DEWAKIUKIULOUNGE Ternyata Program Teletubbies Punya Kesan Horor Siapa sih yang enggak kenal dengan program Teletubbies? Ya, program yang disukai oleh anak-anak tahun 90-an ini, nyatanya memiliki cerita horor loh. Belum lagi beberapa waktu lalu, pernah muncul foto para Teletubbies dengan kesan horor yang sangat kental. Lalu, kisah menyeramkan apa sih yang ada di balik penayangan ini?
Teletubbies merupakan salah satu program yang diterbitkan oleh Ragdoll Production. Program ini terdiri dari 365 episode dengan waktu tayang 24 menit per episode dan adapun berbagai film horor dengan sekuel terbanyak lain nya.
Program ini memang dikhususkan kepada penonton kanak-kanak pra-sekolah. Meskipun diperuntukan bagi anak-anak, ternyata program ini bisa menjadi acara yang sangat mencekam dan menyeramkan.
Sempat heboh foto Teletubbies dengan kesan horor
Beberapa waktu yang lalu, sempat heboh sebuah foto teletubbies hitam putih di internet. Foto tersebut memperlihatkan karakter Teletubbies, yakni Tingky Wingky, Dipsey, Lala dan Po sedang berjalan di hamparan rumput.
Namun karena foto tersebut diambil lewat gambar hitam putih, membuat karakter Teletubbies terlihat menyeramkan. Beberapa netizen berpendapat bahwa ini tampak seperti sebuah program seri pembunuhan atau cover album black metal.
Ternyata Program Teletubbies Punya Kesan Horor Ada beberapa teori konspirasi yang dikaitkan dengan program ini
BANDARQ Beberapa teori konspirasi pun sempat diampungkan terkait program yang pertama kali tayang di BBC ini. Banyak yang berpendapat jika program ini ternyata menstigma anak-anak kecil mengenai pandangan orang-orang dewasa Barat mengenai kelompok minoritas atau biasa diistilahkan The Others.
Simbol-simbol yang tedapat di kepala Teletubbies mengandung beberapa makna yang banyak orang belum tahu. Simbol di kepala Twingky Wingky melambangkan kaum gay, Dipsy melambangka kaum afro kulit hitam, sedangkan Lala yang memiliki antena seperti lambad mewakili kaum lesbian dan Poo yang mungil melambangkan bangsa Asia.
The Others, atau kaum minoritas yang terdapat di acara ini seperti gay, lesbian, afro-amerika dan Asia berusaha menyipkan pesan-pesan tersembunyi bagi anak-anak yang menontonnya.
