DEWAKIUKIU – Salah satu tugas polisi adalah menertibkan anggota masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas (lantas). Polisi Ini Ditilang Warga Tidak Bawa STNK
Pelanggaran lantas yang cukup sering dilakukan masyarakat adalah tidak bisa menunjukkan STNK saat diperiksa.
Jika tidak bisa menunjukkan STNK yang benar dan sah, polisi akan melakukan tindakan dengan menilang pengendara.
Bahkan polisi mudah ini di tilang oleh warga sipil karna ketahuan tidak membawa surat STNK, dan saat di tanyakan beberapa pertanyaan sulit polisi ini memilih tancap gas begitu saja.
Sementara dalam video yang melansir kanal YouTube TAPIKOR, oknum polisi tersebut terlibat adu mulut dengan seorang warga yang mendekati sebuah pos polisi di Medan.
Bersama temannya yang bertugas merekam, warga bernama Joniar Nainggolan itu menghampiri seorang polisi yang tengah bertugas di pos polisi Simpang Pondok Kelapa.
Polisi Ini Ditilang Warga
Bahkan dia menaruh curiga dengan sepeda motor matic yang terparkir di samping pos polisi itu.
” Itu sepeda motor abang kan? Itu perasaan enggak sesuai plat dengan namanya. Platnya ini mati pajaknya kalau enggak salah Rp2,1 juta.
” Coba supaya clear bisa enggak kalau bapak tunjukkan STNK nya?” tanya Joniar kepada polisi tersebut.
Sementara Joniar ini ingin membuktikan jika plat nomor polisi ini sudah bayar pajak atau tidak, dan saat di cek dengan smartphone dia terbukti jika motor ini sudah menunggak pajak sebesar Rp2,1 juta.
Bahkan untuk mencocokkan datanya, Joniar meminta kepada polisi tersebut untuk menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai bukti.
” Lihat ini lebih dari Rp2,1 juta. Berarti sekitar 4-5 tahun. Kalau memang ini motor bapak seharusnya kan enggak ada kendala untuk urus pajak. Ini bapak bawa STNK enggak?” tanya Joniar lagi.
Dengan gugup polisi ini menjawab pertanyaan dari warga ini jika STNK nya ketinggalan di polsek.
Karena itu, oknum polisi itu meminta Joniar dan rekannya untuk datang ke Polsek jika ingin mengajukan komplain.
” STNK nya ada di kantor. Silakan bapak datang saja ke kantor ke Polsek enggak apa-apa. Silakan kalau abang keberatan silakan saja ke kantor,” kata polisi tersebut.
Oknum polisi itu akhirnya tidak ambil pusing. Dia masuk ke dalam pos polisi untuk mengambil helm dan tasnya.
Setelah itu dia menyalakan motornya untuk meninggalkan Joniar dan rekannya. Namun, Joniar sempat menawarkan untuk naik ojek online ke oknum polisi tersebut.
” Pak, naik grab aja. Bapak melanggar lagi kalau bawa motor gak ada STNK,” ujar Joniar kepada polisi yang ngeloyor pergi dengan motor bodong itu.
Menurut sebagian netizen, video ini merupakan berita lama. Namun tetap saja bisa menjadi pelajaran kepada aparat untuk memberikan contoh yang baik.