DEWAKIUKIU – Rumah Bekas Pembunuhan bisa jadi membuat rumah tersebut menjadi rumah berhantu. Hampir setiap film horror yang kita tonton pasti bermula dari alur cerita yang sama, pertama sebuah keluarga pindah ke sebuah rumah yang mereka tidak tahu kalau di dalam rumah tersebut memiliki sejarah yang mengerikan. Tak lama kemudian, beberapa hal aneh pun mulai muncul dan anggota keluarga mengalami kejadian surpranatural yang di dalam ceritanya tak seorang pun bisa menjelaskan.
Beberapa orang memang percaya kalau energi yang jahat akan tetap tinggal di sebuah tempat apabila tempat tersebut pernah menjadi tempat kejadian hal yang mengerikan seperti pembunuhan atau ada yang pernah meninggal di dalamnya.
Ternyata, ada 10 rumah yang di dalam dunia nyata memang menjadi bekas pembunuhan di dalamnya. Sebenarnya tak seorang pun dapat mengetahui apabila rumah yang ingin kita tinggali itu berhantu atau memiliki sejarah yang pahit. Barangkali kita tidak tahu kalau rumah yang ingin kita beli malah memiliki cerita-cerita seram seperti rumah di bawah ini.
JON BENET RAMSEY HOUSE
Pada tahun 1996, seorang berusia 6 tahun bernama Jon Benet tewas dengan luka di kepalanya seperti habis dipukul setelah ia dicekik. Kasus dari kematiannya masih terbuka hingga saat ini dan belum di ketahui siapa pelakunya. Rumah ini kosong hingga saat ini dan belum ada yang mau menempatinya lagi. Tentunya karena meninggalkan kesan angker.
CAMDEN RIPPER HOUSE
Seorang yang bernama Anthony Hardy memiliki nama panggilan “The Camden Ripper” setelah ia membunuh 3 wanita dalam apartemennya di London. Ia di tangkap dengan mudahnya karena kesalahannya menyembunyikan mayat korbannya dengan melemparnya ke tempat sampah terdekat di sekitar apartemennya. Apartemen tersebut tidak pernah direnovasi namun tetap masih disewakan untuk yang berminat tinggal. Dan yang tidak tahu kalau rumah itu bekas pembunuhan.
CROSSBOW CANNIBAL HOUSE
Azarias Fontaine adalah seorang siswa di Bradford, England. Ia adalah orang menyewa sebuah apartemen dengan harga 360 euro per bulan. Namun ia kabur dari apartemennya karena apartemen yang ia tinggali itu ternyata pernah di tempati oleh Stephen Griffiths yang dulu punya julukan “The Crossbow Cannibal”.
Griffths adalah manusia kanibal yang pernah hidup di sini dan pernah membunuh, mengoyak tiga orang wanita di dalam bak mandi sebelum di masak dan di makan. Di dalam apartemen tersebut.
GARDETTE -LAPRETE HOUSE
Rumah cantik dengan desain keren dan berwarna pink ini memang terlihat mewah dan anggun. Namun tak seorang pun bisa menyangka kalau rumah sebagus ini juga memiliki sejarah yang kelam. Rumah yang berlokasi di New Orleans, USA dan seharga 2.65 juta dollar ini ternyata sudah memiliki sejumlah catatan kriminal setelah pesta yang dia gelar di dalamnya.
Polisi menemukan banyak tubuh manusia yang sudah terkoyak di dalam sebuah pesta dan pemilik rumah ini pernah di temukan terkubur hidup-hidup di halaman. Rumah ini kemudian ditinggalkan dan kosong sampai seorang yang bernama Frank D’Amico membelinya dan mengubahnya hingga menjualnya kembali.
TYLER HADLEY HOUSE
Tyler Hadley dulu adalah remaja bermasalah berumur 17 tahun, tinggal di Port St. Lucie dan sudah membunuh kedua orang tuanya sendiri setelah bertahun-tahun merencanakannya. Setelah membunuh orang tuanya, ia malah menggelar pesta di rumahnya dan di dalam pesta ia bilang ke teman-temannya kalau ia sudah membunuh orang tuanya.
