5 Alasan Martabak Manis Identik sebagai Buah Tangan untuk Pacar
Uncategorized

5 Alasan Martabak Manis Identik sebagai Buah Tangan untuk Pacar

DewaKiuKiu Lounge – 5 Alasan Martabak Manis Identik sebagai Buah Tangan untuk Pacar

VIPDEWAKIU9.SITE – Siapa yang pacarnya suka bawa martabak manis, nih?

Martabak manis menjadi salah satu makanan tertua di Indonesia yang masih eksis sampai saat ini. SITUS PKV GAME

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pilihan topping untuk martabak manis kian beragam dan menggugah selera. Tak heran kalau martabak manis cocok menjadi hadiah untuk orang-orang tersayang.

Dari segi psikologi, makanan manis juga bisa menggambarkan kepribadian seseorang, lho. Berikut ini beberapa alasan martabak manis menjadi buah tangan andalan saat berkunjung ke rumah pacar.

1. Rasa manis adalah simbol kenikmatan

Kamu pasti bertanya-tanya alasan martabak manis menjadi buah tangan andalan saat ke rumah pacar. Kebiasaan ini ternyata berkaitan dengan budaya masyarakat Jawa yang merupakan turunan dari zaman Majapahit, lho. BANDARQ

Sejak dulu, masyarakat Jawa sudah akrab dengan makanan yang manis. Terutama masyarakat Jawa yang dekat dengan keraton, mereka cenderung menyukai makanan manis karena rasa manis memiliki filosofi sebagai simbol kenikmatan. Yang membedakannya hanya dari sumber dan tingkat kemanisannya saja.

Tak heran kalau masyarakat Jawa begitu menggemari makanan manis sampai saat ini.

2. Pengaruh dari zaman penjajahan Belanda

Belanda turut serta berpengaruh terhadap kecintaan masyarakat Jawa pada rasa manis dengan mengenalkan gula pasir pada zaman penjajahan. Saat itu, ada sistem kerja paksa, di mana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor. DOMINO99

Pada 1830, Belanda gencar mengembangkan perkebunan teh, kopi, tebu, dan tarum.

Saat ini, perkebunan tebu bisa dengan mudah ditemui di Pulau Jawa. Bahkan pabrik gula terbanyak pun berada di Pulau Jawa, lho.

3. Mencerminkan kepribadian yang feminin

Menurut sebuah penelitian, kepribadian seseorang yang menyukai makanan manis memberi kesan yang lebih feminin. Oleh karena itu, laki-laki cenderung akan membawakan makanan yang sesuai dengan kepribadian perempuan. ADU SAKONG

Tak hanya itu, makanan manis mencerminkan kepribadian seseorang saat hendak melakukan beragam hal atau memutuskan sesuatu. Mereka yang menyukai makanan manis cenderung lebih positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

4. Cara merangsang perasaan bahagia

Asupan gula bisa merangsang pelepasan hormon dopamin dan bagian otak nucleus accumbens yang bisa menimbulkan perasaan bahagia. Dengan pilihan topping legityang beragam, tak heran kalau laki-laki cenderung akan memberikan martabak manis yang mengandung banyak gula kepada perempuan sebagai buah tangan saat berkunjung ke rumahnya.

Tak hanya itu, asupan gula juga bisa memicu pelepasan hormon serotonin yang bisa memberikan efek yang menenangkan sehingga tidak mudah stres. Efek ini akhirnya menimbulkan kesan seolah-olah makanan manis bisa meredakan stres atau penat setelah seharian berkutat dengan pekerjaan. BUKTI KEMENANGAN DEWAKIUKIU

SITUS PKE GAME MUDA WD DENGAN LINK TERBARU WWW.VIPDEWAKIU8.COM

Meskipun makanan manis bisa menimbulkan efek yang lebih positif bagi sebagian orang, tetapi pastikan kamu meminimalisir asupan makanan manis. Mengonsumsi makanan manis yang berlebihan akan menyebabkan masalah yang serius bagi tubuh, seperti gangguan kesehatan. 

5. Akibat kebiasaan yang dilakukan terus-menerus

Meskipun sampai saat ini asal dari martabak manis masih simpang siur, tetapi pastinya camilan legit ini sudah ada sejak dulu di Indonesia. Martabak manis mulai populer di Kota Bandung saat itu.

Martabak manis memiliki nama asli hok lo pan yang memiliki arti kue keberuntungan atau kue hoki.

Budaya memberikan martabak manis pada pacar ini bisa saja bermula dari kebiasaan pada zaman dulu yang gemar membagi-bagikan makanan sehingga menjadi tradisi sampai saat ini.

Pemilihan martabak manis sebagai ide buah tangan saat berkunjung ke rumah pacar bisa saja dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang masyarakat Jawa yang menyukai makanan manis.

BACA JUGA : 5 Kue Khas Lampung Yang Bikin Jatuh Hati Sekali Coba, Nikmat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *