ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Gaya Berhubungan Intim yang Tidak Dapat Mengakibatkan Kehamilan

DEWAKIUKIU –  Gaya Berhubungan Intim yang Tidak Dapat Mengakibatkan Kehamilan. Karena beberapa alasan, pasangan suami istri menunda kehamilan. Namun, bukan berarti berhubungan intim tidak bisa di lakukan.

Posisi berdiri

1. Posisi berdiri

Posisi berdiri dipercaya sebagai gaya berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan, Ma. Pada posisi ini, laki-laki dan perempuan tetap berdiri saat berhubungan intim.POKER ANDALAN NO.1 ASIA!

Saat berhubungan intim dengan cara berdiri, sperma mengalami kesulitan untuk mencapai rahim dalam waktu yang tepat. Pasalnya, ada perlawanan terhadap gaya gravitasi.

Posisi 69

2. Posisi 69

Posisi 69 dapat menjadi cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.

Dalam melakkan cara ini, pasangan akan berbaring dengan wajah perempuan di bagian intim laki-laki dan sebaliknya. Orgasme untuk posisi ini dapat di capai tanpa penetrasi.

Biasanya, pasangan akan menggunakan mulut dan tangan secara bersamaan. Pada posisi ini, tidak ada air mani masuk ke dalam vagina perempuan. Jadi peluang terjadinya kehamilan itu kecil.

On the lap

3. On the lap

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan lainnya adalah on the lap. Saat berhubungan intim dengan posisi ini, laki-laki membiarkan perempuan dalam posisi tegak lurus. Hal ini dapat mempersulit sperma untuk mencapai rahim karena akan berenang melawan gravitasi. Jadi kemungkinan hamil akan kecil, Ma

Tapi perlu diingat, gravitasi tidak sepenuhnya berpengaruh dengan jalan sperma menuju rahim. Jadi sebaiknya, pasangan suami istri tetap menggunakan alat pelindung atau kontrasepsi untuk hasil yang optimal.

Gaya Berhubungan Intim yang Tidak Dapat Mengakibatkan Kehamilan

Woman on top

4. Woman on top

Posisi woman on top ini sering juga di sebut juga cowgirl. Pada posisi ini, perempuan dapat mengontrol kedalaman dan frekuensi dorongan selama berhubungan intim. Karena itu, posisi ini di anggap dapat mencegah kehamilan saat bercinta. Hal ini di sebabkan karena sperma akan sulit untuk mencapai leher rahim dalam waktu singkat.

Cara berhubungan intim seperti ini di anggap dapat membuat sperma atau air mani akan sulit berjalan ke leher rahim.

Dry humping

5. Dry humping

Ini adalah posisi berhubungan intim yang tidak melibatkan penetrasi apapun. Jadi, gaya ini tidak mengakibatkan kehamilan. Biasanya, saat berhubungan intim dengan cara ini di butuhkan pelumas.

Karena dalam posisi ini laki-laki akan menggesekkan penisnya ke klitoris perempuan. Gesekan yang di berikan oleh laki-laki membuat G-spot perempuan terstimulasi sehingga menghasilkan orgasme.

Namun gaya ini juga dapat menimbulkan kehamilan, Ma. Berhubungan intim dengan metode dry humping dapat meningkatkan risiko kehamilan jika tidak di lakukan dengan aman. Hal ini di sebabkan, saat penis berada di mulut vagina, ada kemungkinan sperma masuk ke vagina dan terjadi pembuahan.

BACA JUGA : Resep MPASI Berbahan Dasar Telur Omega

Reverse woman on top

6. Reverse woman on top

Posisi ini mirip dengan woman on top hanya saja. Ketika berhubungan intim dengan cara ini, perempuan akan berada di posisi memunggungi laki-laki.

Posisi ini memberikan kekuatan kepada perempuan untuk mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi. Cara ini di anggap aman untuk mencegah kehamilan. Kok bisa? Pasalnya. sperma akan memerlukan waktu yang lama untuk mencapai rahim karena ada perlawanan terhadap gaya gravitasi.

Namun reverse woman on top bukan cara yang paling ampuh untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jadi, pasangan suami istri di sarankan untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi agar kehamilan tidak terjadi.

Itu penjelasan tentang gaya berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.

Namun penting untuk diperhatikan jika cara di atas tidak 100 persen menghilangkan kemungkinan terjadinya kehamilan ya, Ma. Bila Mama ingin menunda kehamilan, kontrasepsi bisa menjadi pilihan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat!

SUMBER DEWAKIUKIU LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *