DewaKiuKiuLounge – Cara Jitu – Gaji pertama yang kita terima saat baru masuk kerja biasanya sudah dihitung agar bisa memenuhi kebutuhan karyawan sehari-hari.
Namun, godaan gaya hidup di masa muda membuat kita terdorong untuk mencari sumber dana lain di luar gaji pas-pasan. Salah satu jalan pintas untuk memenuhi hasrat tersebut adalah dengan berutang.
Memang, berutang tidak selalu buruk. Terkadang, kita perlu meminjam sejumlah dana untuk menjalankan usaha atau kegiatan produktif lain yang bisa mendatangkan keuntungan di masa depan.
Hal yang berbahaya adalah jika kita memiliki utang konsumtif yang belum tentu bisa dicicil karena gaji setiap bulan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari saja.
Maka, kita perlu lebih bijak dalam mengatur keuangan agar penghasilan bulanan bisa memenuhi segala kebutuhan.
Berikut cara menghindari hutang walau gaji pas-pasan.
1. Cara Jitu Mark Up Anggaran, Hemat Pengeluaran
Jika Anda terbiasa menyusun anggaran keuangan bulanan, maka buatlah rencana pengeluaran dengan menambahkan nilai pada setiap item.
Namun, tetap pastikan bahwa semua anggaran sesuai dengan gaji pas-pasan. Mungkin Anda hanya akan menyisakan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu untuk menabung.
Contoh aplikasi tips ini yaitu menghitung biaya sarapan dengan standar harga di warung makan yang cukup bagus. Tetapi, pada kenyataannya, Anda harus bisa hidup hemat.
Jadi, meski dana yang disiapkan cukup untuk sarapan di restoran, namun Anda tetap memilih makan pagi di rumah.
Dengan begitu, pengeluaran bulanan berada di bawah rencana anggaran sehingga Anda dapat menghindari utang, dan malah bisa mendapat “bonus” untuk tabungan akhir bulan.
2. Transaksi Tunai, Hindari Kartu Kredit
Sekarang, masyarakat bisa membuat kartu kredit dengan cara yang mudah. Karyawan dengan gaji bulanan yang stabil seperti Anda adalah salah satu calon nasabah kartu kredit.
Namun, ketika Anda masih menerima gaji pas-pasan, sebaiknya jangan membuat kartu kredit dulu. Percayalah, Anda belum mampu melunasi cicilan bulanan, apalagi dengan ditambah bunga.
Maka, Anda harus membiasakan diri untuk menggunakan uang tunai dalam setiap transaksi belanja.
Dengan begitu, Anda akan membuat daftar belanja, menahan diri dalam menggunakan uang, dan menghargai setiap uang kembalian yang didapat.
3. Cara Jitu Hindari Gaya Hidup Mewah
Gaya hidup mewah adalah salah satu godaan yang membuat Anda merasa perlu berutang. Ketika masuk ke dalam dunia kerja, maka Anda berpikir harus beradaptasi dengan komunitas baru.
Salah satu caranya dengan ikut nongkrong dengan rekan sepulang kerja, atau membeli gawai paling mutakhir. Akhirnya, pengeluaran bulanan Anda membengkak. BandarQ
Namun, gaji pas-pasan tidak akan sanggup untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Untuk itu, Anda harus menghindari utang dengan tidak mengikuti gaya hidup mewah orang lain, atau memilih tempat rekreasi yang lebih terjangkau.
4. Menabung Sebelum Membeli Barang Mahal
Menerapkan gaya hidup sederhana dan berhemat bukan berarti Anda membatasi diri untuk menikmati hasil kerja. Anda boleh saja memiliki gawai mahal untuk menunjang pekerjaan.
Anda juga bisa punya keinginan untuk liburan ke tempat impian. Namun, Anda harus bersabar dan menabung sebelum membeli barang mewah atau merasakan pengalaman yang mahal.
Memang, saat ini berbagai benda elektronik, kendaraan, atau properti bisa dibeli dengan kredit. Bahkan, kita bisa liburan sekarang, dan membayar di kemudian hari.
Kita juga sering mendapat tawaran pinjaman dengan bunga kecil, atau malah nol persen.
Namun, ketika hanya mendapat gaji pas-pasan, maka Anda harus menghindari berbagai bentuk utang tersebut agar tidak mengalami kesulitan saat harus melunasinya.
5. Cara Jitu Dengan Siapkan Dana Darurat
Percayalah, karyawan dengan gaji pas-pasan seperti Anda masih bisa punya tabungan. Idealnya, Anda mesti menyisihkan 15 persen dari penghasilan bulanan untuk dana darurat.
Tetapi, jika tidak memungkinkan, setidaknya Anda bisa menyimpan minimal Rp 100 ribu setiap kali mendapat gaji. Nominal tabungan bisa ditingkatkan jika Anda bisa lebih berhemat.
Dana darurat bisa menjadi penyelamat dari jeratan utang ketika Anda mengalami kejadian tak terduga. Sebagai contoh, bila ban motor tiba-tiba bocor, maka Anda bisa menggunakan simpanan dana darurat untuk melakukan penggantian di bengkel.
Jadi, sebelum nama Anda tercatat sebagai peminjam, sebaiknya hindari utang dari sekarang. Gunakan setiap rupiah dari gaji Anda yang pas-pasan untuk kebutuhan pokok yang lebih penting. Agen Poker