DewaKiuKiu Lounge – 8 Penyebab Pusing saat Membungkuk. Sebagian besar orang menganggap pusing saat membungkuk adalah sesuatu yang biasa dan cenderung tidak berbahaya. Dalam kebanyakan kasus, ini sering di kaitkan dengan sakit kepala ringan yang tidak serius.
Namun, tahukah kamu bahwa pusing menjadi salah satu keluhan medis yang paling sering di laporkan khususnya oleh perempuan dan usia 60 tahun ke atas? Ini sesuai dengan temuan studi dalam jurnal Advanced Arab Academy of Audiovestibulogy Journal.
Terdapat beragam penyebab yang dapat melatarbelakangi pusing terjadi, terlebih saat tubuh berada pada posisi membungkuk. Di rangkum dari Medical News Today dan Healthline, yuk, kenali beberapa kemungkinan penyebab pusing saat membungkuk!
8 Penyebab Pusing saat Membungkuk
1. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau gula darah rendah dapat menyebabkan pusing. Ini karena beberapa sel-sel dalam otak terganggu secara fungsinya. Hipoglikemia bisa menjadi ancaman bagi mereka yang selalu melewatkan jam makan.
Selain itu, orang dengan diabetes melitus juga rentan mengalami hipoglikemia karena pengobatan tertentu yang berfokus pada penurunan kadar gula darah.
Setelah mendapatkan pengobatan dan secara sengaja maupun tidak melakukan posisi membungkuk, orang-orang dengan diabetes melitus dapat merasakan sensasi pusing beberapa saat.
2. Sirkulasi darah tidak lancar
Dalam sistem sirkulasi, kita mengenal bahwa darah membawa oksigen, nutrisi, antibodi, dan hormon untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Jika darah tidak bersirkulasi dengan baik, maka besar kemungkinan otak tidak mendapat suplai oksigen yang cukup.
Otak yang kekurangan oksigen tentu bisa menimbulkan gejala masalah kesehatan tertentu. Salah satunya, melakukan gerakan tiba-tiba seperti memiringkan kepala atau membungkuk bisa menyebabkan pusing pada individu yang bersangkutan.
3. Dehidrasi
Ketika kita tidak mendapatkan cukup cairan untuk tubuh, dehidrasi bisa terjadi. Dehidrasi bisa disebabkan oleh beberapa kondisi dan situasi, seperti:
- Latihan fisik secara intens.
- Pergi ke luar rumah dalam waktu yang lama tanpa minum.
- Terpapar cuaca panas.
- Diare.
- Penyakit tertentu.
Dehidrasi bisa menyebabkan seseorang pusing saat membungkukkan badan. Pasalnya, terlalu sedikit cairan dalam tubuh membuat otak sulit berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Hipotensi
Hipotensi atau tekanan darah rendah yang sudah memengaruhi kinerja tubuh secara signifikan perlu diwaspadai. Individu dengan hipotensi bisa mengembangkan rasa pusing terlebih saat dirinya dalam posisi membungkuk.
Pusing tersebut terjadi kemungkinan karena darah kesulitan mencapai otak pada kecepatan normal saat individu mengubah posisinya dengan cepat.
Selain pusing, orang dengan tekanan darah rendah bisa mengalami kebingungan, penglihatan gelap, lemah, hingga pingsan.
5. Anemia
Anemia atau kurang darah merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan hemoglobin. Dengan kata lain, pengidapnya mengalami kekurangan sel darah merah yang kaya akan oksigen dalam tubuh.
Kondisi ini menyebabkan darah yang mengalir ke otak mungkin tidak mengandung cukup oksigen. Imbasnya bisa menyebabkan pusing, apalagi saat posisi tubuh sedang membungkuk.
Gejala lain bisa termasuk sesak napas, kulit pucat, lelah, dan jantung berdebar.
6. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme atau tiroid kurang aktif merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon cukup yang dibutuhkan tubuh. Penting untuk dipahami bahwa hormon tersebut sangat berdampak signifikan pada tubuh, termasuk jantung.
Saat tubuh kekurangan hormon tiroid, maka bisa menimbulkan gangguan seperti terganggunya detak jantung, suhu tubuh, bahkan sampai aspek metabolisme. Sementara itu, pusing juga rentan melanda orang dengan hipotiroidisme, khususnya saat membungkuk.
7. Masalah pada telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam mengatur keseimbangan. Adanya cedera atau infeksi pada telinga bisa menyebabkan pusing saat berdiri ataupun membungkuk.
Dalam kasus lain, seseorang bisa mengalami masalah pada telinga bagian dalam yang dikenal dengan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). BPPV terjadi ketika partikel kalsium dari bagian telinga berpindah ke bagian telinga lainnya. Selain itu, bisa dipicu juga oleh perubahan posisi kepala seperti memiringkan kepala ke bawah atau ke atas.
8. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere dikaitkan dengan episode pusing ekstrem yang berkepanjangan. Bahkan, pusing yang dirasakan bisa terjadi pada posisi duduk, berdiri, dan membungkuk.
Pengidap penyakit ini mungkin akan mengembangkan gejala lain selain pusing, di antaranya:
- Tekanan di telinga.
- Telinga berdenging atau tinitus.
- Mengalami sejumlah gangguan pendengaran.
Beberapa orang mungkin mengalami pusing yang sifatnya sementara saat membungkuk. Ini cenderung tidak membutuhkan intervensi medis. Namun, jika kamu pusing dengan intensitas sedang, terasa sangat berat, dan makin parah dari hari ke hari saat membungkuk, sebaiknya temui dokter.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis akurat, sehingga pengobatannya pun akan tepat sasaran.
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109