Membongkar 6 Mitos Kesehatan tentang Amandel, Ketahui Faktanya!
Uncategorized

Membongkar 6 Mitos Kesehatan tentang Amandel, Ketahui Faktanya!

DEWAKIUKIU LOUNGE – Membongkar 6 Mitos Kesehatan tentang Amandel, Ketahui Faktanya!

dewakiu33.info – Apakah benar amandel tidak berguna?

Banyak orang yang tak menyadari keberadaan amandel (tonsil) hingga mengalami radang amandel (tonsilitis). Amandel adalah organ kecil bagian dari sistem limfatik yang ada di bagian dalam tenggorokan. Walau ukurannya kecil, tapi tonsil perannya penting, lo!

Yuk, kenali apa saja mitos fakta seputar amandel sekaligus lebih memahami organ yang satu ini.

1. “Amandel tidak berguna” 

Ini cuma mitos! Faktanya, amandel adalah garda terdepan dari sistem pertahanan tubuh kita dalam melawan berbagai penyakit.

Tanpa kamu sadari, ada banyak kuman penyakit yang terhirup saat bernapas. Tugas amandel ini adalah membendung bakteri atau virus penyebab infeksi. Makanya, kalau amandel bermasalah, itu akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. “Radang amandel selalu disebabkan oleh bakteri”

Ini tidak benar.

Bakteri penyebab radang amandel paling umum adalah Streptococcus pyogenes (streptococcus grup A), yaitu bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan. Strain lainnya dan jenis bakteri lain juga bisa menyebabkan tonsilitis.

Tonsilitis akibat radang tenggorokan bisa menyebabkan komplikasi serius bila tidak mendapat perawatan. Komplikasi bisa berupa infeksi telinga, demam reumatik, sinusitis, dan pneumonia. bandarq

Beberapa faktor risiko tonsilitis meliputi:

Usia muda. Tonsilitis paling sering menyerang anak-anak dan bakteri adalah penyebab umum tonsilitis pada usia 5-15 tahun
Sering terpapar kuman. Anak usia sekolah berhubungan dekat dengan teman sebayanya dan sering terpapar virus atau bakteri yang bisa menyebabkan tonsilitis3. “Tonsilitis tidak menular”

Kamu bahkan masih bisa menularkan penyakit hingga benar-benar sembuh.

Bila mengonsumsi antibiotik untuk mengobati tonsilitis akibat bakteri, kamu tidak akan bisa menularkan penyakit setelah 24 jam.

3. “Tonsilitis tidak menular”

Kamu bisa terkena tonsilitis jika seseorang yang menderitanya batuk atau bersin di dekatmu dan kamu menghirup droplet-nya. Bila kamu menyentuh benda yang terkontaminasi, seperti gagang pintu, lalu kamu menyentuh hidung atau mulut tanpa cuci tangan terlebih dulu, kamu juga bisa terkena tonsilitis.

Berkontak dengan banyak orang juga meningkatkan risiko terpapar tonsilitis. situs poker online pkv game Bila mengalami gejala, baiknya tetap di rumah untuk mencegah penularan. Biasanya butuh waktu sekitar 2-4 hari untuk menunjukkan gejala setelah terpapar dengan seseorang yang menderita tonsilitis. 

4. “Kita hanya memiliki satu amandel”

Sebetulnya kita memiliki empat buah tonsil. Banyak orang yang mengira dirinya cuma memiliki satu tonsil karena memang yang terlihat hanya satu buah saat membuka mulut.

Faktanya, kita memiliki dua pasang amandel di sisi lain. Amandel yang sering kita lihat disebut dengan tonsila palatina. Selain itu, terdapat adenoid atau tonsila faringeal, yang dapat ditemukan di belakang hidung, serta tonsila lingual yang terletak di bagian belakang lidah berguna melindungi mulut dan hidung dan menghasilkan antibodi untuk memerangi patogen asing.

baca juga : Bukannya Bertenaga, 5 Makanan Berikut Justru Dapat Menguras Energi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *