DEWAKIUKIULOUNGE – Ada Beberapa Alergi Langka Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat muncul dalam bentuk pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas
Alergi Pada Keringat Sendiri
Normal bila tubuh mengeluarkan keringat saat sedang di bawah terik matahari maupun berolahraga. Namun jika kondisi terjadi pada Julie Reid (28) dia akan amat tersiksa karena wanita asal Florida, Amerika Serikat ini alergi terhadap keringatnya sendiri.
Menurut dokter yang merawatnya, Julie memiliki kondisi gangguan imunologi bernama cholinergic urticaria. Kondisi ini membuat kulitnya jadi hipersensitif terhadap keringat. Jika keringat mengucur, kulitnya akan kemerahan dan ia pun tersiksa karena kesakitan.
Jadi Pengangguran
Awalnya berat badannya bertambah hingga 50 kg lalu ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena saat ia berkeringat membuat kulitnya muncul ruam-ruam merah. “Saat itu aku tidak bisa lagi melatih di gymnastic dan menjadi penari, karena aku tidak bisa berjalan menyusuri toko-toko di hari yang panas,” tutur Julie saat menuliskan kisahnya di situs pribadinya. Poker
Untuk mengatasi kondisi alergi langka tersebut, dokter hanya bisa memberikan anthistamin. Perjuangannya belum selesai, tak bisa bekerja di bidang gymnastic yang dimilikinya membuatnya jadi pengangguran.
Alergi Pada Sperma
Ada mitos yang mengatakan bahwa pemakaian celana yang ketat untuk bapak-bapak dapat menurunkan jumlah sperma. Ternyata hal itu tidaklah benar. Capsa Susun
Selain itu, mitos juga mengatakan bahwa pria dewasa menghasilkan sperma yang jumlahnya sama banyak dengan pria yang lebih muda. Nyatanya, jumlah sperma akan semakin menurun seiring berjalannya usia.
4 fakta perkembangan Sperma :
Sperma tidak sama dengan air mani
Sel sperma adalah gamet jantan dan berfungsi untuk menemukan gamet betina yang akan digunakan dalam proses reproduksi. Dalam proses ini, sperma masuk ke dalam vagina dengan cara dikeluarkan melalui penis yang disebut ejakulasi.
Sperma membutuhkan waktu yang lama untuk diproduksi
Saat spermatogenesis, hormon testosteron memasuki tubulus yang menampung sel germinal. Dengan bantuan hormon ini, sel germinal membelah dan berubah beberapa kali secara bertahap menjadi spermatid, yang merupakan sel sperma muda. BandarQ
Kemudian, sel sperma muda tumbuh dan matang menjadi spermatozoa, masing-masing dengan kepala dan ekor seperti kecebong. Peneliti memperkirakan proses ini memakan waktu sekitar 74 hari.
Gaya hidup memengaruhi jumlah sperma
Pola makan dapat memengaruhi jumlah sperma, seperti konsumsi banyak vitamin D untuk meningkatkan produksi sperma. Suatu penelitian mengatakan bahwa merokok dapat menurunkan jumlah sperma. Domino99
Wanita alergi sperma
Dalam beberapa kasus, sperma dapat menyebabkan reaksi alergi pada wanita yang membuatnya menjadi kemerahan, bengkak dan gatal pada kulit. Ada Beberapa Alergi Langka