5 Penyakit Akibat Kebanyakan Tidur, mulai Depresi hingga Jantung!
Uncategorized

5 Penyakit Akibat Kebanyakan Tidur, mulai Depresi hingga Jantung!

DewaKiuKiu Lounge – 5 Penyakit Akibat Kebanyakan Tidur, mulai Depresi hingga Jantung!

Vipdewakiu9.clubOversleeping ternyata bisa mengundang penyakit kronis

Para peneliti setuju bahwa tidur selama delapan jam per hari adalah waktu yang paling ideal untuk tubuh. Hasil dari penelitian The National Sleep Foundation mengungkapkan bahwa 7-9 jam adalah waktu yang paling normal dan sehat untuk mayoritas orang dewasa di rentang usia 16-64 tahun.

Jika kamu menghabiskan waktu lebih dari sembilan jam untuk tidur, itu tandanya kualitas tidur yang kamu miliki rendah sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

1. Sakit kepala dan punggung

Ketika sakit, obat yang paling manjur untuk meredakannya adalah dengan banyak istirahat dan tidur. Namun, di beberapa kasus, tidur malah dapat menyebabkan kondisi menjadi tambah parah, di antaranya adalah sakit kepala dan punggung.

Sakit punggung dapat terjadi akibat terlalu sedikit beraktvitas dan terlalu lama berbaring di tempat tidur. Makin lama tidur, makin lama pula punggung kita untuk memenahan berat badan tubuh.

Tidur dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan frekuensi sakit kepala, mulai dari migrain hingga sakit kepala tertekan.

2. Obesitas

Orang-orang yang kekurangan tidur (short-sleepers) dan kelebihan tidur (long-sleepers) cenderung akan mengalami kenaikan berat badan dalam kurun waktu enam tahun.

Para short-sleepers dan long-sleepers memiliki potensi untuk menderita obesitas lebih tinggi hingga 21 persen ketimbang orang-orang dengan waktu tidur ideal.

3. Diabetes

Memiliki jadwal tidur yang teratur dan istirahat yang cukup merupakan faktor penting bagi para penderita diabetes. Hal ini disebabkan tidur yang teratur dapat menjaga glucose tolerance (kemampuan tubuh untuk mengolah zat gula) dalam tubuh.

Dilansir amerisleep.com, sebuah penelitian di Kanada mengungkapkan bahwa long-sleepers dan short-sleepers berpotensi memiliki kerusakan glucose tolerance yang akan berujung pada penyakit diabetes. Sebuah penelitian lain juga mengungkapkan bahwa baik long-sleepers maupun short-sleepers memiliki risiko yang lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

4. Jantung dan stroke

Para long-sleepers memiliki potensi penyakit jantung koroner dan stroke yang signifikan.

darah. Bahkan, 10 persen dari kasus angina dapat berujung pada penyakit jantung koroner.

5. Depresi

Tentu hal ini terasa makin mengurangi kualitas hidup orang dengan gejala depresi. Bahayanya, kelebihan tidur juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri, lho!

Selain sederet penyakit di atas, terlalu banyak tidur juga dapat mengakibatkan sleep disorder, penurunan kualitas kognitif dan degeratif, hingga kematian akibat komplikasi. Untuk itu, sebaiknya kita mengusahakan untuk tidur dengan waktu yang ideal yakni 7-8 jam sehari setiap harinya, terutama di waktu malam, ya! Semoga bermanfaat!

BACA JUGA : Bikin Betah, 5 Kafe Di Tasikmalaya Ini Cocok Untuk Mengerjakan Tugas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *