DewaKiuKiuLounge – 5 Kejadian Medis yang Menyebabkan Kematian Mendadak, Jangan Diremehkan.
Beberapa kejadian medis yang sering dianggap remeh ternyata bisa berakibat fatal bagi seseorang, bahkan dapat mengakibatkan kematian secara mendadak. Tentu kita dituntut selalu waspada terhadap lingkungan di sekitar kita, terutama terhadap orang-orang terdekat kita.
Inilah lima kejadian medis yang dapat berakibat fatal, bahkan kematian mendadak. Jangan dianggap remeh!
5 Kejadian Medis yang Menyebabkan Kematian Mendadak, Jangan Diremehkan.
1. Tersedak
Tersedak merupakan kejadian medis yang paling sering dianggap remeh oleh sebagian masyarakat, bahkan juga di negara-negara maju sekalipun. Padahal kejadian ini dapat menyebabkan kematian secara mendadak, jika tidak ditangani dengan benar.
Tersedak merupakan tertutupnya jalur pernapasan terhadap benda asing, dan yang paling sering adalah makanan. Kejadian ini merupakan darurat medis, apalagi jika yang mengalaminya adalah anak kecil.
Biasanya untuk menolong orang yang sedang tersedak adalah melakukan prosedur Heimlich Maneuver. Porsedur ini tidak untuk balita, dan hanya dilakukan oleh orang dewasa.
- Berdiri di belakang orang yang tersedak, peluk dia dari posisi belakang dengan membentuk lingkaran pada tangan;
- Kepalkan salah satu tangan mu, dan pastikan kepalan tanganmu berada di atas pusar orang tersebut, namun di bawah tulang dada;
- Genggam kepalan tanganmu secara kuat dan rapat;
- Dengan kepalanmu, sentakkan kuat-kuat ke dalam perut dengan cepat dan kuat, mengarah ke atas;
- Ulangi tindakan di atas sampai orang tersebut terbebas dari tersedak.
2. Syok anafilaktik
Syok anafilaktik (anafilaksis) adalah syok yang diakibatkan oleh alergi. Kebanyakan orang akan menganggap remeh alergi, padahal dampaknya sangat fatal, bisa mengakibatkan kematian mendadak.
Reaksi anafilaktik merupakan reaksi yang berbahaya akibat paparan alergen (penyebab alergi) seperti makanan, obat-obatan, hewan, debu, cuaca, dan banyak lagi. Kebanyakan kasus syok anafilaktik di dunia adalah karena makanan dan sengatan lebah.
Satu-satunya cara untuk menghindari syok anafilaktik adalah dengan cara menghindari sumber alergen yang dapat memicu alergi. Pemeriksaan darah secara lengkap di laboratorium akan membantu menentukan apakah seseorang rentan terhadap suatu alergi atau tidak.
3. Hipotermia
Hipotermia adalah turunnya suhu tubuh secara drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius. Jika tidak ditangani dengan tepat, hipotermia akan mengakibatkan gagal jantung, gagal napas, hingga kematian.
B4. Hipoglikemia atau gula darah rendaheberapa gejala hipotermia adalah:
- Mengigau pada saat cuaca dingin;
- Tubuh gemetar;
- Napas lambat;
- Denyut nadi melemah;
- Kebingungan;
- Hilang kesadaran;
- Kulit terasa dingin;
- Rasa kantuk parah.
Penanganan sederhana dapat menyelamatkan nyawa orang yang terkena hipotermia seperti memindahkan tubuhnya ke tempat hangat dan kering, mengganti bajunya yang basah dengan baju kering, dan memberikan selimut yang tebal dan hangat.
Jika memungkinkan, bawalah penderita hipotermia ke rumah sakit terdekat. Lakukan dengan tepat waktu, karena jika terlambat bisa berakibat fatal.
4. Hipoglikemia atau gula darah rendah
Hipoglikemia adalah rendahnya kadar gula dalam darah, bisa di bawah 70 mg/dL. Penyebab hipoglikemia biasanya pemakaian obat-obatan antidiabetes yang berlebihan, sehingga mengakibatkan level gula darah drop secara drastis.
Pada orang yang bukan penderita diabetes, hipoglikemia terjadi akibat kekurangan nutrisi dan produksi hormon insulin yang berlebihan dalam tubuh. Kejadian medis ini sangat berakibat fatal, dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan kematian mendadak.
Melansir Diyhealth.com, gejala hipoglikemia di antaranya pandangan kabur; kejang; mengigau; gemetar hebat; cemas berlebihan; prilaku yang di luar kewajaran; dan rasa lapar yang luar biasa.
Jika pasien masih dapat berbicara dengan normal, maka berilah dia makanan dan minuman yang mengandung gula. Jika tidak sadarkan diri, maka segera bawa ke klinik terdekat karena jika dibiarkan akan mengakibatkan kematian mendadak.
5. Tekanan darah di luar batas normal
Tekanan darah di luar batas normal, seperti terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, dapat berakibat fatal bagi penderitanya. Dalam beberapa kasus, jika tidak ditangani dengan benar, akan mengakibatkan kematian secara mendadak.
Faktor pemicu kacaunya tekanan darah bisa diakibatkan oleh faktor makanan, stres, genetik, sampai penyakit-penyakit tertentu yang mengakibatkan komplikasi pada organ tubuh.
Miliki gaya hidup sehat agar kamu senantiasa memiliki tekanan darah yang normal. Atur pola makan yang benar dan jangan berlebihan. Serta jangan lupa olahraga teratur dan istirahat cukup akan membuat tekanan darahmu dalam batas normal.
Itulah lima kejadian medis yang sering dianggap remeh, dan ternyata dapat mengakibatkan kematian secara mendadak. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu di bidang kesehatan, ya!
Baca Juga : Teknik Seks Yang Wajib Dicoba