ARTIKEL KESEHATAN ARTIKEL SELEBRITIS

Menarik, Tanaman Kelor & Manfaatnya

DEWAKIUKIU LOUNGE – Menarik, Tanaman Kelor & Beberapa Manfaatnya, Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat, berbunga sepanjang tahun, serta tahan dengan kondisi panas yang ekstrim. Tanaman yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan ini memiliki berbagai macam manfaat maupun kegunaan, misalnya di jadikan sebagai bahan pangan maupun obat.

1. Tentang Tanaman Kelor

Menarik

Setiap daerah tentunya memiliki penyebutan yang berbeda terhadap tanaman kelor, termasuk daerah-daerah yang ada di Indonesia. Misalnya, murong (Sumatera), burunggai, kelor (Jawa), marungga, marunggai, mungai, maupun marongghi. Affandi (2019) menjabarkan bahwa kelor tumbuh dalam bentuk pohon dengan tinggi 7–12 m. Kelor memiliki batang berkayu, tegak, serta berbau tajam. Daunnya merupakan daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, serta beranak daun gasal.

Yang menjadi ciri khas dari kelor adalah helai daunnya yang berbentuk bulat telur dengan panjang 1–2 cm dan lebar 1–2 cm, tipis, permukaan halus, serta susunan pertulangan menyirip. Perbanyakan tanaman kelor dapat di lakukan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tanaman ini tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1000 mdpl.

2. Mitos Tentang Daun Kelor

Menarik

Apakah kamu pernah mendengar mitos tentang daun kelor? Di Indonesia, mitos mengenai daun kelor agaknya cukup kental karena ada sebagian masyarakat yang memercayai mitos ini. Di katakan bahwa daun kelor memiliki kekuatan ajaib atau kekuatan gaib. Daun kelor di percaya dapat mengusir roh jahat dan makhluk halus. Karena mitos inilah, sebagian masyarakat acap kali menggantungkan daun kelor di bagian atas rumahnya atau di atas pintu sebagai penolak bala.

Selain itu, daun kelor juga konon bisa membantu menyadarkan orang yang mengalami kerasukan/kesurupan. Tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia saja daun kelor di percaya memiliki kekuatan, konon masyarakat India juga percaya akan kekuatan gaib yang di miliki oleh daun kelor.

3. Manfaat Daun Kelor

Menarik

Amelia (2020) menjelaskan bahwa penelitian terhadap manfaat tanaman kelor telah di teliti sejak awal tahun 1980-an. Manfaat tersebut meliputi manfaat daun, kulit batang, buah, sampai bijinya. C Senthil Kumar, seorang peneliti dari Tamil Nadu, India, membuktikan bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai hepatoprotektor (pelindung hati).

Tanaman kelor telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di kawasan Etiopia, Somalia, dan Sudah. Kemudian di kawasan Arba Minch dan Konso, tanaman kelor di gunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, serta terasering atau sengkedan. Di Indonesia sendiri, tanaman ini memang banyak tumbuh dan di budidayakan. Masyarakat Indonesia kerap menggunakannya sebagai jamu maupun di jadikan sayur.

4. Kandungan Daun Kelor

Daun kelor mengandung banyak senyawa, seperti polifenol. Senyawa polifenol utama dalam daun kelor adalah flavonoid dan asam fenolat. D ikatakan bahwa flavonoid berperan sebagai antioksidan dengan cara menangkap radikal bebas atau melalui kemampuannya mengelat logam. Studi epidemiologis juga konsisten mengungkapkan bahwa asupan tinggi flavonoid memiliki efek protektif terhadap banyak infeksi dan penyakit degeneratif, misalnya kanker.

Kemudian, Affandi (2019) menjelaskan, daun kelor kering mengandung 19 asam amino, 10 di antaranya sebagai asam amino penting. Asam amino itu terdiri dari treonina, tirosina, metionina, valina, fenilalanina, isoleusina, leusina, histadina, lisina, dan triptofan. Selain itu, daun kelor kering juga mengandung unsur makro, yakni kalsium sebesar 3,65 persen, potasium sebesar 1,50 persen, dan fosfor sebesar 0,30 persen. Kelor merupakan tanaman yang kaya akan sumber protein, zat besi, vitamin C,  dan nutrisi penting lainnya. DEWAKIUKIU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *