DewaKiuKiu Lounge – Bukti kalau Kamu Telah Sembuh dari Patah Hati. Harus berpisah dengan orang yang selama ini sangat kamu cinta, bahkan sudah berharap bisa terus bersama, memang sakit. Tapi, bukan berarti tak bisa sembuh.
Jika sudah ada hal-hal berikut ini yang kamu rasakan, tanda kalau kamu telah sembuh dari patah hati. Ini dia cirinya!
Bukti kalau Kamu Telah Sembuh dari Patah Hati
1. Ikhlas menerima kenyataan
Ketika baru putus, kamu ingin menolak kenyataan bahwa hubunganmu telah kandas. Kamu merasa, bahwa masalah yang selama ini mendera hubungan asmaramu, gak sampai fatal sampai harus berakhir segala. Dan ini pula, yang kadang membuatmu ingin lari dari kenyataan.
Namun, saat hatimu sudah ikhlas menerima realitas bahwa hubunganmu dengannya telah berakhir. Dan tak lagi berusaha melakukan denial, maka saat itulah bisa jadi pertanda awal dari kesembuhan luka patah hati yang kamu derita.
2. Kamu bisa melihat sisi positif dari patah hati
Saat baru putus, rasanya kamu ingin berteriak bahwa ini tak adil. Padahal kamu sudah berkorban untuknya, tapi kenapa harus berakhir.
Ketika hatimu telah pulih dari luka patah hati, kamu akhirnya bisa melihat sisi positif dari kejadian buruk ini. Bahwa akan lebih baik putus sekarang, daripada terus saling menyakiti jika diteruskan.
3. Tak lagi menyimpan rasa dendam
Dulu, rasanya kamu ingin sekali membalas menyakiti dia. Kok, bisa-bisanya, dia yang sudah kamu cintai begitu rupa, malah mencampakkan dan membuat waktu yang kalian habiskan jadi seperti terasa sia-sia.
Tapi, kini sudah tak ada lagi rasa dendam. Hatimu telah damai menerima kenyataan buruk ini. Walau pengalaman ini pahit, tapi, ya emang begitu, kan namanya hidup. Gak selalu manis isinya.
4. Kamu sudah mampu menceritakan ke orang terdekat
Dulu, saat ditanya mengenai patah hatimu, pasti kamu bungkam. Karena tak kuat menahan perih di hati. Hati seperti tersayat-sayat sembilu.
Kini, ketika luka hatimu sudah pulih, kamu telah dapat menceritakan kisah berakhirnya hubunganmu, tanpa merasa ingin nangis tersedu-sedu. Karena sudah ada keikhlasan dalam diri, sehingga membuatmu lebih mudah bercerita, tanpa ada ganjalan hati.
5. Kamu sudah beraktivitas normal
Kondisi emosi akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Bagaimana kamu bisa bekerja dengan normal, sementara hatimu masih cekit-cekit. Tapi, kini sudah tak begitu. Kamu sudah seperti dulu lagi. Fokus perhatianmu bisa sepenuhnya pada tugas-tugas yang menanti. Gak sebentar-sebentar izin ke toilet karena teringat mantan dan merasa sakit hati.
Ketika baru putus, memang sulit untuk melihat kandasnya hubungan dengan kacamata lebih positif. Ada rasa sedih, kecewa, amarah, dan sebagainya. Lepaskan saja, dan ambil waktu bagi pemulihan dirimu. Karena seiring waktu, perlahan luka itu akan pulih, kok!