DewaKiuKiu Lounge – 6 Cara Tepat Mengatasi Kulit yang Terciprat Minyak Panas. Luka bakar adalah salah satu jenis luka yang paling sering di alami. Seseorang bisa terkena luka bakar akibat terpapar api atau terkena benda yang bersuhu tinggi saat memasak. Merujuk laporan dari Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, salah satu penyebab tersering luka bakar adalah terkena cipratan minyak panas.
Penanganan awal luka bakar akibat terkena minyak panas sebenarnya tidak rumit. Namun, saat ini masih banyak orang yang kurang paham terkait penanganannya. Sebagian orang masih mengikuti ajaran turun-temurun yang sebenarnya tidak memiliki manfaat yang jelas.
6 Cara Tepat Mengatasi Kulit yang Terciprat Minyak Panas
1. Basahi dengan air mengalir
Bagian kulit yang terkena minyak harus segera di aliri air dingin. Kamu bisa membasahi kulitmu dengan air keran bersih selama sekitar 10 menit. Jika wajahmu yang terkena, maka kamu bisa mengompresnya dengan kain bersih yang di basahi air dingin.
Yang perlu di ingat, jangan menggunakan air es untuk mengompres luka bakar. Mengutip Healthline, pemberian kompres es justru dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit. Selain itu, suhu terlalu dingin juga akan menghambat aliran darah ke kulit sehingga proses penyembuhan kulit jadi melambat.
2. Hindari mengoleskan bahan tertentu tanpa anjuran dokter
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak mitos yang salah terkait penanganan luka bakar. Dari hasil wawancara yang di lakukan Keperawatan Respati Yogyakarta tahun 2019, sebanyak 9 dari 10 ibu rumah tangga mengatakan akan mengoleskan pasta gigi jika terkena minyak panas saat memasak. Beberapa lainnya juga sering mengoleskan telur mentah, mentega, hingga kecap saat terkena benda panas.
Sayangnya, bahan-bahan tersebut tidak terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka. Justru, mengoleskan bahan-bahan yang tidak lazim bisa menyebabkan iritasi.
3. Konsumsi obat anti nyeri bila perlu
Mengapa luka bakar bisa menyebabkan nyeri? Mengacu pada tulisan ilmiah BMJ tahun 2004 yang berjudul “First aid and treatment of minor burns“, paparan benda panas dapat mengikis lapisan kulit yang melindungi saraf nyeri di bawah kulit. Karena sudah tidak tertutupi kulit, ujung saraf akan memicu rasa nyeri meski hanya dengan sentuhan ringan.
Sesuai rekomendasi dari Mayo Clinic, kamu bisa mengonsumsi obat nyeri bila di perlukan. Contoh obat nyeri yang di jual bebas adalah ibuprofen atau asetaminofen. Pastikan kamu mengonsumsi obat sesuai dosis yang di sarankan, ya.
4. Oleskan pelembap
Setelah mengalirkan luka dengan air dingin, kamu bisa mengoleskan krim pelembap secara rutin. Beberapa produk salep luka ikut mencampurkan ekstrak lidah buaya ke dalamnya. Berdasarkan laporan dalam Galenika Journal of Pharmacy tahun 2021, kandungan tanin dalam lidah buaya bisa mengecilkan pori-pori kulit sehingga membantu mempercepat penutupan luka.
Setelah itu, tutup kembali luka dengan kain kasa bersih. Kembali mengacu pada laporan dalam jurnal BMJ tahun 2004, kain kasa sebaiknya di ganti setiap dua hari sekali atau bila terasa sudah basah.
5. Jangan pecahkan kulit yang melepuh dengan sengaja
Dilansir Mayo Clinic, lepuh yang muncul setelah terkena benda panas sebaiknya tidak dipecahkan secara manual. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Bila ukuran lepuh sudah terlalu besar, laporan dalam jurnal BMJ merekomendasikanmu untuk datang ke dokter dan melakukan tindakan operasi kecil.
Bagaimana jika lepuh kulit tanpa sengaja pecah? Tenang saja, kamu bisa membersihkan dahulu cairan lepuh dari permukaan kulit. Lalu, tutup luka dengan kasa steril dan bila ada, kamu bisa mengoleskan salep antibiotik yang normalnya di resepkan dokter.
6. Pergi ke rumah sakit bila luka sudah parah
Mengambil acuan dari Healthline dan Verywell Health, kamu perlu memeriksakan lukamu ke dokter jika memiliki salah satu kondisi di bawah ini:
- Diameter luka melebihi 7,5 sentimeter (cm).
- Luka mengenai area wajah, bokong, atau selangkangan.
- Luka terlalu dalam sampai terlihat lapisan otot atau tulang.
- Terdapat tanda-tanda infeksi (luka bernanah, berbau amis, dan timbul demam).
- Lepuh kulit berukuran besar (>6 cm) atau berwarna keruh seperti nanah.
Perawatan luka bakar setelah terkena minyak panas sebenarnya mirip dengan penanganan luka bakar secara umum. Yang penting, kamu tidak boleh panik apalagi sampai mengoleskan bahan-bahan aneh ke kulitmu. Tanpa bahan-bahan itu pun, lukamu tetap bisa sembuh dengan sempurna, kok!
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109