DewaKiuKiuLounge – Karyawan itu punya gaji/upah berbeda-beda harusnya diberikan beban kerja yang berbeda. tapi kenyataannya karyawan dapat gaji/upah yang gak sesuai dengan beban kerjanya.
“Contohnya”: Pengalaman ane jadi Sales & Marketing dengan beban kerja yang lebih besar sebagai garda terdepan perusahaan ane dapet gaji lebih kecil dan bonus yang gak pasti daripada bagian konsultan dan bagai teknis lainnya yang gaji lebih besar dengan menunggu kerjaan dari team Sales & Marketing. Seharusnya kerja dapet porsi sesuai dengan gaji yang diberikan masing-masing.
“Kerja sesuai Passion”
Tidak semua karyawan bekerja sesuai Passionnya, Pengalaman ane enak banget kalo dapet perkerjaan sesuai dengan Passioonya udah sesuai hati terus dapet gaji lagi kan “Nikmat mana yang kau dustakannnnn”.
Tapi berbanding kebalik dengan karyawan yang bekerja tidak sesuai Passionnya, Banyak loh kasus karyawan yang kerja demi mendapatkan uang aja dengan membuang rasa passionnya alasannya sederhana karena kalo pertahanin idealismenya/keegosiannya nanti gak dapet uang terus gak makan jadi salah satu caranya yah jadi karyawan yang kerjaannya gak nyambung sama background/gak sesuai Passionnya. Alasannya “Biar perut tetap kenyang walaupun dalam hati bergejolak gak suka kerjanya”.
“Jenjang karir yang tidak jelas di Karyawan ”
Hal yang paling didambakan itu waktu kerja jadi karyawan suatu perusahaan yah berharap jadi karyawan tetap karena dengan itu jadi karyawan tetap akan dapat fasilitas tunjangan, pesangon, bonus-bonus, cuti tambahan, dan lain-lain keuntungannya.
Tapi Kenyataannya sudah banyak pegawai kerja bertahun-tahun belum juga diangkat jadi pegawai tetap padahal ada aturan pemerintah “Pasal 59 ayat (3) UU Ketenagakerjaan” : Hanya boleh dilakukan paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.
Kalo pandangan ane agan kerja bertahun-tahun tapi masih dikontrak terus mending keluar cari kerjaan lainnya. “Kalian kerja buka dikerjain”
“Jobdesk/Uraian pekerjaan yang tidak jelas”
Agen Poker Banyak yang mendapatkan pekerjaan tambahan yang tidak sesuai dengan bagian divisi masing-masing.
Pengalaman ane waktu kerja bagian Marketing disuatu perusahaan harusnya sesuai dengan jobdesk untuk strategis perusahaan, tapi kenyatannya ane harus jadi sales juga, urus dokumen tender juga, rapihin kontrak juga, jadi konsultan juga, dan lain-lain. Itulah bukti nyata bahwa masih banyak perusahaan yang kasih kerjaan diluar jadi perjanjian jobdesk masing-masing.
“Hak Cuti yang susah didapatkan oleh Karyawan“
Banyak orang punya hak cuti diperusahaannya waktu. Mau mengajukan cuit susah dan lama untuk dapet izin padahal itu hak karyawan untuk ambil hak cutinya. Kalo hak cuti gak diambil dapet uang gak masalah. Tapi lain hal kalo dapet hak cuti gak dipakai hangus kan itu mubazir kalo gak dipakai. Waktu mau ambil hal cuti malah dipersulit sama atasan atau sama temen kerja “Siapa yang salah??”
“Siapa yang mau ambil cuti tapi dipersulit??”
“Gajian Telat”
Bagaimana perasaan karyawan? Sudah kerja semangat diawal bulan tapi waktu akhir bulan belum gajian juga dari perusahaannya.
waduh hati keselll pasti kan apalagi kalo udah banyak tagihan jatuh tempo kena kenda deh kan.
Banyak karyawan mengalami gajian telat dari perusahaannya, Contohnya : Pengalaman ane nih ane sering gajian telat dari perusahaan ane kalo telat 2-15 hari. “Kesel hatinya luarrr biasaaa kalo Gajian Telat”
Lembur tidak dapat uang tambahan
Tidak semua karyawan lembur kerja dapet uang tambahan lohhhh. Biasanya karyawan kantoran atau pegawai kantoran kalo lembur sampe malam gak dapet uang tambahan.
Kalo lembur 1 jam itu masih bisa ditoleransi. akan tetapi ada yang lembur sampai jam 12 malam tidak dapet uang tambahan. Itu kerja atau dikerjain
Kerjaaan banyak gaji segitu-gitu aja
Dilema umum karyawan banyak kerjaan tapi gaji sama segitu-gitu saja.
Kerja dari pagi sampai malam tiap hari tapi gaji tetap sama gak naik-naik juga.
Terus gak dapet bonus juga, Gaji sama segitu-gitu aja yang didapet dari gaji diakhir bulan.