DewaKiuKiuLounge Inilah 3 Negara dengan Jumlah Wanita Jomblonya Paling Banyak Tuhan menciptakan manusia dengan dua jenis kelamin yang diakui juga oleh negara yakni pria dan wanita. Kemudian dua insan ini baik laki-laki dan perempuan sejatinya tercipta untuk hidup saling berdampingan di bumi ini.
Seperti yang kita ketahui Gansist jumlah penduduk dalam suatu negara itu rata-rata lebih banyak kaum prianya ketimbang wanitanya. Misalnya saja jumlah penduduk Indonesia menurut data sumber pada tahun 2020 angkanya mencapai 269,6 juta jiwa. Terbagi atas 135,34 juta jiwa untuk kaum pria dan 134,27 juta jiwa untuk kaum wanita. Wah, kalau dilihat berarti cukup sebanding ya Gansist. Jadi, jangan khawatir enggak dapat pasangan nantinya 😁.
Itu kalau di Indonesia, lalu bagaimana kalau sebuah negara justru mempunyai populasi perempuan jauh lebih banyak daripada populasi laki-lakinya. Mungkin saja kalau seperti itu akan banyak kasus poligami karena jumlah wanitanya yang lebih mendominasi. Pensaran negara apa saja yang jumlah penduduknya lebih banyak wanitanya daripada laki-lakinya. Kayaknya untuk para jomlo wajib nih datang ke negara-negara tersebut. Hitung-hitung liburan pulangnya bisa bawa pasangan 😁.
1. Negara Lithuania
BandarQ Negara urutan pertama yang populasi wanitanya lebih banyak adalah Lithuania dengan prosentase sekitar 54% dari jumlah keseluruhan penduduknya pada tahun 2015.Kenapa hal ini bisa terjadi? Alasannya adalah karena tingkat kematian laki-lakinya lebih banyak. Faktor penyebab kematiannya pun bermacam-macam ada yang mengalami depresi dan bunuh diri serta mereka (kaum prianya) adalah termasuk perokok aktif.
2. Inilah Negara Latvia
Untuk urutan yang kedua adalah negara Latvia. Negara Latvia ini Gansist dulunya adalah bekas Uni Soviet. Bahkan berkurangnya jumlah pria sudah sejak jaman Perang Dunia II. Penyebab sedikitnya kaum laki-laki di negara ini dan lebih banyak wanitanya karena sekitar 80% pria mengalami kasus bunuh diri.
3. Inilah Negara Ukraina
Di urutan terakhir ada negara Ukraina dengan jumlah penduduk wanitanya sebanyak 53, 7%. Di negara ini diketahui bahwa laki-laki memiliki usia hidup hingga 62 tahun sedangkan wanitanya usia hidupnya lebih panjang yakni hingga 74 tahun. Wah, sepertinya wanita di negara ini hidupnya lebih bahagia sehingga panjang umur.
Dari pembahasan di atas menurut TS kesimpulannya bahwa wanita di negara-negara tersebut tampaknya hidupnya jauh lebih bahagia sedangkan kaum prianya justru seolah kaya terkena tekanan mental dan cenderung mengalami depresi. Mungkin saja sih karena pria itu harus kerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan istrinya juga. Kemudian pria itu kalau ada masalah kadang jarang mau curhat ke orang lain dan lebih suka menyendiri atau memendam masalahnya itu sendiri. Padahal kalau ada masalah lebih baik diskusikan saja kepada pasangan, keluarga atau teman yang bisa dipercaya agar tidak terjadi masalah depresi.