DewaKiiuKiu Lounge – 5 Sebab Dia Tak Terlihat Sedih meski Diputusin oleh Kamu. Ada yang bilang, lebih baik menjadi pihak yang mutusin ketimbang di putusin. Mungkin itu pula yang mendorongmu buat mengakhiri hubungan kalian. Kamu mengira pihak yang di putusin akan selalu merasa lebih menderita ketimbang yang mutusin. Namun ternyata, dia terlihat biasa-biasa saja tuh dan langsung menerima keputusanmu.
Malah jadi kamu yang merasa gak tenang. Kira-kira, kenapa dia bisa sekalem itu, ya? Bukankah seharusnya dia bersedih bahkan menangis tujuh hari tujuh malam? Kami coba menjawab pertanyaanmu, ya!
5 Sebab Dia Tak Terlihat Sedih meski Diputusin oleh Kamu
1. Dia sudah capek menangis selama bersamamu
Coba saja lihat kembali jalannya hubungan kalian selama ini. Jika hubungan kalian di penuhi kebahagiaan, tentu kamu gak kepikiran buat mutusin dia.
Jadi, sudah pasti hubungan kalian di warnai berbagai masalah. Jika kamu capek dengan hubungan kalian, dia pun sama. Atau memang kamu yang selama ini doyan menyakitinya?
2. Dia sudah mempersiapkan diri untuk momen ini
Sejak hubungan kalian mengalami keretakan, dengan atau tanpa kamu sadari, barangkali kamu telah sering memberikan sinyal ingin putus. Misalnya, kamu kerap bilang, “Buat apa pacaran kalau cuma begini? Mending putus aja.”
Selugu-lugunya pacarmu dan meski ia ingin mempertahankan hubungan itu, dia tahu harus mempersiapkan diri bila ucapanmu menjadi nyata. Makanya, ketika kamu betul-betul mutusin dia, dia sudah gak kaget lagi.
3. Sebenarnya, dia lebih menginginkan berakhirnya hubungan kalian daripada kamu
Hanya karena kamu yang mutusin bukan berarti dia gak menginginkan perpisahan itu, lho. Bisa saja dia cuma gak tega untuk mengakhiri hubungan kalian.
Jadi, dia menunggu kamu yang melakukannya. Apalagi jika selama ini dia mengenalmu sebagai sosok yang rapuh. Dia khawatir bila mutusin kamu, kamu tidak akan siap menerima kenyataan itu.about:blank
4. Telah lama dia tahu ini akan terjadi
Keretakan hubungan kalian barangkali baru terlihat oleh orang-orang belakangan ini. Namun sesungguhnya, di antara kalian memang sudah lama ada ketidakcocokan bahkan masalah-masalah besar.
Ini sangat di rasakannya ketika berdua saja denganmu. Sikapmu yang dingin, seringnya kalian bertengkar, dan hal-hal buruk lainnya selalu mengisi hubungan kalian meski kalian berusaha tampil mesra di hadapan orang lain.
Dari situlah dia tahu kalian bukan pasangan yang serasi. Kalian tidak mungkin selamanya mempertahankan hubungan itu. Cepat atau lambat, perpisahan pasti terjadi juga.
5. Dia memang selalu pandai menyembunyikan perasaan, kan?
Kalau dia tipe orang yang jago menyembunyikan perasaan, mau kamu menggempurnya dengan kenyataan sepahit apa pun, barangkali dia tetap tak terlihat terusik. Walau itu sama sekali tidak berarti hatinya gak sakit.
Mungkin nanti setelah dia pulang atau kamu menutup telepon, dia benar-benar akan menangis tujuh hari tujuh malam. Akan tetapi, dia tidak bakal melakukannya di hadapanmu.
Dia bahkan masih bisa bilang, “Oke, aku terima keputusanmu dan semoga kamu bahagia.” Mendengar ini, jangan-jangan malah kamu yang auto mewek.
Seharusnya sih, kamu lega jika dia tetap bisa bersikap tenang walau di putusin. Artinya, dia cukup dewasa untuk mampu menghargai keputusanmu.
Daripada responsnya langsung gak terkendali dan bikin kamu takut, malu, serta bingung untuk menenangkannya, kan? Kecuali kamu memang ingin melihatnya menderita. Semoga gak, ya!
Sumber : Permainan Poker Online Terpecaya