ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Hujan Uang` Di Pekalongan Dari Pengusaha

DEWAKIUKIU – Hujan air sudah biasa, bagaimana jadinya kalau ada hujan uang? Itulah yang terjadi di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Hujan Uang` Di Pekalongan Dari Pengusaha

Bahkan video peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @dewakiukiunewpada Senin 7 Maret 2022. Warga bebas memungut berlembar-lembar uang yang berterbangan dan jatuh ke tanah.

Di kabarkan uang ini di bagikan oleh seoarang pengusaha kayu yang sedang ingin syukuran dengan apa yang ia dapatkan dari usaha nya ini.

Hujan Uang

Sementara cara yang unik dan tak biasa terlihat dari video yang berhasil merekam kehebohan para warga Desa Pakumbulan yang berkumpul menunggu uang jatuh.

Hujan Uang` Di Pekalongan Dari Pengusaha

Bahkan sejak lama banyak orang yang menunggu uang yang akan di bagikan oleh orang kaya ini di bawah rumah orang ini.

Sementara ada satu spot lagi uang itu di bagikan yaitu di kebun yang banyak dengan pohon di kanan kiri nya.

Bahkan orang-orang ini sudah sangat siap untuk menangkap uang yang akan di bagikan dari atas rumah. Mulai dari anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan terlihat anak kecil sangat antusias menangkap uang. Bahkan ada yang sampai berjatuhan ketika menangkap.

Uang dari Pengusaha Kaya

Uang yang bertebaran ini di kabarkan dari seorang pengusaha kayu yang melempar uang dari atas rumah nya .

“ Pengusaha kaya menghamburkan uang dr atas rumahnya dan jd rebutan wsrga sekitar,” demikian keterangan akun @dewakiukiunew.

Di kabarkan uang ini di bagikan oleh pengusaha kayu yang bernama bos Afero.

Video ini mendapat banyak respon warganet yang mendukung aksi bagi-bagi uang tersebut. Banyak orang yang beragapan cara ini sangat salah , mesti nya ada cara yang lebih baik untuk berbagi uang.

Neziten banyak yang tidak suka dengan cara bos ini bagi uang kepada rakyat di desa sana.

“ Mending di list yg membutuhkan, terus dikasih secara langsung, oleh pahala sodaqoh e pak pak,” tulis warganet.

“ bukan begitu caranya,” tulis warganet.

“ Niat berbagi udah baik,tpi cra nya kurang pantas…,” tulis warganet.

Ada yang memberikan saran jika lebih baik nya di bagikan amplop dan di bagikan kepada rakyat di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *