DEWAKIUKIULOUNGE – 5 Bahaya Makan Pedas bagi Kesehatan Makanan pedas hampir selalu menantang dan menggoda untuk dinikmati. Memang tidak semua orang menyukai sensasi pedas, tapi bagi para pecinta pedas, makanan tanpa sensasi pedas bisa dianggap hambar dan membosankan. Padahal di balik kelezatannya, terdapat bahaya makan pedas yang mengintai Anda!
Bahaya Makan Pedas
Banyak orang yang percaya bahwa makanan pedas memiliki manfaat seperti mempercepat metabolisme tubuh, antiinflamasi, melawan bakteri dan sel kanker, hingga membuat panjang umur. Hal ini bisa saja terjadi mengingat sumber makanan pedas seperti cabai dan rempah lainnya memang memiliki beberapa kandungan yang baik untuk tubuh.
Manfaatnya memang banyak, tapi konsumsi makanan yang terlalu pedas dan terlalu sering juga bisa berbahaya bagi tubuh. Berikut adalah bahaya sering makan pedas yang harus diwaspadai:
1. Diare
Bahaya makan pedas yang pertama adalah dapat menyebabkan diare. Toleransi setiap orang terhadap sensasi pedas berbeda-beda. Ada yang bisa mengonsumsi makanan sangat pedas dan tidak terkena diare, namun ada juga yang mengonsumsi makanan yang sama dan dengan mudah terkena diare. Perang Baccarat
Cabai memiliki kandungan capsaicin yang berpotensi untuk menimbulkan rasa terbakar. Ini lah yang menyebabkan kita merasakan sensasi panas di tangan ketika menyentuh cabai. Sebenarnya sensasi pedas tidak melukai sistem pencernaan secara langsung, melainkan memicu serabut saraf yang pada akhirnya memicu sensasi lainnya, termasuk pergerakan usus yang menjadi semakin cepat dan menyebabkan diare.
2. Gastritis akut
Gastritis atau yang dikenal juga dengan maag adalah kondisi meradangnya mukosa lambung. Maag ditandai dengan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, sendawa, hingga kehilangan nafsu makan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makanan pedas akan menicu saraf tertentu untuk bereaksi, termasuk menghasilkan rasa nyeri. Jika makanan pedas lebih banyak dan lebih sering dikonsumsi, maka rasa nyeri akibat peradangan pada mukosa lambung juga dapat semakin memburuk. Domino99
3. Meningkatkan gejala GERD
Makan pedas pada dasarnya tidak secara langsung dapat menyebabkan GERD atau yang biasa dikenal dengan penyakti asam lambung. Bahaya makan pedas sebenarnya adalah dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Makanan pedas dapat menyebabkan refluks asam, yaitu kondisi naiknya asam lambung hingga ke esofagus. Kondisi ini merupakan salah satu gejala GERD. Refluks asam dapat menyebabkan nyeri dan sensasi panas pada dada. Capsa Susun
4. Memperburuk tukak saluran pencernaan
Bahaya makan pedas selanjutnya adalah dapat memperburuk kondisi tukak saluran pencernaan. Tukak saluran pencernaan adalah luka yang terjadi pada lapisan usus kecil, lambung, hingga esofafus. Penyebab tukak saluran pencernaan yang paling umum adalah karena efek samping obat atau akibat infeksi bakteri H. Pylori.
Gejala tukak lambung meliputi rasa nyeri pada perut bagian atas atau dada, gangguan pencernaan, produksi gas berlebihan, mual, dan muntah. Penderita tukak saluran pencernaan atau yang memiliki riwayat tukak saluran pencernaan sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas. Bandar Poker
5. Menurunkan sensitivitas lidah
Menurunnya sensitivitas lidah juga bisa merupakan bahaya sering makan pedas. Setelah mencoba makanan dengan tingkat pedas tertentu, lidah mungkin akan menginginkan makanan yang lebih pedas lagi. Padahal, semakin pedas makanan, maka akan semakin menyebabkan luka yang lebih para di lidah. BandarQ
Jika kebiasaan ini dibiarkan, bukan tidak mungkin sensitivitas lidah terhadap rasa akan berkurang. Perlu diketahui bahwa pedas bukan termasuk ke dalam rasa, melainkan sebuah sensasi. Kerusakan lidah akibat sensasi pedas ini bisa terjadi pada seluruh lidah dan menurunkan sensitivitas kita terhadap rasa manis, asam, asin, gurih, dan pahit. 5 Bahaya Makan Pedas bagi Kesehatan 5 Bahaya Makan Pedas bagi Kesehatan