Mie Ramyun – Makanan ala Korea saat ini tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Mereka yang berduit akan rela terbang ke Korea hanya untuk mencicipi makanan khas Negeri Gingseng tersebut.
Tren yang tengah menjamur ini juga membuat bisnis jasa titip makanan Korea laris manis.
Dari banyak menu khas Korea, salah satu produk yang banyak diincar adalah mie instan Korea atau ramyun. Banyak yang penasaran dengan ramyun dan ingin membandingkannya dengan mie instan lokal.
Kini kamu tak perlu jauh-jauh lagi terbang ke Korea hanya untuk merasakan Ramyun. Nongshim Farmers Heart, salah satu produsen mie instan terbesar di Korea, kini menghadirkan produknya secara lengkap di Indonesia. Tentunya, dengan sertifikat halal.
“Masyarakat Indonesia sangat tertatik dengan budaya dan masakan Korea. Untuk itu kini Nongshim hadir memenuhi keinginan masyarakat Indonesia,” ujar Martini Darmadi Marketing Director PT Sukanda Djaya saat di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2019.
Menurutnya mie dari Nongshim sangat bercita rasa otentik Korea. Meski demikian tidak menghalangi masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim untuk mencicipinya karena sudah diramu sedemikian rupa dan hanya menggunakan bahan-bahan halal.
“Untuk varian rasa Nonghsim menghadirkan 5 rasa: Shin Ramyun Spicy Mushroom, Kimchi Ramyun, Korean Clay Pot Ramyun, Shin Ramyun Shrimp dan Neoguri Udon,” kata Martini.
Ukurannya terdiri dari 3 yaitu pack, cup dan bowl. Harganya pun cukup terjangkau mulai Rp12.000 hingga Rp18.000.(Sah)
Nah, Begini Cara Tips Memasak Mie Ramyun yang Lezat
Khusus pecinta mie di Tanah Air, kini Anda sudah bisa membuat mie ramyun khas Korea di rumah. Tips pemilihan bahan pelengkap dan cara pembuatan mie ramyun yang benar dan lezat diberikan langsung oleh salah satu chef Ibu Kota, Octa Octavianus Ary.
“Sebenarnya prinsipnya sama. Makan mie itu kita mau pleasure bukan hanya sekadar kenyang, ada seninya. Kita mau makan mie itu, satu kalau masak mie yang kuah terpisah atau masaknya terpisah itu rasanya akan berbeda, kayak kurang gurih kita sebutnya umami taste-nya,” kata Chef Octa Octavianus Ary saat dijumpai di peluncuran Nongshim Farmer’s Heart ‘Mie Halal dengan Cita Rasa Otentik Korea’ di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Menurut dia, masak mie harus satu style. “Kalau saya pribadi sukanya Korean style. Kalau Korean style itu mereka makan panas-panas masih mendidih mereka terus makan gitu itu adalah seni makan yang sebenarnya, dicampur. Agak sedikit mengental,” kata Octa.
Octa mengatakan, ada beberapa bahan yang ‘wajib’ dicampurkan saat membuat ramyun. “Cheese itu adalah tren. Paling umum adalah daun bawang, cabai, bawang putih, daging, kimchi, telur, potongan cabai atau bubuk cabai,” katanya.
Bagaimana penyajian Keju yang baik?
“Keju itu adalah tren, itu tergantung kejunya, tidak perlu dimasak diawal kejunya, di tengah-tengah kita masak, jika tercampur akan beda rasanya. Lebih baik letakkan keju di akhir masak, sebab mie itu kan panas ya,” kata Octa.
“Keju mozarella, cheddar itu gampang meleleh, jadi cukup taruh di atasnya saja dia (keju) akan lumer, jadi akan terasa kejunya. Memasaknya lima menit,” ujarnya.
DewaKiuKiu – Min. Deposit / Withdraw 15 ribu
Permainan Lengkap ( 8 games )
Silahkan tanya ke CS terkait :
> KLIK DISINI <
Dibantu layanan semua BANK ::
( bca , mandiri , bni , bri , danamon – bank daerah – dll )
Bisa dengan UANG ELEKTRONIK ::
Via OVO, Doku Wallet, E-cash Mandiri, Sakuku BCA, DANA, PayPro, Uangku, Go-Pay, DLL
