DEWAKIUKIU – Terhuyung-huyung Rozita berjalan sambil berusaha mengumpulkan tenaga untuk mengingat apa yang sedang terjadi pada dirinya. Gadis Muda Sebulan Menghilang Kena Pelet
Hal terakhir yang Rozita ingat adalah dia melompat keluar dari sebuah mobil setelah tiba-tiba teringat kepada ibu dan saudaranya di kampung.
Pandangannya kabur, kepalanya juga terasa sakit saat telinganya mendengar bunyi kendaraan dan sepeda di jalan raya. Dia bahkan tidak ingat mobil siapa yang dinaikinya sebelum ini.
Tak Sadar Sudah Sebulan Hilang
” Saya minta tolong pada orang yang sedang makan di warung dengan meminjam ponselnya untuk menghubungi ibu saya. Beruntung saya masih ingat nomornya.
” Saya benar-benar tidak ingat apa yang telah terjadi kepada diri saya, rasanya seperti orang yang hilang ingatan,” kenang Gadis Muda Malaysia ini.
Rupa-rupanya, sudah sebulan Rozita hilang hingga memaksa majikannya membuat laporan polisi dan menghubungi keluarganya di kampung.
Kerap Melamun Seperti Orang Linglung
Sejak hari itu juga, ibu dan dua adiknya menumpang di kamar Rozita yang disediakan majikannya sambil berusaha mencarinya.
Katanya sudah sebulan saya hilang. Tidak lama setelah saya telepon, ibu dan majikan jemput saya pulang.
” Tercengang saya melihat wajah ibu, dan hanya mampu menangis apabila menatap wajahnya. Saya masih bingung dengan apa yang terjadi,” ceritanya. Gadis Muda
Begitu pulang ke kampung, keadaan Rozita masih sama. Lebih banyak termenung sendirian di dalam kamar. Makan juga tidak selera.
Bimbang dengan keadaan Rozita, ibunya membawa Gadis Muda itu berobat ke seorang ustaz dan terungkaplah apa yang terjadi kepadanya.
Berawal dari Lowongan Kerja di Kuala Lumpur
Tiga bulan lalu, Rozita membuat keputusan sulit untuk mengadu nasib ke Kuala Lumpur setelah salah seorang rekannya memberitahu ada lowongan pekerjaan sebagai pembantu warung.
Lama Rozita berpikir sebelum membuat akhirnya membuat keputusan. Dia sebenarnya berat hati ingin meninggalkan ibu dan dua adiknya yang masih bersekolah.
” Tetapi ini keputusan yang tepat. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami bertiga. Dan sekarang giliran saya membantu ibu.
Bukan hanya kerjaan nya saja yang menjadi sebuah rezeki tapi mendapatkan boss yang baik hati. Beliau memenuhi keperluan saya karena tahu saya tak punya siapa-siapa di Kuala Lumpur,” katanya.
Pria Separuh Baya Penyebab Rozita Hilang
Kata Rozita, sebulan sebelum hilang, dia kerap bertemu seorang lelaki dalam usia sekitar 50 tahun yang datang ke warung untuk membeli barang.
Tanpa menaruh curiga, Rozita tetap melayani lelaki tersebut seperti biasa setiap kali dia datang ke warung untuk berbelanja.
” Sejujurnya ada juga perasaan dalam hati tentang sikapnya yang aneh. Kadang-kadang dalam sehari tiga kali dia datang meski tidak beli apa-apa.
” Macam-macam juga dia tanya, bahkan sampai di hal pribadi sekali pun. Tetapi saya jawab saja karena mengingat dia adalah orangtua,” katanya.
Namun sebelum meminta tolong, lelaki itu tiba-tiba menyalakan rokok dan menghembuskan asapnya ke wajah Rozita. Setelah momen itulah Rozita tiba-tiba tidak ingat apa-apa.
Pelet Asap Rokok Pakai Darah Babi
Menceritakan pengalaman saat mendapatkan perawatan, Rozita mengatakan ustaz bilang dirinya terkena pelet asap rokok yang telah diberi jampi-jampi.
Biasanya, kata ustaz itu, sebelum digunakan rokok tersebut akan direndam dengan darah babi serta air kencing anjing hitam. Rokok nya akan di jemur dahulu lalu di taruh jampe-jampe.
Jika asap dari rokok ini mengenai wajah terget maka ia akan nurut dan terpikat kepada diri nya.
” Selain itu asap rokok tersebut juga sebagai ilmu pengasihan. Mungkin banyak yang tak percaya, tapi itulah yang terjadi,” jelas Rozita.
Ingin Di Nikahi
Sejak mendapatkan pengobatan dari ustaz, sedikit demi sedikit keadaan Rozita pulih, dan ingatannya mulai kembali normal.
” Saya bahkan tidak bawa apa-apa (saat pergi), termasuk tas tangan atau kartu penduduk,” ceritanya.
Trauma Setiap Lihat Lelaki Paruh Baya
Rozita mengatakan meskipun kapok dengan kejadian itu, namun tetapnkembali ke tempat kerjanya dan bekerja seperti biasa. Itu semua demi membantu keluarganya.
Adakalanya, kata Rozita, perasaan takut tiba-tiba menerpa apabila melihat lelaki separuh baya masuk ke dalam warung. Dia cepat-cepat bersembunyi di belakang.
” Alhamdulillah bos juga baik, dan memasang CCTV karena khawatir kejadian serupa akan terjadi lagi,” pungkasnya.