Mayat dari orang tuanya itu ia tinggalkan di dalam kamar tidur mereka. Rumah ini sekarang kosong dan di jual di pasar setelah The S Bank National Association membelinya setelah Tyler di hukum penjara seumur hidup.
DENNIS NILSEN HOUSE
Cranley Garens adalah lokasi fantastis untuk perumahan di Muswell Hill, London. Meskipun banyak rumah-rumah mewah di sana yang harganya selangit, ada sebuah rumah mewah yang dapat kamu beli dengan hanya 300.000 euro saja. Tapi rumah itu dulunya adalah milik Dennis Nilsen, seorang pembunuh berantai yang suka meneror tetangganya dengan cara membunuh orang terdekat di sana.
Ia sudah membunuh 12 orang di sekitar tempat tinggalnya. Dia bisa saja menculik anak kecil dan membunuhnya, kemudian menyimpan mayatnya dalam rumahnya. Setelah bosan, ia kemudian memutilasi tubuh korban dan membuangnya di toilet.
BIRNIE HOUSE
David dan Catherine Birnie adalah pasangan yang sudah mencatatkan diri mereka sebagai pasangan psikopat dalam sejarah. Mereka membujuk seorang wanita untuk masuk ke dalam rumah mereka, wanita itu kemudian diperkosa dan dicekik sampai tewas. Mayat wanita itu di sembunyikan di suatu tempat rumah ini.
Sebelum polisi datang dan mengetahui apa yang terjadi, mereka sudah membunuh 5 wanita muda. Tak heran para korban terpikat untuk datang ke rumah mereka, karena rumah ini sangat mewah dan berlokasi di area yang elit di Perth, Australia. Rumah ini pun kosong sampai sekarang.
ROSEANGLE MURDER HOUSE
The Roseangle house memang mirip sebuah kastil, berdiri tegak membelakangi sebuah gereja dengan kebun yang luas di sekitarnya. Di tahun 90an, rumah ini milik seorang dokter. Waktu itu, ada seseorang yang mabuk memasuki rumahnya dan ia mencoba untuk merampoknya namun dokter ini menolak.
Ia pun di bunuh dengan keji dan mati di rumahnya sendiri. Setelah kasus itu, rumah ini pun terus berpindah tangan dari yang awalnya menjadi pembeli hingga menjualnya kembali ke tangan selanjutnya. Sampai saat ini tak ada seorangpun yang sanggup tinggal di dalamnya untuk waktu yang lama. Kabarnya, rumah bekas pembunuhan tersebut berhantu.
BETTS HOUSE
Rumah asri dengan ukuran cukup besar ini sudah menyaksikan 2 pembunuhan dalam selang waktu 2 tahun. Di tahun 2002, seorang pria membunuh gadis 9 tahun dalam perampokan. Dan di tahun 2003, seorang kepala sekolah mengajak bertemu seorang pemuda 18 tahun yang bernama Alante Saunders di dalam rumah ini.
Saunders mendatanginya bersama teman-temannya dan malah merampoknya dan membunuhnya. Rumah ini kembali dijual dengan harga 515 ribu dollar. Agak lebih murah dari rumah-rumah lain disekitarnya.
EDMONTON MASSACRE HOUSE
Pembunuhan masal adalah hal yang tak terlupakan bagi mereka yang tinggal di Edmonton, Kanada. Sebisa mungkin mereka ingin sekali melupakan kejadian tersebut dan kembali menjalani hidup normal. Terutama untuk mereka yang tinggal di 83 Street.
Seorang pria yang bernama Phu Lam dan pernah tinggal di rumah nomor 18024, membunuh istrinya dan membunuh 3 orang lainnya yang ia temui di luar rumah. Di antara 3 orang itu adalah gadis kecil yang masih berusia 3 tahun dan kakaknya yang juga masih berusia 8 tahun.
Setelah kasus tersebut, rumah ini pun dijual dengan harga 365.000 dollar. Setelah tragedi tersebut, banyak keluarga yang tinggal di sini memutuskan untuk pindah rumah karena tak ingin terus teringat dalam kejadian mengerikan tersebut.
SUMBER : AgenPokerOnline
