DewaKiuKiu Lounge – Kondisi Ban Motor Begini Gak Direkomendasikan buat Mudik. Kondisi Ban Motor Begini Gak Direkomendasikan buat Mudik. Buat kamu yang berencana melakukan mudik Lebaran 2022 dengan sepeda motor, harus perhatikan kondisi ban sebelum berangkat ya. Karena ada beberapa kondisi ban yang enggak di sarankan untuk dipakai perjalanan jauh, seperti mudik atau touring misalnya.
Setidaknya ada tiga kondisi di mana ban tidak di sarankan untuk dipakai mudik. Hal itu kemudian di jelaskan lebih lanjut oleh Jimmy Handoyo, Techincal Service Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) yang merupakan produsen ban FDR.
Kondisi Ban Motor Begini Gak Direkomendasikan buat Mudik
1. Tekanan angin ban yang gak sesuai
“Kondisi pertama adalah ban yang tekanan anginnya tidak standar, seperti over/under pressure. Sebaiknya gunakan tekanan angin standar,” ucap Jimmy. Ban yang kurang angin memang memiliki beberapa efek samping, seperti tarikan menjadi berat, keausan ban tidak merata, boros BBM, sampai menimbulkan benjolan pada ban.
Sebaiknya memang kamu mengikuti tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Biasanya ini bisa di lihat dari stiker yang di pasang di motor, mulai dari dek depan dan bagasi untuk motor matic, sampai ke swing arm atau lengan ayun untuk motor berjenis bebek atau sport.
2. Ban yang sudah botak
“Memakai ban yang hampi habis patternnya (botak) juga tidak direkomendasikan, karena tidak safety,” kata Jimmy. Ban yang sudah botak memang berbahaya untuk digunakan, karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Ban yang sudah botak akan licin saat di gunakan, karena pattern atau kembangan yang berfungsi untuk membuang air sudah tidak ada lagi. Jadi kalau ketemu jalan yang licin atau becek, sudah pasti risiko terjadinya kecelakaan lebih besar.
3. Ukuran ban yang sudah di modifikasi
Yang ketiga, Jimmy menyarankan jangan memodifikasi ukuran ban yang terlalu ekstrem. Kalau pengin mengganti ukuran ban yang lebih besar, Jimmy mengatakan maksimal naik satu ukuran dari ukuran standar motor. Begitu juga dengan sebaliknya, kalau mau di turunkan ukurannya, maksimal satu ukuran dari bawaan motor.
Tapi tentu saja yang paling bagus adalah ban dengan ukuran standar sesuai bawaan motor, karena ukuran tersebut yang sudah di perhitungkan pabrikan agar ban bisa bekerja secara optimal.
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109
