DewaKiuKiu Lounge – 5 Hal yang Boleh Kamu Lakukan dalam Hidup. Setiap orang pasti memiliki cara tersendiri dalam menjalani hidupnya. Ada yang mungkin santai, dan ada pula yang lebih keras karena tuntutan hidup. Apapun itu, jangan sampai kamu menuntut diri, hingga akhirnya malah lupa cara menghargai diri sendiri, ya.
Misalnya kamu menuntut dirimu untuk selalu berhasil ketika mencoba hal baru, lalu menyalahkan kebodohan diri ketika gagal. Atau menganggap diri kurang menarik, lalu melakukan usaha ekstrem untuk memperbaiki penampilan. Jatuhnya, kamu hanya terlalu keras dan egois.
Padahal segala sesuatu yang ada pada hidupmu itu perlu dihargai, entah itu kegagalan, proses yang lambat, atau bahkan tentang penampilanmu. Lalu apa saja hal yang boleh kamu lakukan dalam hidup? Simak daftarnya berikut ya!
5 Hal yang Boleh Kamu Lakukan dalam Hidup
1. Kamu boleh menjadi seorang pemula, dan berproses untuk membuat perubahan kecil
Menjadi pemula bukan berarti kamu tertinggal, lho. Justru ini adalah kesempatan untuk berposes dan membuat perubahan. Kamu gak perlu malu, karena perubahan sekecil apapun dalam hidup itu pada akhirnya akan berguna.
Misalnya jika kamu ingin menjadi seorang desainer grafis, terlebih dahulu kamu harus cari tahu langkah menjadi desainer, mempelajari prosesnya, lalu mencoba. Mustahil jika langsung ahli di bidang itu.
Menjadi pemula juga gak harus membuat kita insecure. Mungkin karena melihat orang lain yang langkahnya lebih maju, atau mereka memiliki kemampuan yang lebih baik. Malahan dengan melihat orang yang lebih maju, kita bisa belajar tentang bagaimana mereka menjaga konsistensi, kerja keras, ataupun cara menghadapi masalah.
2. Kamu boleh meminta bantuan, ketika tidak dapat mengatasi permasalahan sendiri
Meminta bantuan kepada orang lain juga bukan berarti kamu lemah. Justru sangat kamu butuhkan untuk mengatasi sebuah masalah. Bayangkan jika kamu memiliki masalah namun dipendam sendiri, lama-lama akan mempengaruhi fisik maupun psikis.
Kamu perlu mengungkapkan pada mereka apa yang kamu khawatirkan, ketakutan atau ketidaknyamananmu. Biasanya orang lain memiliki perspektif berbeda-beda ketika memandang suatu masalah. Nantinya dengan saran mereka, kamu bisa mengambil jalan tengah persoalan tersebut.
3. Membuat kesalahan dan mengalami kegagalan, namun tetap belajar darinya
Siapa sih yang gak takut jika mengalami kegagalan? Mau mencoba sesuatu, rasanya bimbang bagaimana jika nanti gak sesuai keinginan. Namun, pikiran seperti ini hanya akan menghambat prosesmu mencapai tujuan, lho.
Ingatlah, kamu boleh melakukan kesalahan atau bahkan mengalami kegagalan. Itu adalah bagian dari risiko ketika hendak berusaha. Hanya saja jangan terlalu larut dalam kesedihan dan keterpurukan, ya.
Pasalnya jika kita renungkan baik-baik, kegagalan bukan sesuatu yang memalukan. Justru kita bisa belajar darinya. Misalnya, belajar lebih keras lagi, ikhlas, memperbaiki kesalahan, atau menyusun strategi ulang.
4. Boleh menjadi tidak sempurna, menerima kekurangan, namun tetap mengupayakan sesuatu yang bisa ditingkatkan
Hidup untuk mengejar kesempurnaan adalah sesuatu yang mustahil. Manusia memiliki keterbatasan dan keunggulan masing-masing. Namun, seringkali menerima kekurangan adalah hal yang sulit.
Kita terlanjur minder atau takut gak diterima dengan baik oleh orang lain. Padahal kekurangan bukan sesuatu yang buruk, justru dengan ini kita bisa mengenal diri sendiri lebih baik. Meskipun begitu kita gak harus terpaku pada kekurangan tersebut, ya.
Maksudnya, jika kekurangan itu masih bisa diubah, maka kita perlu berupaya untuk meningkatkan. Misalnya saja kekurangan itu rasa malas, maka kita bisa berupaya untuk lebih giat dan semangat lagi.
5. Boleh merasakan, menerima, dan mengakui semua perasaan yang hadir
Penting untuk menerima dan mengakui semua perasaan yang hadir. Entah itu sedih, senang, kecewa, ataupun marah. Jika tidak diterima dan diekspresikan, lama-lama akan mempengaruhi kondisi mental kamu.
Misalnya ketika sedang sedih, kamu perlu mengakui dan menerima perasaan sedih itu. Menutupi kesedihan dengan berpura-pura bahagia hanya menimbulkan luka. Namun, kamu juga perlu mencari cara untuk memulihkan kesedihan itu, ya.
Kamu gak perlu menuntut diri untuk harus mendapatkan apa yang kamu mau dan menjadi sempurna. Karena kenyataanya, bersikap keras pada diri sendiri hanya akan mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mental. Jadilah dirimu yang mau berproses dan menghargai hal-hal kecil.