6 Tips Backpacker-an ke Gunung Bromo, Gak Bikin Kantong Kering!
Uncategorized

6 Tips Backpacker-an ke Gunung Bromo, Gak Bikin Kantong Kering!

DewaKiuKiu Lounge – 6 Tips Backpacker-an ke Gunung Bromo, Gak Bikin Kantong Kering!

PkvSLots_Dewakiukiu – Coba sesekali ikut open trip, deh

Gunung Bromo memang menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi. Berlokasi di empat Kabupaten Jawa Timur, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, Gunung Bromo gak pernah sepi pengujung.

Contoh Potensi Sumber Daya Alam di Pegunungan, Materi Kelas 4 Tema 6 |  Popmama.com
DEWAKIUKIU PKVGAME & PKVSLOTS

Banyak yang mengira jika pergi ke Gunung Bromo perlu biaya mahal. Terlebih, mengingat pengunjung harus bermalam untuk mendapatkan momen matahari terbit yang indah. Butuh dana untuk penginapan, transportasi jeep, berkuda, dan sebagainya. 

1. Ikut open trip

Saat ini, ada banyak sekali layanan open trip yang tersedia untuk menikmati panorama Gunung Bromo. Berbagai fasilitas ditawarkan agar bisa memberikan kenyamanan para wisatawan. 

Biayanya juga terjangkau, mulai dari Rp350.000 saja sudah termasuk tiket, air mineral, pemandu wisata, penjemputan, berkunjung ke beberapa lokasi kawasan Bromo, dan transportasi berupa jeep. Bahkan, ada juga yang menawarkan fasilitas sudah termasuk penginapan, lho.

Ini 6 Fakta Pegunungan Alpen, Jadi Pegunungan Tertinggi di Eropa Lho
IKUT OPEN TRIP DENGAN DEWAKIUKIU

Kamu wajib riset jasa layanan open trip terlebih dahulu. Pastikan memilih yang tepercaya dan berpengalaman, ya. Biasanya, titik penjemputan ada di area Malang, Pasuruan, atau Probolinggo. 

2. Pilih transportasi yang terjangkau

Jasa open trip akan memberikan pilihan titik penjemputan di beberapa lokasi. Biasanya titik penjemputan ada di area fasilitas umum. 

Jika lokasimu di luar wilayah tersebut, pastikan memilih transportasi terjangkau untuk meminimalisir bujet. Misalnya, kalau dari luar area Jawa Timur, kamu bisa pilih kereta api dan turun di Malang. Kemudian, baru memakai layanan open trip di area Malang. 

Gunakan tiket kereta api termurah atau pakai transportasi lain jika ada yang lebih terjangkau. Tergantung wilayahnya dan butuh riset terlebih dahulu. 

3. Bawa camilan dan makanan

Karena mayoritas jasa open trip dengan bujet termurah tidak termasuk makan, cara hematnya adalah bawa sendiri. Kamu bisa membawa roti, camilan ringan, sosis, sandwich, biskuit, atau lainnya. Gunakan untuk mengganjal perut saat lapar. 

Di lokasi wisata memang terdapat warung yang menyediakan makanan. Namun, harganya tentu lebih mahal ketimbang di warung biasa. Agar tidak banyak keluar uang, tentu camilan dari rumah akan membantu lebih hemat.

Kalaupun terpaksa, pilih menu yang relatif terjangkau, seperti mi instan atau bakso. Selebihnya, kamu bisa makan setelah sampai di luar kawasan wisata Gunung Bromo. 

4. Gunakan ponsel atau kamera pribadi untuk mengabadikan momen

Saat berwisata ke Gunung Bromo, memotret menjadi suatu hal yang wajib untuk mengabadikan keindahannya. Kamu bisa menggunakan kamera ponsel atau kamera pribadi.

Hal tersebut jauh lebih hemat ketimbang menggunakan jasa foto atau tambah fasilitas dari pihak open trip. Pastikan baterai ponsel dan kamera terisi agar tidak sampai melewatkan momen terbaik di sana, ya!

5. Persiapkan fisik untuk naik ke Kawah Bromo

Meskipun tidak membutuhkan banyak persiapan untuk mendaki puncak Gunung Bromo, tetapi fisik yang fit tetap penting. Suhu yang dingin jika tidak dibarengi dengan fisik yang sehat bisa bikin sakit bahkan hipotermia. 

Perjalanan menuju kawah yang berdebu dan menanjak tidak bisa ditempuh dengan kendaraan, kecuali kuda. Apabila kamu menyewa kuda, tentu akan menambah biaya pengeluaran. Kamu bisa berjalan santai dari parkir kendaraan sambil mengabadikan keindahan Bromo. 

6. Siapkan kebutuhan pribadi di rumah

Selain makanan, hal lain yang juga perlu dipersiapkan adalah kebutuhan pribadi. Kamu wajib membawa jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, dan perlengkapan lain. 

Suhu udara di kawasan Gunung Bromo cukup dingin, sehingga butuh baju tebal untuk menjaga tubuh tetap hangat. Kamu juga tidak perlu menyewa atau membelinya saat kedinginan. 

Obat-obatan pribadi juga bisa dipersiapkan sebagai pertolongan pertama saat tubuh mulai terasa kurang enak. Kamu bisa menyiapkan minyak angin, obat sakit perut, koyo, obat merah, obat mata, dan sebagainya. 

Backpacker-an ke Gunung Bromo tidak harus keluar bujet mahal. Ikut layanan open trip bisa jadi salah satu solusi supaya kantong aman. Jadi, kapan kamu bakal mengeksplorasi keindahan Gunung Bromo, nih?

BACA JUGA : 5 Wisata Pantai Dekat Jakarta, Seru-Seruan Buat Weekend List

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *