5 Fakta Kereta Api Panoramic Indonesia, Kapan Meluncur?

DewaKiuKiu Lounge – 5 Fakta Kereta Api Panoramic Indonesia, Kapan Meluncur?

Pkvslots – Penumpang jadi lebih leluasa melihat pemandangan

Apakah kamu sudah pernah mendengar jenis kereta api panoramic? Mungkin bagi sebagian orang, kereta ini masih terdengar asing. Jika sehari-hari kita sering menggunakan kereta commuter line (KRL), kereta mass rapid transit (MRT), dan kereta light rail transit (LRT) sebagai transportasi umum, berbeda dengan kereta api panoramic. 

Walaupun di Indonesia sejak dulu telah tersedia kereta wisata yang menawarkan beragam fasilitas, tapi kereta api panoramic memiliki ciri khas tersendiri, bahkan sudah populer di luar negeri.

Gak mau ketinggalan inovasi, Indonesia juga akan segera merilis kereta api panaromic pertamanya. Bisa melihat pemandangan lebih leluasa, berikut lima fakta kereta api panoramic Indonesia yang bisa segera kamu nikmati.

1. Melalui tahap uji laik dan penyempurnaan

Sebelum dirilis untuk publik, seluruh moda transportasi kereta akan melalui uji laik terlebih dulu. Kereta api panoramic yang akan dirilis harus menjalani beberapa pengujian, baik secara statis maupun dinamis, seperti uji dimensi, uji rancang bangun, uji kebocoran, uji intensitas cahaya, uji sirkulasi udara, uji temperatur bearing, dan uji kebisingan. 

Bukan hanya melalui tahap uji saja, kereta api panoramic yang akan beroperasi juga akan melalui tahap penyempurnaan, seperti penambahan beberapa fasilitas, perbaikan eksterior, dan perbaikan interior.

2. Modifikasi kereta penumpang kelas eksekutif

Baik kereta api kelas ekonomi, kelas bisnis, dan kelas eksekutif, masing-masing memiliki fasilitas yang berbeda.

Kereta api panoramic yang saat ini masih dalam tahap pengujian dan restorasi kabarnya merupakan modifikasi dari kereta kelas eksekutif. Beberapa dari kamu yang sudah pernah merasakan sensasi menaiki kereta eksekutif pasti tahu perbedaan besar fasilitas, kapasitas gerbong, dan harga setiap kelas kereta.

Walaupun sekilas nampak gak jauh berbeda dengan kereta kelas bisnis, kereta kelas eksekutif hanya memiliki 50 kursi penumpang saja. Selain itu, tersedia pula bantal, selimut, meja makan, TV, AC, dan stop kontak.

3. Dilengkapi sunroof dan jendela yang lebih besar

Sesuai namanya, sunroof adalah jendela yang letaknya di atap mobil atau pun kereta api panoramic. Sunroof ini bisa terbuka secara otomatis, sehingga memungkinkan cahaya masuk ke dalam kereta api panoramic.

Dengan sunroof dan ukuran jendela yang lebih besar dan lebih lebar ini memungkinkan para penumpang bisa lebih leluasa untuk menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.

4. Kereta api panoramic akan segera rilis

Meskipun belum ada jadwal pasti terkait perilisan kereta api panoramic di Indonesia, tetapi PT.

Respons yang begitu antusias pada kereta api panoramic ini tentu membuat tahap pengujian dan penyempurnaan kereta ini harus lebih maksimal. Bukan hanya itu, harga tiket dan rute perjalanannya pun masih dalam tahap penyesuaian.

5. Menjadi kereta api panoramic pertama di Indonesia dan Asia Tenggara

Kereta Api Indonesia (KAI) ini menjadi yang pertama di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia saja, tapi di Asia Tenggara, lho.

Sebelum Indonesia, Swiss, Jepang, dan India telah memiliki kereta api panoramic sejak beberapa tahun lalu. Glacier Express menjadi salah satu kereta api panoramic yang gak hanya populer di Swiss, tetapi juga di kalangan para wisatawan mancanegara.

Kereta ini membawa penumpang untuk berkeliling menikmati panorama pegunungan Alpen, melintasi 291 jembatan, dan 91 terowongan selama 8 jam tanpa pemberhentian. Walaupun menggunakan kata ‘express’, nyatanya kereta api panoramic milik Swiss ini menjadi kereta ekspres yang berjalan paling lambat di dunia, lho.

Kereta api panoramic yang akan segera rilis ini tentu akan membuat penumpang merasakan sensasi naik kereta sekaligus berwisata yang berbeda dari biasanya. Penumpang bisa menikmati perjalanan sekaligus panorama alam melalui sunroof dan jendelanya. Kamu tertarik untuk melakukan perjalanan wisata dengan kereta api panoramic gak, nih?

BACA JUGA : 5 Tempat Makan Soto Di Jakarta Pusat, Kuahnya Gurih!