ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Wisata Seks Halal di Puncak Bogor Go Internasional.

DEWAKIUKIULOUNGE Wisata Seks Halal di Puncak Bogor Go Internasional. Wanita Janda Paling Laris Sudah menjadi rahasia umum kalau kawasan puncak Bogor ‘akrab’ dengan aktivitas esek-esek. Walaupun memang gak semua orang yang ke daerah tersebut berotak mesum, tapi stigma wisata lendir disana sudah terlanjur meluas di masyarakat. Keunikan dari jasa esek-esek di puncak Bogor seringkali menggunakan modus kimpoi kontrak. Lebih epic-nya lagi belakangan ini viral disebut-sebut sebagai kawasan wisata seks halal. Keren juga nih strategi branding-nya. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata wisata seks halal tersebut secara spesifik berlokasi di kawasan Vila Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur. Di daerah tersebut para mucikari berusaha mencari pelanggan dengan berkeliling di kawasan villa. Dengan menggunakan mobil, mucikari disana menawarkan layanan seksual kepada para wisatawan yang mereka temui.

Wisata-Seks-Halal-di-Puncak

Wisata Seks Halal Cara berbisnis dari mucikari tersebut memang terbilang konvensional,

karena masih “berjualan” dengan menghampiri calon pelanggan secara langsung. Namun namanya bisnis juga memerlukan inovasi, dan hal itu dilakukan oleh para pebisnis lendir disana.

BandarQ Salah satu inovasi yang dilakukan oleh mereka adalah dengan membuat video dengan berbahasa Inggris yang menawarkan kepada masyarakat internasional kalau di puncak Bogor ada seks halal. Video itu pun diunggah ke platform Youtube. Bahkan disebut-sebut terdapat testimoninya juga loh. 

Upaya melakukan marketing wisata seks halal tersebut ternyata mengundang wisatawan mancanegara untuk datang ke kawasan puncak Bogor loh. Terbukti ada sebagian turis yang sengaja datang cuma untuk menikmati jasa esek-esek yang ada disana. Salah satunya adalah turis berinisial AA yang berasal dari Arab Saudi.

Wisata-Seks-Halal-di-Puncak

Di bagian awal thread gw bilang kalau ada modus kimpoi kontrak yang terjadi disana. Dan, itu bukanlah strategi clickbait doang Gan, emang beneran ada. Biasanya modus kimpoi kontrak terjadi jika bertransaksi dengan turis Arab. Prosesnya pun seperti ritual keagamaan, yakni ada ijab kabulnya juga. Kocak ya. 

Kalau soal selera sih, turis dari Arab tersebut paling banyak meminta calon istri kontraknya yang merupakan wanita janda. Nah, gak cuma si cowok aja yang punya standar kategori, si calon istri kontrak juga punya permintaan cowok yang gak kasar. Kalau kayak gini kasusnya berarti halal gak tuh? Haha

Tarif dari wisata seks halal tersebut pun juga lumayan loh. Untuk para turis yang mau melakukan kimpoi kontrak dengan jangka waktu 3 hari bisa membayar seharga 5 juta rupiah. Sedangkan untuk jangka waktu 7 hari dihargai sebesar 10 juta rupiah. Dari transaksi tersebut, keuntungan yang didapatkan mucikari adalah 40 persen.

Kini wisata seks halal tersebut sedang didalami oleh pihak kepolisian. Mulanya ya karena video wisata seks halal ini viral bahkan hingga ke internasional. Nantinya kasus ini akan masuk ke dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan pasal 2 Ayat 1 dan Ayat 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO. Hukumannya juga lumayan, yakni minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

Wisata-Seks-Halal-di-Puncak

Dibaca Juga : Langkah Korea Utara Dalam Menyikapi Ganasnya Virus Corona?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *