ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

DewaKiuKiu Lounge – 5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak. Mengasuh dan membesarkan anak bukan hanya perkara memberinya makan, pakaian, dan memastikan bisa tinggal di rumah yang akan melindunginya dari terik panas dan hujan. Tapi, mempersiapkan pula mentalnya sehingga mampu jadi pribadi yang kuat dan sanggup menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Sayangnya, sebagian besar orangtua belum sadar akan hal ini. Sehingga, tentang asuh-mengasuh anak, biasanya cuma mengandalkan insting. Akibatnya, banyak sikap yang di anggap baik, padahal sebenarnya berdampak buruk bagi anak. Berikut ini, akan dibahas lebih lanjut!

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

1. Sikap otoriter

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

Di anggap baik karena bisa mendisiplinkan anak dan membuat anak patuh, akhirnya banyak orangtua yang bersikap otoriter. Ketika anak berbeda pendapat dan menyampaikan apa yang ada di benaknya, di tuduh durhaka, nakal, gak nurut, atau pembangkang. Malah ada yang menganggap sikap terbuka anak, jadi ‘ujian’ bagi orangtuanya.

Padahal, sikap otoriter, menuntut anak selalu mengiyakan apa yang orangtuanya mau, malah mengancam masa depan anak. Sikap demikian, akan berdampak menekan kreativitas dan membuat anak jadi nggak inisiatif. Ketika dewasa, dia akan kesulitan saat terjun ke dunia kerja, karena apa-apa harus selalu di instruksikan dulu.

2. Terlalu banyak mengikuti les

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

Jangan salah, les itu sangat membantu supaya anak bisa lebih paham dengan materi yang sedang dia pelajari, atau dapat menambah wawasan serta keterampilannya. Tapi, terlalu banyak mengikutkan anak pada les, yang belum tentu dia perlu sebenarnya, malah bisa membuat anak jadi stres dan kelelahan.

Melansir NBC 7 San Diego, berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh Better Sleep Council, menunjukkan sebanyak 74 persen stres pada anak remaja di sebabkan karena terlalu banyak pekerjaan rumah. Sebab ini, bahkan melampaui alasan stres karena bullying, ekspektasi orangtua terhadap mereka, atau masalah kepercayaan diri dalam dirinya.

Jadi, jangan bangga, ya ayah bunda, kalau sudah memberi les yang sangat banyak bagi buah hati tercinta. Justru membuat mereka tertekan dan stres. Udah PR sekolah banyak, di tambah lagi tugas-tugas dari tempat les.

3. Membanding-bandingkan anak

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

“Kamu tuh, harusnya mencontoh kakakmu. Dia itu rajin, lho. Kenapa, sih kamu malas banget.”
“Heran deh, gitu aja gak bisa. Itu, anak tetangga, mengerjakan ini gampang banget.”

Familier dengan contoh kalimat di atas, ya? Karena memang kita sering temukan sehari-hari. Atau malah, ada sebagian dari kamu yang selama ini kerap melakukannya pada si kecil?

Membanding-bandingkan anak, baik dengan anak lain, atau dengan saudaranya sendiri, walaupun maksudnya memotivasi, akan berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Anak jadi rendah diri, karena merasa kalau dia tak berguna atau tak cukup pintar di banding anak yang lain.

Dan kalau ini terjadi pada kakak adik, bisa membuat hubungan mereka jadi gak harmonis. Anak yang sering di bandingkan, jadi benci dengan kakak atau adiknya.

4. Mengesampingkan perasaannya

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

“Ma, aku gak mau sekolah. Aku takut.”
“Itu cuma perasaan kamu aja. Gak ada apa-apa, kok di sekolah. Jangan jadi penakut, ah!”

Kesalahan orangtua, menganggap bahwa karena anak masih kecil, mereka tak punya emosi. Sehingga ketika mengutarakan apa yang di rasakannya, diacuhkan begitu saja. Dianggap gak penting!

Dan sikap seperti ini, cikal bakal anak jadi tertutup dan gak dekat dengan orangtuanya. Karena setiap kali ia menyampaikan apa yang di rasakannya, selalu di mentalkan. Gak hanya itu, sering mengesampingkan perasaan anak, juga bisa membuatnya jadi rendah diri. Habis, tiap ngomong sesuatu, gak di anggap!

5. Menuruti semua yang anak mau

5 Hal yang Dianggap Baik oleh Orangtua Ini Ternyata Buruk buat Anak

Kalau poin pertama adalah tipe orangtua yang memaksakan kehendaknya pada anak, tipe yang ini justru membiarkan anaknya memaksakan seluruh kehendaknya pada orangtua. Dalihnya sayang atau gak tega, sehingga apa pun yang di inginkan anak pasti dituruti.

Hati-hati, lho. Sikap seperti ini yang membuat banyak orangtua jadi stres ketika anaknya sudah beranjak besar. Karena sedari kecil, semua selalu di turuti. Anak jadi gak mandiri, malas karena selama ini gak butuh effort untuk mendapatkan apa yang di mau, kasar, dan pemarah. Kalau gak diberi, ngamuk.

Menjadi orangtua memang tidaklah mudah. Karena itu, orangtua perlu belajar, sehingga bisa menerapkan pola asuh yang tepat. Apalagi di masa sekarang, akses informasi begitu mudah.

Sudah banyak, kok akun-akun media sosial yang membahas tentang parenting. Jadi, tinggal kemauan ayah bunda saja untuk mempelajarinya. Ingat, demi anak!

Sumber : Permainan Poker Online Terpecaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *