ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Penyebab Dan Pengobatan Kanker Kerongkongan

DewaKiuKiu Lounge – Penyebab Dan Pengobatan Kanker Kerongkongan. Penyebab Dan Pengobatan Kanker Kerongkongan. Kanker kerongkongan atau kanker esofagus adalah kanker yang terjadi di kerongkongan, yaitu tabung panjang berongga yang membentang dari tenggorokan ke perut.

Kerongkongan membantu memindahkan makanan yang di telan dari belakang tenggorokan ke perut untuk dicerna. Kanker kerongkongan biasanya di mulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan.

Kanker ini bisa terjadi di mana saja di sepanjang kerongkongan, bisa menyerang jaringan di sekitarnya, serta bisa menyebar (metastasis) ke jaringan atau organ tubuh yang jauh melalui aliran darah, sistem limfatik, atau cara lain.

Penyebab Dan Pengobatan Kanker Kerongkongan

1. Penyebab dan faktor risiko

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker kerongkongan. Namun, kanker ini terjadi saat sel-sel di kerongkongan mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka. Perubahan tersebut membuat sel tumbuh dan membelah di luar kendali. Akumulasi sel-sel abnormal tersebut membentuk tumor di kerongkongan yang bisa tumbuh untuk menyerang struktur di dekatnya, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Di lansir Mayo Clinic, di perkirakan bahwa iritasi kronis pada kerongkongan bisa berkontribusi pada perubahan yang menyebabkan kanker kerongkongan. Faktor-faktor yang bisa menyebabkan iritasi pada sel-sel kerongkongan dan meningkatkan risiko kanker kerongkongan meliputi:

  • Merokok.
  • Kegemukan.
  • Minum alkohol.
  • Mengalami refluks empedu.
  • Menderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
  • Mengalami kesulitan menelan karena sfingter esofagus yang tidak relaks (akalasia).
  • Kurang makan buah dan sayur.
  • Sering minum minuman atau cairan panas.
  • Menjalani perawatan radiasi di dada atau perut bagian atas.

2. Tanda dan gejala

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Pada tahap awal, seseorang mungkin tidak akan mengalami gejala apa pun. Namun, saat kanker berkembang, gejala yang kemungkinan akan muncul meliputi:

  • Gangguan pencernaan.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
  • Mag.
  • Rasa sakit atau kesulitan saat menelan (disfagia).
  • Sering tersedak saat makan.
  • Muntah.
  • Makanan kembali ke kerongkongan.
  • Nyeri dada.
  • Kelelahan.
  • Batuk kronis.
  • Cegukan.

3. Komplikasi yang dapat terjadi

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Kanker kerongkongan yang tidak mendapat penanganan bisa berkembang dan menyebabkan komplikasi seperti:

  • Obstruksi kerongkongan: Kanker bisa mempersulit makanan dan cairan untuk melewati kerongkongan.
  • Pendarahan di kerongkongan: Kanker bisa menyebabkan perdarahan. Meski biasanya pendarahan terjadi secara bertahap, tetapi kadang bisa tiba-tiba dan parah.
  • Rasa sakit: Kanker kerongkongan stadium lanjut bisa menyebabkan rasa sakit.

4. Diagnosis

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Di lansir Healthline, metode pengujian yang akan di gunakan dokter untuk mendiagnosis kanker kerongkongan yaitu meliputi:

  • Endoskopi, yaitu melibatkan penggunaan instrumen dengan kamera yang melekat pada tabung yang di masukkan ke tenggorokan pasien. Ini memungkinkan dokter untuk melihat lapisan kerongkongan pasien untuk memeriksa kelainan dan iritasi.
  • Menelan barium merupakan tes pencitraan sinar-X yang memungkinkan dokter untuk melihat lapisan kerongkongan pasien. Untuk melakukan prosedur ini, pasien menelan bahan kimia yang di sebut barium, ketika gambar sedang di peroleh.
  • Biopsi, yaitu dokter akan mengambil sampel jaringan yang di curigai dengan bantuan endoskop dan mengirimkannya ke laboratorium untuk pengujian.
  • CT scan, PET scan, atau MRI bisa di gunakan untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Penyebab Dan Pengobatan Kanker Kerongkongan

5. Pengobatan

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Dokter mungkin akan merekomendasikan operasi bila kanker belum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Namun, jika telah menyebar, mungkin kemoterapi dan/atau radiasi akan direkomendasikan sebagai tindakan terbaik.

