DewaKiuKiu Lounge – 5 Beda Ilmiah Gula Sederhana yang Kerap Dikonsumsi, Kamu Tahu?
Vipdewakiu9.club – Mungkin glukosa atau galaktosa sudah tak asing di telinga
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin sulit bagi kamu untuk terlepas dari konsumsi gula. BANDARQ Bahkan, hampir setiap makanan atau minuman yang kamu konsumsi setiap hari justru akan terasa hambar bila tidak ada rasa manis dari zat ini.
Monosakarida adalah kelompok gula paling sederhana, termasuk di antaranya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Yuk, pahami lima beda utama dari ketiga jenis gula sederhana tersebut agar kamu bisa lebih teliti dalam memilih dan memilah yang sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Glukosa si gula darah
Dalam satu sendok teh glukosa, mengandung sebanyak 16 kalori. Konsentrasi normal glukosa dalam darah adalah sekitar 0,1 persen.
2. Fruktosa si gula buah
Fruktosa adalah isomer dari glukosa (C6H12O6) dengan struktur yang berbeda.
Glukosa diklasifikasikan sebagai aldehida sementara fruktosa sebagai keton. DOMINO99 memang secara alamiah banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayur-mayur, dan madu.
3. Galaktosa si gula otak
adalah jenis gula sederhana yang kerap dikonsumsi dan merupakan komponen (substraste) yang kerap ditemukan di jaringan-jaringan saraf dan otak. Galaktosa banyak terdapat dalam susu dan kacang-kacangan.
4. Memiliki jalur metabolisme yang berbeda-beda
Akibatnya kadar gula darah dapat lebih stabil dan jenis gula ini juga bersifat merangsang produksi sel lemak (lipogenic).
Tidak seperti glukosa, galaktosa umumnya tidak terdapat dalam tubuh pada kondisi molekul yang bebas. PKV GAME Biasanya galaktosa berbentuk biomolekul kompleks.
5. Memberi pengaruh yang berlainan bagi tubuh
Sementara fruktosa dapat mengikat beberapa mineral penting dalam darah, seperti tembaga, kromium dan seng. Sebab, mineral-mineral tersebut biasanya hadir dalam jumlah kecil, BANDAR SAKONG maka kurangnya ikatan darah dengan mineral itu dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan bahkan resistensi terhadap insulin.
Bahkan, perubahan galaktosa menjadi asam amino di otak, berpotensi dalam menghilangkan senyawa neurotoksik dari otak pasien yang menderita ensefalopati hepatik atau penyakit alzheimer.
Itulah lima pembeda utama dari ketiga jenis gula sederhana yang kerap kamu temukan di sekitarmu. Kamu sudah bisa membedakannya, kan?
BACA JUGA : 5 Benteng Peninggalan Belanda Di Jawa Tengah, Bersejarah!