ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Melihat Kembali Sejarah Kostum Selam

DEWAKIUKIU LOUNGE Melihat Kegiatan selam saat ini sangat diminati oleh kawula muda di seluruh dunia termasuk Indonesia.Wajar saja,dengan luas lautan yang lebih dominan dari pada luas daratan kegiatan ini bisa menjadi salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan.

Saat ini kegiatan selam dilakukan dengan alat-alat yang cukup ringkas seperti wetsuit,googles,fin,Bouyancy Control Device (alat untuk mengatur daya apung didalam air),tabung oksigen beserta regulator untuk pernafasan didalam air.

Tapi tahukah agan dan sista bahwa kegiatan eksplorasi bawah laut sudah dimulai sejak beberapa abad lalu?Lalu gimana caranya mereka bisa bertahan dalam air?Emangnya alat-alat diatas udah diciptakan pada abad ke18?

Desain alat yang menyerupai lonceng sepertinya digunakan untuk memanfaatkan hukum fisika dan menangkap udara dalam waktu yang cukup singkat.Dibagian dalam “lonceng” ini dilapisi oleh kulit dan kayu serta penahan untuk si penyelam singgah,pemberat ditambahkan pada bagian dalam untuk menemptkan penyelam pada kedalam tertentu.Terdapat jendela (atau lubang) dibagian atas untuk memungkinkan penyelam untuk melihat didalam air.Sayangnya walaupun dengan desain yang cukup masuk akal,tidak ada catatan bahwa alat ini pernah diuji coba.

BANDARQ Tetapi pada tahun 1677 ,dua orang penelusur harta karun kapal karam dari Spanyol berhasil memodifikasi desain bel ini untuk dua orang dan mereka berhasil menyelam selama 1 jam.
Di Inggris dan Prancis pada abad yang sama,kemudian desain alat ini dikembangkan.

melihat-kembali-sejarah-kostum-selam

Dengan penambahan luas hingga muat tiga orang,serta dilengkapi dengan baju selam terpisah untuk satu orang berjalan secara lebih leluasa.konon alat ini dapat mencapai kedalaman 60 kaki(18 meter).

1800-1900
Perubahan signifikan dari kostum selam terjadi di abad ke-19.Pada tahun 1878,Alphonse dan Theodore Magnoledari Prancis menemukan Atmospheric Diving Suit  (ADS)berbentuk humanoid pertama di dunia.Didalam ADS ini,tekanan udara-nya sama dengan tekanan udara permukaan.Sehingga penyelam tidak perlu khawatir masalah dekompresi didalam laut.

Sayangnya,kostum ini tidak pernah berfungsi dengan baik.Bagian persendian dari kostum ini diketahui sering mengalami kebocoran.

Penemuan inilah yang akhirnya mengurangi ketergantungan kegiatan selam pada udara permukaan. Topeng karet yang terhubung kantung udara,tangki oksigen dan scrubber membuat penyelam bisa bernafas dalam air. Walaupun belum sempurna karena masih berpotensi menyebabkan keracunan oksigen pada kedalam tertentu. Alat inilah yang menjadi cikal bakal kostum selam modern saat ini.

15 tahun setelahnya yaitu pada tahun 1893,foto bawah air pertama dilakukan oleh Louis Boutan dikedalaman 170 kaki (51 m) menggunakan kostum selam pada zaman itu.

ZAMAN MODERN

melihat-kembali-sejarah-kostum-selam

Memasuki abad ke 20 seiring dengan kemajuan teknologi dan revolusi industri saat itu,pengembangan kostum selam menemui jalan yang mulus.

Tahun 1917
– Melihat Amerika Serikat mengenalkan helm selam “Mark V”

Tahun 1934
– Melihat Teknologi regulator dikembangkan untuk pemadam kebakaran,kemudian diadaptasi oleh penyelam

Tahun 1943
Jacques-yves Cousteau dan Emile Gagnan mulai mengembangkan sistem alat diving menggunakan regulator untuk mengatur intensitas gas yang dihisap penyelam. Sistem ini kemudian dikenal dengan nama “Aqualung

Tahun 1948
– Melihat Paten teknologi regulator yang dikembangkan Costeau-Gagnan disahkan

Dibaca Juga : Misteri Peradaban Yang Hilang Bak Ditelan Bumi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *