DewaKiuKiuLounge Jika Media Sosial Menghilang ? Media sosial yang paling digandrungi di tanah air seperti Youtube, WhatsApp, Facebook, Line, Instagram, Twiter, Facebook Mesenger, yang dapat membuat orang-orang terhubung satu sama lain. Mengenal orang dari berbagai daerah, beragam budaya, beragam watak pastinya.
Bagaimana jika tiba-tiba saja, media sosial lenyap tanpa pemberitahuan. Inilah kemungkinan yang terjadi jika hal tersebut terjadi.
1. Kepanikan Massal
Gimana perasaan Agan dan Sista ketika bangun tidur, orang yang GanSist sayang tiba-tiba lenyap tanpa pesan? Panik atau malah senang? Kemungkinan besar, panik. Akan terjadi kepanikan massal, Agan dan Sista akan berusaha mencari tahu, kenapa, ada apa, kok bisa, dan berbagai pertanyaan lain ke perusahaan penyedia layanan media sosial melalui sambungan telepon atau email, mundur selangkah ke belakang.
2. Media Sosial Lenyap, Masih Ada Internet
Agan dan Sista masih bisa terhubung dengan sesama di dunia maya melalui google, email, blog, website dan lainnya yang sejenis.
3. Jenuh
BandarQ Untuk menghilangkan rasa bosan, entah GanSist sedang menunggu antrian, sedang menunggu teman kala janjian, media sosial pilihan yang paling banyak digunakan untuk membunuh sepi. Di mana GanSist dapat bertegur sapa di dunia maya, bertukar kabar, atau membuat status.
4. Kehilangan Tempat Berekspresi
Buat orang yang suka membagikan kegiatannya setiap hari di medsos, sudah pasti akan merasa kehilangan yang mendalam. Ada juga karakter pengguna media sosial yang berbanding terbalik dengan kehidupan nyatanya. Misal di dunia nyata ia sosok tertutup, tapi di dunia maya amat ekspesif. Sosok ini banyak sekali ane temukan, ini pengalaman ane pribadi, ya. Belum lagi sosok yang suka berperan menjadi orang lain di media sosial, agar bisa diakui dan dipuja di dunia maya. Pasti ini pukulan telak, jika media sosial menghilang.
5. Jika Media Sosial tidak ada Online Shop Akan Kehilangan Tempat
Media sosial adalah lahan untuk mempromosikan barang atau jasa. Di mana pemilik online shop semakin menjamur setiap harinya. Suatu keberkahan tersendiri bagi pelaku bisnis. Di mana pengguna media sosial tidak perlu bertatap muka langsung. Cukup menggunakan media sosial. Jika media sosial menghilang, promosi akan kembali ke cara konvensional.
6. Jika Media Sosial tidak ada maka adanya Kesulitan Mencari Pekerjaan
Studi pada tahun 2017 dari Society for Human Resource Management menunjukkan bahwa kini 84 persen perusahaan menggunakan media sosial untuk merekrut karyawan. Salah satu caranya adalah melalui LinkedIn. Begitupun para pencari kerja.
7. Jika Media Sosial tidak ada Semua Akan Kembali Normal
Manusia termasuk makhluk sosial yang mudah untuk beradaptasi. Kepanikan akibat hilangnya media sosial tidak akan berlangsung lama, hanya sementara. Kehidupan akan tetap berjalan, meskipun semua kembali ke cara konvensional.