Uncategorized

6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

DewaKiuKiu Lounge – 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga. Tuberkulosis masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia, bisa disebut juga penyakit silent killer. Tak hanya menyerang paru-paru, bakteri TBC yang masuk melalui pernapasan bisa menyebar dan menyebabkan penularan pada organ lain seperti kelenjar getah bening, usus, tulang, kulit, otak, dan lain-lain.

Banyak yang terlambat atau tidak menyadari bahwa dirinya terkena TBC. Ini disebabkan, karena gejalanya mirip dengan flu biasa. Padahal, TBC menduduki peringkat 10 besar penyebab kematian di dunia lho. Nah untuk mengantisipasinya, yuk kenali lima gejalanya berikut ini!

6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

1. Sudah 2 minggu, batuk gak sembuh-sembuh

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Batuk menjadi gejala TBC yang paling sering di temukan. Umumnya, TBC paru akan menimbulkan gejala berupa batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 14 hari. Percikan dahak inilah yang bisa menularkan bakteri ke orang lain.

Meski begitu hal ini masih kurang di sadari banyak orang. Padahal, jika mengalami gejala batuk yang tak kunjung sembuh hingga 14 hari atau lebih, gejala tersebut bisa jadi di sebabkan oleh infeksi bakteri TBC.

Pada beberapa kasus, gejala batuk ini hilang timbul dan tidak banyak dahak yang keluar sehingga sering di salahartikan sebagai batuk biasa. Jika sudah parah, batuk bisa di sertai darah.

2. Demam dan nafsu makan menurun

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Demam pada TBC biasanya berlangsung lama, lebih dari 2 minggu. Seringnya terjadi pada malam hari dan kadang sampai menggigil. Demam yang hilang dan timbul ini pun kerap di anggap sebagai flu biasa, sehingga tidak terlalu dihiraukan oleh orang yang terinfeksi TBC. 

Infeksi bakteri Tuberkulosis juga akan membuat seseorang kehilangan nafsu makannya. Akibatnya, berat badan dan imunitas tubuh akan ikut menurun. Hal ini jangan di sepelekan ya, guys.

3. Jangan terkecoh sama gejala yang ringan

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Karena memiliki gejala yang ringan, orang yang terinfeksi TBC biasanya malah menganggap enteng, sehingga pengobatan pun jadi terlambat dan menjadi tantangan bagi pasien. Padahal penyakit ini sangat berbahaya, mudah menulari segala usia dan bisa menyebabkan kematian lho. 

Maka dari itu, jangan ragu untuk segera periksa kesehatan dirimu jika punya gejala-gejala TBC seperti batuk yang tak kunjung sembuh hingga 2 minggu atau lebih. 

4. Berpotensi menyebar ke organ tubuh lainnya

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Penularan TBC umumnya terjadi melalui udara yang di keluarkan saat batuk/bersin melalui dahak dari orang dengan TBC. Saat droplet yang mengandung bakteri penyebab TBC terhirup, maka bakteri itu akan masuk ke paru-paru.

Rasa nyeri di dada bisa timbul beberapa waktu setelah terjadinya infeksi. Hal ini terjadi karena bakteri TBC dapat menyebabkan gangguan fungsi paru. Bakteri ini juga mampu berkembang dan menyebar ke organ lain apabila tidak di lakukan penanganan dengan baik.

Keadaan ini lah yang dapat menimbulkan TBC jenis lain yang di sebut TBC Ekstra Paru seperti tulang, kelenjar getah bening, usus, otak, dll. Tetapi perlu kamu ingat bahwa jenis tersebut tidak dapat di tularkan karena tidak memiliki gejala seperti batuk.

5. Deteksi lebih dini

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Kamu pun harus lebih aware lagi sama kondisi kesehatanmu dan orang-orang terdekat dengan terus meningkatkan kesadaran perihal TBC. Pastikan juga diri dan lingkunganmu selalu bersih dan gunakan masker untuk mencegah penularan ya.

Jika melakukan kontak dengan pasien TBC aktif, maka kamu sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter supaya bisa dapat kepastian apakah tertular atau tidak.

Selain itu, imunisasi pada anak dan bayi juga perlu di lakukan. Hal ini jadi cara jitu mencegah penyakit mematikan tersebut sejak dini. Saat ini, vaksin yang efektif melindungi tubuh dari serangan infeksi bakteri TBC adalah vaksin BCG.

6. Aturan minum obat TBC selama berpuasa

Harus Waspada! Ini 6 Fakta Penyakit Silent Killer Tak Terduga

Supaya cepat sembuh, kedisiplinan dalam meminum obat yang di resepkan dokter menjadi sangat penting. Hal ini termasuk saat Ramadan seperti sekarang. Tapi, sebelum memutuskan berpuasa, pasien TBC perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. 

Jika di perbolehkan, kamu bisa berpuasa sambil terus menjalani pengobatan dengan mengganti jadwal konsumsi obat atas sepengetahuan dokter. Misalnya, obat bisa di konsumsi saat sahur, berbuka, atau malam hari setelahnya. 

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama tiap harinya selama puasa ya. Hal ini supaya mencegah kelupaan minum obat yang bisa berdampak negatif.

Nah, itu dia lima fakta tentang TBC plus aturan minum obatnya selama berpuasa. Semoga bisa membuat kamu lebih waspada lagi terhadap kesehatan ya. Yuk, patahkan pandangan-pandangan yang kurang tepat terhadap penyakit Tuberkulosis selama ini! (WEB)

Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *