DEWAKIUKIULOUNGE – 5 Fakta Torsio Testis Pada Testis Torsio testis merupakan kondisi di mana testis pada pria mengalami penelintiran sehingga menyebabkan suplai darah menuju skrotum (kantung zakar) terhambat. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri yang begitu dahsyatnya pada testis. Torsio testis termasuk ke dalam kondisi gawat darurat yang harus dilakukan penanganan cepat sehingga tidak menimbulkan risiko berbahaya.
Anggapan masyarakat awam tentang rasa nyeri pada testis ini masih dianggap wajar. Padahal penyakit ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup pria. Adapun fakta tentang penyakit ini dapat disimak di bawah ini.
1. Torsio testis lebih sering menyerang pria muda
Torsio testis merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi dan hanya dapat ditemui pada 1 dari 5.000 pria dengan kelainan tersebut. Penyakit seperti ini paling sering menimpa pria dengan rentan usia 12 – 20 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan torsio testis pun dapat menyerang pria pada usia di atas 30 tahun dan pada usia anak-anak juga.
2. Riwayat turunan beresiko lebih besar terkena torsio testis
Penyebab dari torsio testis ini karena adanya kelainan bentuk bell clapper, yakni kelainan anatomi pada jaringan reproduksi pria sehingga berefek pada terhambatnya suplay darah pada testis. Namun, perlu diingat juga keadaan seperti ini hanya dialami secara tiba-tiba dengan frekuensi rutin.
Selain itu, pria yang memiliki riwayat turunan dari penyakit ini lebih besar terkena torsio testis, sebab gen yang diturunkan oleh keluarga akan menimbulkan kondisi yang sama juga.
3. Gejala paling sering terjadi adalah sakit secara tiba-tiba pada testis
Gejala yang paling sering ditimbulkan dari torsio testis ini adalah rasa sakit akibat nyeri secara tiba-tiba pada testis disertai dengan pembengkakan. Meski yang sering terjadi hanya hal tersebut saja, tetapi ada gejala lain walaupun tidak sesering rasa nyeri dan pembengkakan. Gejala lain tersebut adalah mual dan muntah, demam dengan suhu tinggi dan sakit pada daerah perut.
4. Metode operasi merupakan penangan utama
Penanganan pertama dari penyakit torsio testis ini adalah dengan melakukan metode pembedahan, yakni operasi pada testis. Metode operasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dengan rentan waktu antara 1 – 6 jam setelah rasa nyeri pada testis mereda. Hal ini dikarenakan dalam jangka waktu tersebut tingkat penyembuhan dan keselamatan penderita torsio testis berada pada nilai 100% sehingga kerusakan pada testis dapat dicegah.
5. Kemandulan merupakan komplikasi dari torsio testis
Jika torsio testis ini tidak ditangani secepat mungkin akan timbul komplikasi yang sangat merugikan pria. Torsio testis yang terlambat ditangani akan menyebabkan kerusakan fungsi sehingga pengangkatan testis akan dilakukan. Tidak adanya testis pada pria menyebabkan kemandulan permanen sebab produksi sperma tidak akan ada lagi.
Itulah lima fakta mengenai torsio testis pada pria. Penanganan cepat akan membantu dampak kerugian dari pria. yuk kenali gejalanya dan segera periksakan langsung. 5 Fakta Torsio Testis Pada Testis