Uncategorized

5 Makanan yang Memicu Peradangan

DewaKiuKiu Lounge – 5 Makanan yang Memicu Peradangan. Sejatinya, peradangan atau infalamasi merupakan suatu reaksi alami yang di lakukan tubuh untuk melindungi diri dari cedera atau benda asing. Namun, jika terjadi dalam jangka panjang, peradangan akan memicu perkembangan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, hipertensi, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, inflamasi juga bisa di sebabkan oleh makanan tertentu. Berikut ini daftar makanan yang harus di batasi konsumsinya agar tak memicu peradangan dalam tubuh.

5 Makanan yang Memicu Peradangan

1. Makanan tinggi gula

5 Makanan yang Memicu Peradangan, Berbahaya bagi Kesehatan

Dewasa ini, makanan tinggi gula sangat populer di kalangan masyarakat. Betapa tidak, tampilannya yang menggiurkan dan rasanya yang menggoyang lidah membuat makanan ini cukup banyak di gemari. Namun, di balik kelezatan rasanya, ada bahaya yang mengintai kesehatan jika makanan ini dikonsumsi secara berlebihan.

Di dalam tubuh, asupan gula yang berlebihan akan di ubah menjadi cadangan lemak. Dalam jangka panjang, peningkatan cadangan lemak dapat memicu peradangan yang nantinya dapat menyebabkan resistansi insulin, yakni tahap awal perkembangan diabetes mellitus. Hal ini di jelaskan melalui studi yang terbit dalam jurnal Frontiers in Physiology pada 2020.

2. Olahan daging yang di proses 

5 Makanan yang Memicu Peradangan, Berbahaya bagi Kesehatan

Produk olahan daging yang di proses atau di sebut juga processed meat seperti bacon dan sosis umumnya mengandung tinggi natrium, lemak jenuh, dan nitrat sintetis. Inilah alasan mengapa processed meat memiliki rasa yang lezat. Sayangnya, beberapa studi melaporkan adanya keterkaitan antara konsumsi olahan daging secara rutin dengan inflamasi.

Sebuah studi dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa olahan daging dapat meningkatkan sitokin proinflamasi, atau senyawa yang memicu peradangan tubuh. Lebih lanjut, kehadiran senyawa ini di kaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada individu.

3. Makanan yang diproses

5 Makanan yang Memicu Peradangan, Berbahaya bagi Kesehatan

Selain olahan daging, makanan yang di proses atau processed food juga di ketahui berdampak buruk bagi tubuh jika di konsumsi secara rutin. Makanan ini umumnya meliputi makanan kemasan yang banyak di santap sebagai camilan. Rasanya yang lezat berasal dari berbagai bahan tambahan pangan, seperti gula, garam, pewarna, dan pengawet.

Sayangnya, menurut keterangan The University of Chicago Medicine, processed food dapat mengganggu rasio bakteri baik di usus dan perubahan ini dapat memicu peradangan kronis di dalam tubuh. Dalam jangka panjang, peradangan dapat merusak jaringan tubuh yang sehat serta berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus.

4. Karbohidrat olahan

5 Makanan yang Memicu Peradangan, Berbahaya bagi Kesehatan

Sebagai sumber energi utama, kita di anjurkan untuk memasukkan makanan sumber karbohidrat dalam pola makan sehari-hari. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya di hindari karena mengandung karbohidrat olahan. Makanan tersebut meliputi pasta, sereal, waffle, kue, dan biskuit.

Bukan tanpa alasan, karbohidrat olahan dapat memicu peradangan pada usus yang berpotensi berkembang menjadi kanker usus besar. Selain itu, makanan yang mengandung tinggi karbohidrat olahan biasanya memiliki indeks glikemiks yang cukup tinggi.

Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2010 melaporkan bahwa lansia yang banyak mengonsumsi makanan jenis ini memiliki risiko meninggal hingga nyaris tiga kali lipat akibat penyakit paru obstruktif kronis yang di sebabkan karena inflamasi.

5. Makanan tinggi lemak trans

5 Makanan yang Memicu Peradangan, Berbahaya bagi Kesehatan

Lemak trans bisa di katakan sebagai jenis lemak yang paling tidak menyehatkan. Lemak ini terbentuk melalui proses hidrogenasi, yakni pengubahan minyak menjadi lemak padat. Umumnya, lemak trans banyak di jumpai pada margarin, produk-produk bakery, seperti kue, biskuit, dan pie, serta makanan yang di goreng, seperti ayam dan kentang goreng.

Di lansir Healthline, konsumsi makanan yang mengandung lemak trans berkaitan dengan peningkatan kadar C-Reactive Protein atau CRP di dalam darah. Senyawa ini termasuk ke dalam sitokin proinflamasi yang dapat memicu peradangan tubuh.

Meski memiliki cita rasa yang lezat, makanan-makanan ini ternyata dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan yang merupakan langkah awal perkembangan penyakit kronis di masa mendatang. Karenanya, yuk, segera batasi asupannya dan mulai mengonsumsi pola makan seimbang! Tentu kamu ingin tetap sehat di hari tua, kan?

Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *