DewaKiuKiuLounge – Konsol Game Yang Gagal Laris Di Pasaran Jika kita membicarakan tentang apa saja game yang laris tentu saja akan ada nama-nama seperti Playstasion 2, Xbox 350, atau Nintendo Wii. konsol tersebut sukses besar di pasaran hingga beberapa di antaranya menyandang gelar konsol legendaris karena sudah menemani para gamer di masa kecilnya. Akan tetapi jika ada yang berhasil, maka ada yang gagal. Ya,
Ada beberapa game yang gagal laku di pasaran karena berbagai alasan. Mulai dari kekurangan judul game, rilis terlalu prematur dan kalah saing dengan lainnya. Nah, berikut ini adalah deretan konsol yang gagal laris di pasaran.
1. Ouya
BandarQ Pada 2012 dunia industri gaming sempat dikejutkan dengan munculnya Ouya. Karena ini berbasis OS Android yang memungkinkan para developer kecil sekalipun bisa merilis game pada konsol ini. Namun setelah dirilis, ini malah menuai kritik dan respon negatif dari para gamer maupun developer.
Para pengembang justru kesulitan untuk membuat game pada konsol ini sehingga para gamer pun merasa kecewa. Hasilnya, Ouya tidak laku di pasaran
2. Nintendo Virtual Boy
Konsol ini pernah dibahas di channel Youtube, The Lazy Monday. Nintendo pernah mengalami kegagalan sebelum gagalnya Nintendo Wii U. Virtual Boy ada jauh sebelum Virtual Reality ada seperti sekarang. Virtual Boy gagal total di pasaran, ini seperti sebuah prototype yang belum siap rilis.
Gamer mengeluhkan mata pegal dan pusing setelah memainkan VB karena hanya menampilkan dua warna, merah dan hitam.
3. Konsol Game Boy Micro (GBM)
Masih dari Nintendo. Game Boy Micro adalah varian Game Boy Advance selain versi Game Boy Advance SP. GBM memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga mudah di bawa ke mana-mana. Tapi justru karena terlalu kecil, hal tersebut malah menjadi kekurangan. Gamer menjadi kurang nyaman karena ukuran device yang terlalu kecil.
