International

5 Istilah Pelecehan Seksual dalam Bahasa

DEWAKIUKIU LOUNGE – 5 Istilah Pelecehan Seksual dalam Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui – Pandemi COVID-19 yang mendorong aktivitas digital turut berdampak pada meningkatnnya kekerasan seksual berbasis digital, seperti revenge porn.

Kasus tersebarnya video syur terjadi tak hanya ke orang terkenal, penyanyi, atau atlet, melainkan juga warga biasa. Sudah jelas terbukti bahwa internet bukanlah ruang yang aman, sehingga penting bagi semua orang untuk melindungi diri dan privasinya dari penjahat seks di internet.

1. Revenge Porn

5 Istilah Pelecehan Seksual dalam Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui

12 GAMES 1 USER ID – Sesuai namanya, revenge porn adalah konten porno balas dendam. Maksudnya adalah ketika seseorang (seperti mantan kekasih) menyebarkan foto atau video panas seseorang karena masalah pribadi. 

Hindari mengirim konten seksual yang eksplisit kepada pacar, atau orang yang belum dapat dipercaya. Apabila terjadi pemaksaan, lebih baik tinggalkan orang tersebut.

2. Bait

5 Istilah Pelecehan Seksual dalam Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui

Caranya adalah seseorang menyamar menjadi laki-laki atau perempuan yang lebih tampan atau cantik di internet, lalu mengajak target untuk merekam aktivitas seksual. 

Solusinya sama dengan revenge porn, hindari mengirimkan konten eksplisit ke orang-orang tak jelas di internet.

3. Grooming

Grooming dalam konteks ini berarti tindakan seseorang yang sudah berumur yang memangsa anak-anak di bawah umur. 

Mengapa grooming sangat berbahaya? The Psychology Today menyebut pelaku grooming tidaklah agresif. Mereka awalnya bertingkah peduli kepada mangsanya. Alhasil, mungkin mereka tidak mencurigakan.

Para groomer akan bersikap seperti penjaga bagi anak yang ia target, sebelum akhirnya beraksi dengan tindakan seksual.  

Hal ini tidak hanya terjadi di dunia nyata. Modusnya pun serupa, yakni awalnya berteman dulu.

4. Slut-shaming

5 Istilah Pelecehan Seksual dalam Bahasa Inggris yang Wajib Diketahui

Aktivitas seksual tentunya menjadi hak setiap orang dewasa. Kuncinya adalah hubungan yang sehat dan konsensual. 

Namun, ada yang slut-shaming ketika seorang wanita dicap negatif karena aktif secara seksual dan bergonta-ganti pasangan.

Istilah slut-shaming juga bias gender, sebab laki-laki yang melakukan hal serupa hanya disebut playboy (atau dengan bangga disebut buaya).

Situs Very Well Family berkata slut-shaming adalah bagian dari bullying. Selain itu, ada kasus-kasus gadis yang bunuh diri setelah mengalami slut-shaming

5. Catcalling

5 Istilah PelecehanCatcalling adalah ketika seseorang menggunakan panggilan yang bernuansa seksual kepada orang lain. Korbannya biasanya adalah wanita. 

Kadang, catcalling malah dianggap “bercanda” meski itu membuat tersinggung wanita tersebut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *