DEWAKIUKIU – Game Horror juga ada yang terinspirasi dari kisah nyata. Justru malah lebih menakutkan dari pada film. Hal ini di karenakan ketika bermain game, kita serasa “terjun langsung” dengan pengalaman horor yang di berikan.
Ada 10 judul game yang mungkin pernah kalian mainkan atau mendengar ny, namun tahukah kalian kisah di balik game tersebut? Mari kita simak untuk mengetahuinya.
1. KHOLAT
The Dyatlov Pass Incident Story di angkat berdasarkan kisah nyata “The Dyatlov Pass Incident.” Insiden ini bercerita mengenai kesembilan pendaki Gunung Ural di Rusia pada tahun 1959 yang menghilang kemudian ditemukan mati secara misterius. Kholat adalah sebuah game horror yang memiliki gabungan dari film Blair Witch dan Silent Hill, namun di tengah salju.
Hingga hari ini kematian kesembilan pendaki ini masih misterius, meski ada beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka mati karena longsor atau diserang Yeti dari Rusia. Teori longsor memang terlihat logis, namun fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan kalau salah satu korban kehilangan mata dan lidah, sementara satu korban lain ditemukan memiliki keretakan pada kepalanya. Misteri inilah yang di coba di bawa di dalam Kholat.
2. FATAL FRAME
Game Horror terkenal di mana gamer harus menggunakan kamera penangkap hantu ini bercerita mengenai seorang gadis bernama Miku Hinasaki. Ia mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari saudara lelakinya yang menghilang setelah di duga mengunjungi lokasi angker ini untuk mencari gurunya. Game ini adalah salah satu game yang populer di PS2.
Himuro Mansion adalah lokasi yang benar-benar ada di Jepang. Tempat ini menjadi salah satu lokasi di mana salah satu pembunuhan masal terbesar di Jepang terjadi. Tujuh orang di laporkan tewas karena ritual yang menyeramkan. Salah satu ritualnya mengharuskan seorang gadis muda untuk di ikat di anggota tubuhnya. Tali itu kemudian direnggangkan sehingga memutuskan anggota tubuh sang gadis. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menahan roh jahat yang ada di dalam rumah.
3. EYE OF BASIR
Game ini adalah game horror yang memfokuskan kepada eksplorasi. Di dalam No. 70: Eye of Basir pemain berusaha untuk menyelidiki rumah masa kecil karakter yang di mainkan setelah neneknya meninggal. Sang karakter ternyata telah menyaksikan penampakan mahluk paranormal. Setelah saudara laki-laki karakter utama meninggal, maka tugasnya untuk mencarinya di rumah misterius tersebut.
Volkan Demir, sutradara game ini mengatakan bahwa rumah no. 70 itu benar-benar ada. Game ini berdasarkan kejadian yang terjadi di dalam rumah tersebut beberapa dekade lalu. Meski ia tidak menyebutkan detail mengenai rumah ini lebih jauh, game ini adalah salah satu game horor yang akan membuat bulu kuduk merinding; apalagi kalau kalian takut akan gelap.
4. STAIRS
Game horror psikologi buatan Swedia membuat kalian bermain sebagai jurnalis investigatif yang tengah mencari berita baru. Ia kemudian memutuskan untuk menyelidiki kasus kehilangan orang secara misterius di daerah dekat rumahnya.
Inspirasi game ini adalah insiden Donner Party dan kasus pembunuhan berantai Ed Gein, yang di angkat ke dalam layar lebar sebagai The Texas Chainsaw Massacre. Pemain nantinya akan mengeksplorasi pabrik bekas dan tempat mengerikan lainnya.
5. NEVERENDING NIGHTMARES
Ketua Game Designer Matt Gilgenbach yang bertartung dengan obsessive-compulsive disorder dan depresi secara pribadi, mengangkat pengalamannya tersebut ke dalam game yang di rilis tahun 2014 ini. Seperti judulnya, pemain akan terjebak di dalam sebuah mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.
Gilgenbach mengatakan bahwa gambaran tertentu, ketakutan berlebihan, dan pikiran yang aneh dan menekan yang di alaminya pada tahun 2000an ada di dalam game ini. Dari lorong tak berujung, suara jam yang terdengar menakutkan, kapak berlumuran darah, dan referensi lainnya di angkat berdasarkan penyakit lama yang benar-benar menghantui Gilgenbach.
