DewaKiuKiu Lounge – Tak Hanya Orang Dewasa Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak-anak. Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang identik akibat pola hidup yang tidak sehat. Umumnya, diabetes dialami oleh orang dewasa karena kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Namun, anak-anak juga dapat mengalami hal yang sama, yaitu punya kadar gula darah tinggi bahkan menyebabkan diabetes.
Tak Hanya Orang Dewasa Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak-anak
1. Diabetes
Di jelaskan pada laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.
Dalam keadaan normal, makanan akan di pecah menjadi gula yang kemudian akan masuk ke pembuluh darah. Saat kadar gula di dalam darah tinggi, maka organ pankreas akan memproduksi insulin. Insulin berfungsi sebagai “kunci” untuk memasukkan gula di darah ke dalam sel tubuh sebagai sumber energi.
Namun, pada kondisi diabetes, produksi insulin pankreas menurun atau bahkan pankreas tidak dapat memproduksinya. Akibatnya, kadar gula di dalam darah tetap tinggi sehingga menyebabkan penderitanya kekurangan energi.
Jika tidak segera di atasi, maka dapat mengakibatkan berbagai komplikasi jangka panjang, bahkan berakibat fatal.
2. Diabetes pada anak-anak
Sebagian masyarakat mengira diabetes hanya terjadi pada orang dewasa saja. Namun, kenyataannya diabetes juga dapat terjadi pada usia anak-anak. Anak-anak juga dapat mengalami Diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebanyak 1.346 anak mengalami diabetes pada November 2021, mengutip VOA Indonesia. Maka, penting untuk melakukan deteksi dini untuk mencegah berbagai risiko komplikasi di kemudian hari.
3. Diabetes tipe 1 pada anak-anak
Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin, sehingga kadar gula di dalam darah tetap tinggi. Pankreas tidak memproduksi insulin disebabkan sistem imun yang seharusnya menyerang bakteri atau virus justru menyerang sel penghasil insulin di pankreas atau di sebut autoimun.
Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan berbagai keluhan dan komplikasi. Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja, dewasa muda, tetapi tak menutup kemungkinan dapat berkembang pada berbagai rentang usia.
4. Diabetes tipe 2 pada anak-anak
Mengutip Mayo Clinic, diabetes tipe 2 terjadi saat produksi insulin yang rendah atau adanya resistansi insulin. Akibatnya, kadar gula di darah menjadi tinggi dan menimbulkan berbagai keluhan dan menyebabkan komplikasi.
Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dewasa, tetapi saat ini diabetes tipe ini juga dapat dialami oleh anak-anak dan remaja. Diabetes tipe 2 makin meningkat pada anak-anak dengan berat badan berlebih atau obesitas.
5. Ketoasidosis diabetik
Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi diabetes yang serius, bahkan dapat berakibat fatal. Kondisi ini paling sering terjadi pada diabetes tipe 1, tetapi tak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Di terangkan pada laman American Diabetes Association, ketoasidosis diabetik terjadi ketika tidak adanya insulin, maka gula darah tidak dapat masuk ke sel. Akibatnya, sel tidak mendapatkan energi yang cukup dari gula. Untuk mengatasi hal tersebut, maka lever atau hati akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh.
Namun, proses membuat energi yang berasal dari cadangan lemak akan menghasilkan zat yang bernama keton. Terlalu banyak keton di dalam darah dapat membahayakan tubuh, menyebabkan koma, bahkan bisa berakhir pada kematian.
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109