Kemoterapi dan terapi radiasi kadang juga di lakukan untuk mengecilkan tumor di kerongkongan, sehingga bisa di angkat dengan lebih mudah dengan pembedahan.

Berikut pilihan perawatan untuk kanker kerongkongan:

  • Operasi. Jika kankernya kecil dan belum menyebar, dokter akan mengangkat tumor menggunakan pendekatan invasif minimal, dengan menggunakan endoskopi dan beberapa sayatan kecil. Dalam pendekatan standar, ahli bedah beroperasi melalui sayatan yang lebih besar untuk mengangkat sebagian kerongkongan dan terkadang kelenjar getah bening di sekitarnya. Tabung direkontruksi dengan jaringan dari lambung atau usus besar. Dalam kasus yang parah, sebagian dari bagian atas perut bisa di angkat juga. Risiko operasi yaitu mencakup rasa sakit, pendarahan, kebocoran di daerah di mana kerongkongan yang di bangun kembali melekat pada perut, komplikasi paru-paru, masalah menelan, mual, mulas, dan infeksi.
  • Kemoterapi. Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menyerang sel kanker. Prosedur ini bisa di gunakan sebelum atau sesudah operasi. Terkadang, menyertai penggunaan terapi radiasi. Namun, kemoterapi mempunyai sejumlah efek samping, yang kebanyakan timbul karena obat kemoterapi juga membunuh sel-sel yang sehat. Efek samping yang akan di miliki pasien tergantung pada obat yang di gunakan dokter. Efek samping kemoterapi yaitu meliputi rambut rontok, mual, muntah, kelelahan, rasa sakit, dan sakit saraf.
  • Terapi radiasi. Terapi ini menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Radiasi bisa di berikan secara eksternal (dengan menggunakan mesin) atau secara internal (dengan perangkat yang ditempatkan di dekat tumor, yang disebut brachytherapy). Radiasi biasanya digunakan bersama kemoterapi, dan efek sampingnya biasanya lebih berat jika pengobatan gabungan digunakan. Efek samping radiasi meliputi rasa sakit atau kesulitan saat menelan, kelelahan, kulit yang terlihat seperti terbakar sinar matahari, dan borok yang menyakitkan di lapisan kerongkongan. Ada kemungkinan untuk mengalami beberapa efek samping pengobatan lama setelah pengobatan selesai. Ini bisa termasuk striktur esofagus, yaitu jaringan menjadi kurang fleksibel dan bisa menyebabkan kerongkongan menyempit, sehingga menyakitkan atau sulit untuk menelan.
  • Terapi yang ditargetkan. Ini bisa menargetkan protein spesifik pada sel kanker sebagai cara untuk mengobati kanker. Sebagian kecil kanker kerongkongan bisa diobati dengan trastuzumab. Ini menargetkan protein HER2 pada permukaan sel kanker, di mana protein telah membantu sel kanker untuk tumbuh. Kanker juga bisa tumbuh dan menyebar dengan menciptakan pembuluh darah baru. Ramucirumab merupakan jenis terapi bertarget yang disebut “antibodi monoklonal”, dan ikatan ini dengan protein yang disebut VGEF, yang membantu membuat pembuluh darah baru.
  • Perawatan lainnya. Jika kerongkongan pasien terhalang oleh kanker, dokter kemungkinan bisa menanamkan stent (tabung yang terbuat dari logam) ke kerongkongan pasien agar tetap terbuka. Selain itu, dokter kemungkinan juga bisa menggunakan terapi fotodinamik, yang melibatkan penyuntikan tumor dengan obat fotosensitif yang menyerang tumor ketika terkena cahaya.

6. Pencegahan

Kanker Kerongkongan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker kerongkongan, tetapi ada beberapa langkah pencegahan untuk meminimalkan risikonya, seperti:

  • Menghindari merokok dan mengunyah tembakau adalah kuncinya.
  • Membatasi konsumsi alkohol.
  • Makan makanan dengan banyak buah dan sayuran, serta menjaga berat badan yang sehat juga bisa menjadi cara yang efektif untuk terhindar dari kanker kerongkongan.

Demikianlah informasi seputar kanker kerongkongan. Jika memiliki tanda atau gejala yang mengarah pada kanker ini, segera temui dokter. Makin cepat kanker terdeteksi dan mendapatkan perawatan yang tepat, maka makin besar peluang kesembuhannya.

Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *