuh mulut, mata, atau hidung sendiri.

Saat Lebaran, umumnya kita bersilaturahmi dengan kerabat yang kadang-kadang di iringi juga dengan kegiatan bersalam-salaman. Hal ini tentunya meningkatkan risiko kita terkena flu dari orang-orang yang kita temui.

5. Gula darah tinggi

Harus Waspada! 5 Gangguan Kesehatan Ini Kerap Terjadi setelah Lebaran

Di lansir Mayo Clinic, gula darah tinggi atau hiperglikemia biasanya mempengaruhi orang dengan diabetes. Faktor utama yang dapat berkontribusi pada meningkatnya level gula darah, khususnya pada orang dengan diabetes, antara lain makanan, aktivitas fisik, penyakit, dan obat-obatan.

Gejala hiperglikemia sendiri umumnya meliputi, sering buang air kecil, mudah haus, penglihatan kabur, kelelahan, dan sakit kepala.

Risiko hiperglikemia dapat meningkat saat Lebaran yang di sebabkan pola makan yang tidak terjaga serta meningkatnya asupan makanan tinggi gula. Oleh karena itu, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan Lebaran, khususnya bagi orang dengan riwayat diabetes.

Nah, tidak ingin kan keseruan momen Lebaran tahun ini berkurang karena tubuh terserang penyakit di atas, kan? Untuk itu, jangan lupa perhatikan pola makan dan aktivitas lainnya agar tubuh terhindar dari penyakit.

Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *