DEWAKIUKIULOUNGE Mengatasi keputihan menggumpal berwarna putih tidak selalu menjadi hal yang berbahaya. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa ada perubahan pada kondisi tubuh, hingga indikasi infeksi jamur pada organ intim.
Keputihan adalah hal yang normal dan sehat bagi tubuh. Seperti cairan dan sekresi tubuh lainnya, ini menjadi proses alami pada tubuh. Namun, tak sedikit wanita mengeluhkan keputihan menggumpal yang terasa tidak nyaman.
Sebenarnya, wajar jika vagina melepaskan sel dan bakteri yang keluar dari tubuh dalam bentuk seperti cairan. Namun terkadang, perubahan pada keputihan bisa menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan, seperti infeksi jamur.
Penyebab Keputihan Menggumpal
Setiap wanita bisa mengalami keputihan yang berbeda satu dengan lainnya. Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah normal atau tidaknya keputihan yang kamu alami.
Sementara itu, apabila kamu mengalami keputihan menggumpal dan berwarna putih, bukan tidak mungkin salah satu dari tiga hal ini adalah penyebabnya:
Siklus menstruasi
Warna dan tekstur keputihan dapat berubah sepanjang siklus menstruasi. Namun, zat yang berhubungan dengan siklus menstruasi sebenarnya adalah lendir serviks, bukan keputihan, meski keduanya keluar dari vagina.
Keputihan yang kental dan berwarna putih dapat menjadi hal yang biasa, terutama jika tidak mengalami bau tidak normal atau rasa gatal. Keputihan menggumpal dengan warna putih biasanya terjadi antara menstruasi dan ovulasi.
Teksturnya bisa lengket dan mirip dengan pasta atau lembut, hampir seperti tekstur yogurt. Jadi, kondisi ini adalah hal yang normal terjadi, terutama menjelang menstruasi dan tidak perlu adanya penanganan medis.
Perubahan kondisi kesehatan
Munculnya cairan kental berwarna putih secara tiba-tiba bisa jadi merupakan hal normal yang baru. Sebab, keputihan dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia, terutama setelah:
- Kehamilan dan persalinan.
- Mengonsumsi antibiotik atau obat lain.
- Memulai menggunakan alat kontrasepsi.
Namun, jika kamu merasa khawatir akan hal ini, tidak ada salahnya untuk melakukan cek kesehatan ke dokter.
Infeksi jamur
Penyebab keputihan menggumpal selanjutnya adalah infeksi jamur. Sebenarnya, jamur muncul secara alami pada vagina, tetapi terkadang jamur dapat tumbuh tiba-tiba dan menyebabkan ketidakseimbangan yang berujung pada infeksi jamur.
Salah satu gejala paling umum adalah keluarnya cairan kental, putih, dan menggumpal dengan tekstur keju. Sering kali, keputihan menggumpal ini juga muncul bersamaan rasa terbakar atau gatal pada vagina dan bau yang kurang sedap.
Vagina memiliki bakteri baik dan jahat atau flora vagina alami. Setiap perubahan komposisi flora vagina dapat menyebabkan perubahan konsistensi keputihan.
Infeksi jamur sering terjadi dan dapat sembuh. Kamu dapat membeli krim yang dijual bebas untuk mencoba mengatasinya sendiri, atau dokter mungkin meresepkan krim atau pil.
Kapan Harus Ke Dokter
Dokter adalah satu-satunya yang dapat memberi tahu dengan pasti apakah keputihan normal atau tidak. Jadi, jika mengatasi keputihan yang baru, tidak biasa, sering terjadi, atau mengkhawatirkan, pastikan untuk langsung memeriksakannya ke dokter.
Untuk mengetahuinya, dokter akan mengajukan pertanyaan, seperti kapan mulainya, atau apakah ada mengalami gejala lain. Selain itu, dokter mungkin juga menjalankan tes untuk membantu memberi petunjuk apakah itu suatu masalah.
Jadi, perhatikan keputihan jika ada perubahan warna, tekstur atau bau yang tiba-tiba, termasuk keputihan menggumpal. Namun, ingat bahwa keputihan dalam jumlah tertentu juga bagian dari kesehatan vagina. Itu tandanya vagina melakukan tugasnya.