DewaKiuKiuLounge – Kutai Kartanegara Presiden Jokowi memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Jokowi mengungkapkan lima alasan memilih Kaltim sebagai ibu kota baru Indonesia. Pertama, risiko bencana minimal baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor. Kedua, lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah Indonesia.
Ketiga, berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Keempat, telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap. Kelima, telah tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare.
Namun, ada hal yang luput dari Jokowi, soal aspek historis yang menyertai lokasi calon ibu kota. Kutai Kartanegara khususnya punya perjalanan panjang dalam sejarah di Indonesia. Prasasti dan Kerajaan Martapura, hingga kini punya catatan penting soal kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Berdasarkan dinas pariwisata Kutai Kartanegara, sejarah panjang Kartanegara bisa dirunut dari kawasan Muara Kaman. Lokasinya memang lebih dekat dengan Kota Samarinda, sedangkan lokasi ibu kota baru lebih dekat ke Kota Balikpapan.
Muara Kaman merupakan daerah cikal bakal berdirinya Kerajaan pada abad IV dengan rajanya yang terkenal yakni Raja Mulawarman.
“Muara Kaman diklaim sebagai sentral Kerajaan Hindu tertua pada abad IV”
Bukti adanya Kerajaan atau Kerajaan Kutai Martapura tercatat pada enam Prasasti Yupa. Salah satu prasasti menjelaskan Kerajaan Kutai terletak di Muara Kaman. Raja Kudungga disebut sebagai pendiri kerajaan dari Kutai.
Sampai saat ini bukti sisa kebesaran Kerajaan Kutai yang masih dapat dijumpai di Muara Kaman adalah sebuah batu berbentuk balok panjang yang disebut Lesong Batu. Batu ini lah yang menjadi bahan untuk membuat prasasti yupa pada masa kejayaan kerajaan Hindu tertua di Indonesia tersebut.
BandarQ Lesong Batu merupakan salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Hindu Kutai di bawah kepemimpinan Raja Mulawarman Nala Dewa.
Bila ditarik ke Jakarta yang kini masih sebagai ibu kota Indonesia, kota ini juga punya perjalanan sejarah yang panjang, termasuk soal jejak kerajaan Hindu di wilayah yang kini disebut sebagai DKI Jakarta Agen Poker
Di Cilincing Kawasan Jakarta Utara sempat ditemukan prasasti Tugu yang merupakan prasasti terpanjang yang dikeluarkan oleh Purnnawarman, Kerajaan Hindu Tarumanegara.
Prasasti ini berisi keterangan mengenai penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnnawarman diperkirakan berasal dari pertengahan abad V, secara usia memang lebih muda dari Prasasti Kutai.
Apakah keputusan pindah ibu kota ke Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara, bagian dari perjalanan mengulang pusat peradaban di wilayah Indonesia?