DEWAKIUKIULOUNGE Kunang kunang Siapa yang tak kenal dengan hewan tersebut ? bagi mereka yang terlahir sebagai generasi lama hingga generasi awal tahun 2000an pasti tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. hewan tersebut adalah hewan yang seringkali terlihat di malam hari dan kelap-kelip tubuhnya yang bersinar begitu terlihat saat suasana malam yang gelap. Bagi yang pernah melihatnya tentu menjadi kenangan tersendiri dan begitu membekas di dalam ingatan setiap orang yang pernah melihat kunang-kunang.
Kini Zaman semakin modern dan canggih, akan tetapi banyak sekali hal yang hilang termasuk hewan kunang-kunang yang dulu seringkali menghiasi malam. Tak hanya di perkotaan, di pedesaan keberadaan kunang-kunang dipertanyakan karena sulit sekali untuk terlihat. Pengalaman ane sendiri melihat hewan tersebut terakhir sekitar empat tahun yang lalu dan kini kunang-kunang seakan enggan menampakkan dirinya kembali di malam hari. Tempat ane sendiri termasuk pedesaan, namun saat ini suasana malam tak seseram dulu lagi karena banyak sekali cahaya lampu bertebaran di jalanan. Meskipun tak seram lagi di malam hari namun ada merasa kehilangan yaitu keberadaan hewan tersebut yang seakan enggan hadir seperti dulu saat menghiasi malam-malam yang gelap di pedesaan.
hewan tersebut , Pesona keindahannya kini semakin memudar dan keberadaannya kini telah mulai menghilang. Jika kita telusur di internet tak sedikit orang yang menanyakan keberadaan sang hewan tersebu. Dan jika kita telusur berita yang berkaitan dengan hewan tersebut kita akan menemukan berita yang mengejutkan tentang hewan tersebut. Dimana hewan yang satu ini berada di ambang kepunahan. Sungguh hal ini menjadi ironi, hewan yang menjadi inspirasi lagu anak-anak zaman dahulu ini terancam keberadaannya.
BandarQ Keberadaan kunang-kunang yang menghilang bukan tanpa alasan,
menurut Profesor biologi Sara Lewis dari Universitas Tufts, kunang-kunang menderita karena habitatnya yang merupakan tempat penyelesaian siklus hidupnya menghilang.
Penggunaan cahaya buatan di malam hari yang semakin meningkat dari waktu ke waktunya memberi ancaman besar bagi hewan hewan tersebut . Hewan hewan tersebut kebanyakan menggunakan bioluminescece yang merupakan reaksi kimia di dalam tubuh hewan tersebut yang memungkinkan menyala yang memiliki fungsi bagi hewan tersebut agar bisa menemukan pasangan yang tepat. Hadirnya banyak cahaya buatan membuat fase siklus kimpoi hewan tersebut terganggu.
Menurut Profesor Biologi Dave Goulson dari universitas Sussex, yang menjadi faktor utama hilangnya kunang-kunang adalah habitatnya dan penggunaan pestisida menjadi alasan lainnya yang tak bisa dianggap remeh
karena mengancam eksistensi dari hewan hewan tersebut itu sendiri. Selain itu Faktor pariwisata pun ikut andil dalam mengikis keberadaan eksistensi hewan ini karena menghancurkan habitat hewan tersebut itu sendiri.
hewan tersebut , pesona keindahannya kini semakin memudar. Kemanakah para hewan itu pergi? akankah dia hanya menjadi cerita kenangan di masa depan bagi anak cucu karena kepunahannya? semua itu kembali lagi kepada setiap diri manusia. Maka sudah semestinya setiap orang bisa peduli pada kehidupan alam termasuk keberadaan hewan tersebut
yang semestinya harus dilestarikan agar anak cucu tetap bisa menikmati indahnya cahaya hewan tersebut yang menghiasi gelapnya malam. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan smapai jumpa di tulisan selanjutnya.