6. SHERLOCK HOLMES VS JACK THE RIPPER
2 tokoh legendaris era Ratu Victoria di Inggris akhirnya bertemu. Di dalam game ini pemain dapat berperan sebagai sang detektif legendaris sendiri, atau asistennya Dr. Watson. Para tokoh yang menjadi korban sungguhan dari Jack The Ripper muncul di dalam game ini.
Seperti Annie Chapman, yang nantinya di temukan tewas dengan tenggorokan yang di iris lebar oleh sang pembunuh legendaris. Memang Sherlock Holmes dan Dr. Watson adalah karakter fiktif, namun kasus Jack the Ripper dan DNA-nya di kehidupan nyata adalah kunci yang memegang game ini.
7. THE TOWN OF LIGHT
Ospedale Psichiatrico di Volterra adalah Rumah Sakit Jiwa di Tuscany, Italia. Lokasi inilah yang menjadi setting utama dari game The Town of Light. Karakter utama dari game ini adalah mantan pasien dari rumah sakit pada tahun 1930-an. Ia mencoba mengunjungi kembali tempatnya di rawat dulu untuk mencari masa lalunya yang terlupakan.
Rumah sakit ini pada kenyataanya di tutup pada 1978, setelah praktek yang terjadi di rumah sakit ini terlalu kejam pada 6000 pasiennya. Bagi penduduk setempat, rumah sakit ini terkenal sebagai “tempat akhir” di mana pasien yang di kirim ke rumah sakit ini tak akan kembali.
8. MASOCHISIA
Game point and click adventure ini membuat pemain sebagai pembunuh bernama Albert Fish. Ia terkenal setelah membunuh, memperkosa, dan bahkan melakukan tindakan kanibal pada anak-anak pada awal tahun 1900-an. Fish pada akhirnya di tangkap polisi dan di hukum mati dengan kursi listrik pada tahun 1936.
Namun, tidak seperti bayangan profil pembunuhnya, Masochisia lebih mengeksplorasi psikologi anak dan penyakit mental. Memang di dalam game akan ada darah, namun dengan menggunakan sistem pilihan, game ini merupakan sebuah pengalaman unik bagi yang menyukai genre point and click adventure.
9. LIZZIE BORDEN : THE PC GAME
Game first person adventure ini emgnambil inspirasi dari Lizzie Borden. Pada tahun 1892 ia diduga membunuh ayah kandung dan ibu tirinya di rumah mereka. Meski ia diadili dan di lepaskan dari dugaan pembunuhan, banyak spekulasi yang mengatakan kalau ia melakukan pembunuhan tersebut.
Setelah bebas dari dugaan, Lizzie mengganti namanya menjadi Lizbeth A. Borden. Namanya kembali terdengar ke ranah publik ketika ia di tuduh mencuri pada tahun 1897. Ia meninggal karena penyakit pneumonia pada 1 juni 1927. Kasus dan hidupnya telah di angkat ke berbagai drama teater, buku, film, dan tentu saja game.
10. THE TEXAS CHAINSAW MASSACRE
Kasus pembunuhan berantai Ed Gein rupanya tidak hanya diangkat ke dalam layar lebar, namun juga video game. Nah, uniknya kali ini film yang berdasarkan kisah Ed Gein tersebut di adaptasi ke dalam game berjudul yang sama : The Texas Chainsaw Massacre. Game ini memiliki kualitas grafik yang jauh ketinggalan zama, bahkan bila dibandingkan dengan Nintendo Entertainment System. Pemain akan bermain sebagai Leatherface dengan gergaji ikoniknya, dalam mencari korban.
Kasus Ed Gein yang menjadi inspirasi film dan game ini ternyata sangat mengerikan di dunia nyata. Ketika polisi ke rumah Ed Gein, mereka menemukan bukti mengerikan atas pembunuhan yang dilakukannya. Bukti-bukti tersebut adalah mangkuk yang terbuat dari tengkorak wanita, sepasang bibir yang di ikat ke tali penutup jendela, dan kepala lampu yang terbuat darai kulit wajah manusia.
Memang terdapat beberapa kebebasan artistic dalam mengadaptasi kisah nyata ini ke dalam game. Namun, mengetahui kisah nyata di balik game yang di mainkan justru akan membuat pengalaman bermain lebih mencekam dan menarik.
SUMBER : PKVGAMES