5 Mitos tentang Pemberian ASI yang Masih Dipercaya
Uncategorized

5 Mitos tentang Pemberian ASI yang Masih Dipercaya

DewaKiuKiu Lounge – 5 Mitos tentang Pemberian ASI yang Masih Dipercaya

Dewakiukiu1.net – Apa benar, busui minum es menyebabkan bayi pilek?

Mitos tentang pemberian air susu ibu (ASI) masih banyak beredar di masyarakat. Padahal, menyusui menjadi momen yang berharga bagi ibu dan bayi. Ada berbagai manfaat memberikan ASI, baik bagi bayi maupun ibu menyusui (busui). ASI berfungsi sebagai antibodi bagi bayi.

Namun, ada berbagai mitos tentang pemberian ASI yang masih banyak beredar luas. Beberapa mitos bahkan mengakibatkan bayi tidak mendapatkan ASI secara optimal.

1. Busui makan pedas menyebabkan bayi diare

Sebagian orang menganggap makanan pedas adalah pantangan bagi busui. Maka dari itu, kebanyakan dari busui menghindari makanan tertentu, mengutip laman Verywell Family.

Namun, para peneliti tersebut hanya menemukan sedikit bukti bahwa makanan tertentu akan memengaruhi bayi. Makanan yang memang dapat memengaruhi ketika busui mengonsumsinya yaitu susu sapi karena sebagian bayi memiliki alergi susu sapi.

Healthline menerangkan bahwa tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa makanan pedas harus dihindari bagi busui. Maka dari itu, busui tetap boleh mengonsumsi makanan bercita rasa pedas.

2. ASI yang keluar pertama kali harus dibuang

Sebagian orang percaya bahwa ASI yang keluar pertama kali pasca melahirkan harus dibuang. Padahal, anggapan tersebut tidak benar.

American Pregnancy Association menjelaskan bahwa ASI yang keluar pertama kali setelah melahirkan adalah kolostrum. Kolostrum akan tampak kental, lengket, dan berwarna kekuningan, putih, atau bening. Meskipun berwarna kekuningan, warna tersebut adalah normal.

Jumlah kolostrum mungkin memang hanya sedikit, tetapi kolostrum kaya akan nutrisi dan antobodi bagi bayi baru lahir.

3. Busui tidak boleh memberikan ASI jika sedang sakit

Beberapa orang menganggap bahwa busui yang sedang sakit tidak boleh memberikan ASI. Mereka beralasan bahwa busui bisa menularkan sakitnya apabila memberikan ASI pada bayi mereka. 

Pada umumnya, busui dapat melanjutkan memberikan ASI meskipun sedang sakit.

BUKTI KEMENANGAN DEWAKIUKIU

Pastikan mendapatkan pengobatan yang tepat dan tidak kontraindikasi bagi busui, mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan cairan, istirahat yang cukup, usahakan tidak batuk atau bersin langsung di depan bayi, dan sering mencuci tangan.

4. Busui minum es menyebabkan bayi pilek

Beberapa orang mengira apabila busui minum es akan mengakibatkan bayi mereka menjadi pilek. Adanya anggapan ini membuat sebagian busui menjadi enggan mengonsumsi minuman dingin. Padahal anggapan tersebut adalah mitos.

Maka, busui boleh saja minum minuman dingin. Saat minuman dingin masuk ke lambung, maka cairan tersebut akan menyesuaikan dengan suhu tubuh. Selain itu, suhu ASI juga akan sesuai dengan suhu tubuh ibu sehingga bayi tidak akan merasa panas atau dingin saat minum ASI.

5. Ukuran payudara yang kecil menghasilkan sedikit ASI

Beberapa orang berpendapat ukuran payudara yang kecil tidak menghasilkan banyak ASI. Padahal, faktanya tidak demikian.

Ukuran payudara hanya menunjukkan jumlah lemak di payudara, bukan jumlah jaringan pembentuk ASI. Jadi, meskipun ukuran payudara kecil juga dapat menghasilkan ASI sama banyaknya dengan wanita lainnya.

Setelah mengetahui informasi yang benar, semoga kita tidak termakan informasi yang salah lagi, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *