DEWAKIUKIULOUNGE – Risiko Seks Threesome Bahaya bagi Kesehatan Untuk kamu yang benar-benar belum tahu, threesome adalah salah satu bentuk aktivitas hubungan seks yang melibatkan tiga orang. Bisa dua cowok satu cewek, bisa dua cewek satu cowok atau ketiga-tiganya adalah cowok maupun cewek.. Mungkin beberapa di antara kamu bertanya-tanya apakah itu mungkin senikmat hubungan seks intim antara dua orang, atau apakah malah lebih nikmat? Well, hubungan seks juga berkaitan dengan selera masing-masing orang. Bisa jadi akan awkward, bisa jadi sangat nikmat.
Namun, di Indonesia, tentunya hal ini akan menjadi perdebatan besar, karena biasanya salah satu dari ketiga orang pelaku threesome adalah bukan pasangan sah, alias orang lain. Atau bisa jadi bahkan tidak ada di antara mereka yang terikat pada hubungan pernikahan yang sah. Yah, bukan tidak mungkin threesome itu dilakukan oleh seseorang yang melakukan poligami sih, jadi kedua lawan mainnya adalah pasangan sah. Namun, mari kita kesampingkan dulu soal bagaimana status satu orang tambahan itu, atau apapun orientasi seksualnya.
Terlepas dari siapa saja yang bermain di dalam aktivitas penuh gairah itu, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui soal threesome. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tujuh risiko kesehatan melakukan threesome, baik secara fisik maupun mental!
1. Lebih besar risiko terkena infeksi menular seksual
Pada umumnya, pelaku threesome (terutama orang tambahan di luar pasangan utama) adalah seseorang yang sangat “petualang” di dunia making love. Ini berarti, dia cukup sering berganti-ganti pasangan atau grup. Hal ini tentunya membuka risiko yang lebih besar untuk dia sudah terkena infeksi menular seksual.
Memang sih bisa jadi itu sekadar herpes, gonorrhea, atau syphilis, tapi kan tetap akan mengganggu kesehatan kamu dan pasanganmu yang utama. Apalagi kalau ternyata dia terinfeksi HIV. Ingat bahwa kondom pun bisa sobek atau bocor, jadi pertimbangkan baik-baik meskipun dia mengatakan bahwa dia selalu memakai pengaman.
2. Akan selalu ada salah satu orang yang merasa diabaikan atau tertinggal, akhirnya stres
Jujur aja, jika dihadapkan pada dua pilihan, kamu pasti memiliki kecondongan lebih suka pada salah satunya. Terutama kalau sudah bicara soal hubungan seks yang mencari kenikmatan dan kepuasan ya.
Bisa jadi kamu lebih tertarik tubuh si A daripada si B, sehingga kamu lebih sering menjelajahi tubuh si A daripada si B. Jika kamu memiliki kekhawatiran bahwa itu akan terjadi di kamu, atau kamu sadar bahwa kamu gak siap untuk lebih diabaikan, berarti kamu belum siap untuk melakukan threesome.
3. Hubungan seks yang harusnya nikmat maksimal sampai puas, malah bisa bikin frustrasi
Jika kamu ingin jadi orang yang baik atau percaya bahwa kamu adalah orang yang baik, kemungkinan besar kamu akan berusaha untuk adil pada kedua lawan mainmu saat melakukan threesome. Jadi kamu akan berusaha memuaskan keduanya secara seimbang. Namun kembali lagi pada fakta bahwa setiap orang pasti memiliki kecondongan kesukaan, secara alami kamu akan lebih banyak bermain dengan pasangan yang lebih menarik untukmu.
Karena di tengah permainan ranjang yang penuh berahi itu, kamu masih harus berpikir dengan logikamu sebagai makhluk sosial. Untuk orang yang sensitif, orgasme akan susah dicapai dalam threesome.
4. Jika kamu dan pasanganmu merasa cocok dengan hubungan threesome, hubungan cinta kalian akan memasuki dinamika yang tidak wajar
Berbeda ceritanya jika kamu dan pasangan sahmu merasa tidak cocok dengan setelah pertama kali kalian mencoba karena rasa penasaran, jika kalian merasa cocok, hal tersebut bukan tidak mungkin mengubah preferensi seksual kalian.
Bisa jadi kalian malah susah untuk tergugah atau orgasme jika tidak melakukannya bertiga. Nah, dengan begitu, tentunya akan menjadi tantangan dinamika baru bagi hubungan seks kalian, atau bahkan hubungan kalian sebagai pasangan sah dalam hal apapun. Risiko Seks Threesome Bahaya bagi Kesehatan