DewaKiuKiu Lounge – 5 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Indonesia Pulih dari Pandemik. Pertanyaan seperti “Kapan pandemik akan berakhir?” rasanya sudah terlalu sering di lontarkan banyak orang sejak Maret 2020.
Bagi beberapa orang, membayangkan kembali kehidupan normal seperti kerumunan jalan, memeluk orang asing, dan beraktivitas seperti tak ada apa-apa sebelumnya mungkin sebuah hal yang masih jadi penyemangat. Tapi, setelah lebih dari 15 bulan berlalu, belum ada tanda-tanda kapan pandemik yang sudah merenggut jutaan nyawa ini akan berakhir dan ironisnya, masih terus berlangsung.
Meski vaksinasi dan protokol kesehatan sudah ketat di terapkan, tapi akui saja untuk kembali ke gaya hidup normal sebelum pandemik tampaknya akan sangat susah. Pandemik begitu mengubah hidup hampir semua orang di dunia dan rasanya aktivitas-aktivitas yang dulu di anggap normal kini hampir tak lagi terdengar kabarnya.
Kalau #IndonesiaPulih dan pandemik berakhir, ada beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan kembali tanpa merasa ketakutan dan was-was, apa saja?
5 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Indonesia Pulih dari Pandemik
1. Pergi ke luar rumah tanpa mengenakan masker
Bukan tidak mungkin nanti akan ada vaksin atau pengobatan yang begitu ampuh mengatasi COVID-19 sehingga suatu hari kita bisa tenang pergi ke luar rumah tanpa harus mengenakan masker ganda ataupun harus menjaga jarak dengan orang saat sedang berbicara. Untuk saat ini, mau tak mau kita harus bersabar dan tetap mengenakan masker serta melakukan protokol kesehatan sembari melakukan vaksinasi.
Usaha ini terbukti mampu menekan penyebaran virus COVID-19, lho! Jadi sebaiknya tetap di lakukan dan jangan pernah bosan mengingatkan orang untuk mengenakan masker mereka dengan benar ya.
2. Dine-in di restoran tanpa harus buru-buru karena di batasi waktu
Hayo mengaku saja, pasti kalian gak nyaman kalau harus di batasi waktu singkat ketika sedang dine-in di restoran? Pandemik mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru, makan dengan singkat salah satu contohnya. Sampai lupa rasanya, kapan terakhir makan tanpa di bayangi perasaan terburu-buru.
Kalau pandemik sudah selesai, kamu bisa bebas makan di mana saja dan kapan saja tanpa harus takut di usir atau di tutup restorannya. Yang paling penting, restoran cepat saji 24 jam andalan mahasiswa pun bisa kembali buka sehingga yang bosan mengerjakan tugas dari kos bisa dengan tenang belajar dari luar.
3. Kerja dari kantor
Berpisah dari teman-teman kantor dan harus bekerja dari rumah kadang membuat kita bosan dan sangat merindukan mereka. Meskipun jika bertemu dengan teman kantor kita bisa beradu argumen dan kadang bisa berdebat soal pekerjaan, tapi interaksi sosial dengan teman-teman kantor adalah salah satu hal yang kita rindukan.
Pergi makan siang bersama, pulang kerja mampir karaoke, dan outing bersama teman-teman kantor adalah hal sederhana yang ternyata begitu bermakna saat kita tak lagi bisa menikmatinya.
4. Travelling
Jumlah penerbangan menurun drastis ketika pandemik. Tentu saja, demi menekan angka penyebaran COVID-19, kita tak boleh ke mana-mana termasuk travelling. Bagi introver, diam di satu tempat dan tak ke mana-mana mungkin adalah hal yang mudah. Tapi bagi ekstrover dan traveller yang memang suka bepergian, hal ini tentu menyiksa. Belum lagi sekarang banyak maskapai yang mewajibkan vaksinasi sebagai syarat utama penerbangan, bagi orang yang belum di vaksinasi praktis mereka tak bisa ke mana-mana.
Jika pandemik sudah berakhir dan semua sudah mendapat vaksinasi, mungkin travelling adalah hal pertama yang akan mereka lakukan. Entah itu hanya ke kota sebelah, atau ke negara tetangga, yang pasti mereka akan segera melakukan perjalanan.
5. Pergi ke konser musik atau acara dengan kerumunan orang banyak
Pada dasarnya, hampir semua ekstrover tersiksa dengan pandemik karena mereka tak lagi bisa menikmati aktivitas luar ruangan yang melibatkan orang banyak. Coba hitung, berapa banyak konser musik akbar yang harus di tunda bahkan di batalkan karena kebijakan setiap negara melarang adanya acara dengan kerumunan orang banyak. Sebagai gantinya, konser musik pun di lakukan secara online dan tentu saja ini tak cukup memuaskan bagi para pencinta konser musik karena mereka tak bisa merasakan antusiasme dan hiruk-pikuk keramaian konser.
Di beberapa negara, konser musik sudah bisa di adakan meskipun dengan jumlah penonton yang terbatas. Tapi tentu saja hal ini bukan tanpa risiko, karena tak semua negara bisa mempersiapkan semua dengan baik.
Jika seluruh dunia dan Indonesia sudah pulih dari pandemik, kehidupan normal mungkin tak akan kembali dalam seketika. Perlahan orang-orang harus kembali beradaptasi dari yang hanya melakukan semua hal di rumah untuk mencoba beraktivitas di luar. Kalau kamu bisa memilih, kira-kira kamu lebih suka semuanya di kerjakan di rumah saja atau sesekali bisa ke luar rumah?
Sumber : Poker Online Terpecaya