ARTIKEL KESEHATAN ARTIKEL SELEBRITIS ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Kebutuhan Istirahat & Waktu Tidur Bagi Remaja

DEWAKIUKIU LOUNGE – Kebutuhan Istirahat & Waktu Tidur Bagi Remaja, Bangun lebih pagi memang memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatnya produktivitas, adanya waktu untuk olahraga pagi, dan lainnya. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, seseorang tetap perlu mencukupi kebutuhan tidur di malam hari.

1. Pentingnya Cukup Tidur

Kebutuhan
Asian woman dreaming while sleeping on bed in bedroom, Beautiful japanese female using relax time lying on bed at home. Lifestyle women using relax time at home concept.

Tidur yang cukup sangat penting bagi remaja. Laman Sleep Foundation menjelaskan, tidur yang cukup membantu mereka dalam belajar, membentuk ingatan, dan meningkatkan konsentrasi serta perhatian.

Selain itu, selama tidur, tubuh akan melakukan regenerasi, pertumbuhan otot serta tulang, sekaligus membantu sistem kekebalan tubuh dalam melindungi tubuh dari penyakit.

2. Jam Tidur yang Di perlukan

Kebutuhan

Jumlah waktu tidur yang di butuhkan seseorang tergantung dari usia dan faktor lainnya. Setiap remaja juga berbeda-beda, sebagian dari mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari yang di sarankan, sementara sebagian lainnya mungkin memerlukan durasi yang lebih singkat.

Secara umum, American Academy of Sleep Medicine menyarankan remaja usia 13 sampai 18 tahun tidur antara 8 sampai 10 jam per 24 jam, mengutip penjelasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Jumlah tersebut akan berbeda pada anak-anak dan orang dewasa.

3. Penyebab Kurang Tidur

Kebutuhan

Penelitian untuk mengetahui kecukupan tidur pada remaja di Indonesia belum terlalu banyak. Sementara itu, survei di Amerika Serikat yang di lakukan oleh CDC menemukan bahwa 6 dari 10 anak sekolah menengah (57,8 persen), dan 7 dari 10 anak sekolah menengah atas (72,7 persen) tidak mendapat tidur yang cukup.

Menambahkan penjelasan laman Sleep Foundation, kurang tidur di temukan lebih banyak terjadi pada perempuan. Selain itu, remaja dengan usia lebih tua rentan mengalami kurang tidur daripada mereka yang berusia muda.

4. Butuh tidur Berkualitas

Kurang tidur tidak hanya membuat mengantuk di pagi harinya, tetapi juga meningkatkan risiko obesitas, di abetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan lainnya. Tidur dengan waktu yang cukup memang sangat penting, tetapi kualitas tidur yang baik juga sama pentingnya. Menurut CDC, kualitas tidur yang buruk membuat seseorang merasa tetap mengantuk atau lelah meski sudah cukup tidur.

Kebiasaan tidur yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa kebiasaan yang dapat memperbaiki tidur, antara lain membiasakan diri tidur di jam yang sama, memastikan kamar tidur nyaman, menghindari memakai alat elektronik di tempat tidur, dan menghindari makan besar termasuk minuman berkafein menjelang waktu tidur.

5. Tidur Cukup Penting Untuk Kesehatan fisik & Mental

Tidur sangat penting bagi siapa saja, terlebih bagi remaja. Sebab di usia tersebut, tubuh mengalami banyak perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif. Oleh sebab itu, tidur yang cukup sangat penting bagi perkembangan fisik dan mentalnya.

Beberapa perubahan tidur pada remaja normal terjadi. Akan tetapi, jumlah jam tidur yang hilang dalam jangka panjang dapat menjadi masalah bagi mereka di masa depan. DEWAKIU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *